Klaim Sukses Jadi Tuan Rumah Piala AFF, PSSI Kecewa Hasil Timnas U-19
INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menilai apa yang diberikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala AFF U-19 sudah maksimal, Sabtu (16/7/22).
Hajatan Piala AFF U-19 memang telah usai. Timnas Malaysia U-19 keluar sebagai juara usai memukul Laos 2-0 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat (15/7/22).
Final Piala AFF U-19 menandakan selesainya tugas Indonesia sebagai tuan rumah. Sempat ada beberapa komplain, salah satunya timnas Vietnam yang memprotes rumput Stadion Patriot dan jarak dari hotel ke lapangan.
Meski begitu, Mochamad Iriawan menilai secara keseluruhan Piala AFF U-19 2022 berjalan baik. Meski secara prestasi, timnas Indonesia gagal lolos dari fase grup.
"Kami berikan yang terbaik, apa pun hasil tim kami. Alhamdulillah diberikan apresiasi dari Presiden AFF, Presiden Laos, Vice Presiden Malaysia, dengan sekretaris," beber Iriawan.
"Kita usahakan menjadi tuan rumah yang baik, kendaraan, keamanan, hotel, makanan, suporter Malaysia kami jaga. Komitmen kami adalah penyelenggaraan sukses," tegas pria yang kerap disapa Iwan Bule ini.
Namun, Iriawan mengaku tetap melakukan evaluasi. Terlebih karena timnas Indonesia U-19 gagal melangkah jauh lantaran mentok di fase grup Piala AFF 2022.
"Habis ini kami akan rapat evaluasi, pasti ada kurang-kurangnya, semua berjalan lancar, meskipun kami tahu kami tidak ke final," pungkas Iwan Bule.
1. Presiden VFF Vietnam 'Kuliahi' Iwan Bule
Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengeluarkan pernyataan yang seolah-olah memberi kuliah untuk Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, soal aturan head-to-head di Piala AFF U-19.
Laga Thailand vs Vietnam yang berlangsung hari Minggu (10/07/22) kemarin menyisakan kesedihan bagi Timnas Indonesia U-19 selaku tuan rumah turnamen Piala AFF U-19.
Kemenangan telak 5-1 atas Myanmar tidak lantas membuat pasukan Shin Tae-yong melangkah ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
Sebab, laga Thailand vs Vietnam berkesudahan 1-1. Hasil ini membuat Timnas Indonesia U-19 kalah head-to-head dengan kedua tim tersebut.
Bukan hanya itu, fans Garuda Nusantara kian dibuat ‘ngamuk’ lantaran dalam laga Vietnam vs Thailand, ada dugaan praktik kotor berupa ‘sepak bola gajah’ atau match fixing.