Cuma Gara-gara Buku, Legenda Manchester United Ini Didepak Sir Alex Ferguson
INDOSPORT.COM – Legenda klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, yakni Jaap Stam, mengungkap kisah tak biasa yang melibatkan Sir Alex Ferguson.
Hanya karena masalah buku, ia sampai didepak oleh ikon manajer legendaris Setan Merah tersebut.
Sir Alex Ferguson memang banyak menemukan pemain berbakat selama masih menjadi bos Manchester United. Meskipun demikian, tak sedikit juga para pemain berbakat yang diusirnya dari Old Trafford.
Seperti yang diketahui, Sir Alex Ferguson pertama kali menukangi Manchester United pada tahun 1986. Bahkan, saat itu kariernya tak baik-baik amat dan hampir dipecat oleh Setan Merah.
Hingga pada akhirnya, pada musim 1989/1990 sosok yang akrab dipanggil Fergie itu membungkam kritik yang ditujukan padanya dengan mempersembahkan gelar juara Liga Inggris pertamanya.
Sir Alex Ferguson juga terkenal telah mengorbitkan skuat pemain muda yang nantinya dikenal sebagai Class of ’92. Malah pelatih asal Skotlandia ini hanya mengandalkan pemain muda tersebut dalam perburuan gelar.
Keputusan eks pelatih Abeerden tersebut sempat disindir oleh beberapa orang. Ada yang mengatakan bahwa Ferguson terlalu naif dan tak mungkin dia memenangkan gelar juara yang hanya diisi oleh pemain muda.
Faktanya, Ferguson mampu melakukannya pada saat itu. Sekali lagi pelatih asal Skotlandia ini membungkam kritik yang ditujukan padanya.
Beberapa tahun setelahnya, Ferguson juga bahkan berhasil memenangkan treble pada tahun 1998/1999. Hal ini membuat sang pelatih diberi gelar “Sir” oleh Ratu Elizabeth karena torehan prestasinya tersebut.
Pada musim itu juga, Sir Alex Ferguson mendatangkan bek berbakat dari Belanda, Jaap Stam. Lantas bagaimana kelanjutan hubungan Fergie dan bek Belanda tersebut hingga akhirnya diusir dari Manchester United?
1. Cuma Karena Buku, Jaap Stam Diusir dari Old Trafford
Selama 26 tahun karier kepelatihannya di Manchester United, Sir Alex Ferguson memang sudah terkenal membesarkan banyak nama, salah satunya adalah Jaap Stam.
Jaap Stam merupakan bek kelas dunia yang turut mengantar Manchester United memenangi treble pada 1998/1999. Hanya saja, ia mungkin tidak ingin mengingat masa-masanya di Old Trafford setelah ‘ditendang’ secara brutal oleh Sir Alex Ferguson.
Jaap Stam bergabung dengan Manchester United pada tahun 1998 dari PSV. Saat itu, pria asal Belanda ini memegang rekor transfer termahal senilai 10,6 juta poundsterling.
Stam sendiri bermain sebanyak 127 kali dan berhasil mengantar Manchester United memenangi gelar Liga Inggris tiga kali berturut-turut.
Namun, dia mengucapkan selamat tinggal yang agak pahit ke Setan Merah pada tahun 2001 setelah menyiratkan dalam bukunya, Head-to-Head, bahwa Ferguson membujuknya bergabung tanpa sepengetahuan klub pemilik.
Meskipun awalnya Stam mengatakan Ferguson mengataan tidak perlu khawatir mengenai buku itu, pada akhirnya buku itulah yang akan menyebabkan kepergiannya ke Lazio.
“Buku itu rilis saat pertandingan persahabatan Inggris kontra Belanda,” kata Stam kepada majalah FourFourTwo.
“Awalnya, Ferguson mengatakan kepada saya tidak mempermasalahkan isi buku itu, tetapi pada hari Rabu – pagi pertandingan – saya diberitahu bahwa saya harus bertemu dengannya pada hari berikutnya, karena beliau tidak senang dengan beberapa hal (dalam buku itu)."
“Setelah pertandingan, saya pulang ke rumah dan bertemu dengannya keesokan paginya jam 8 pagi karena saya ingin menyelesaikan masalah ini. Saya berkata, "Bos tahu apa yang ada di buku ini - tidak ada yang buruk." Tapi beliau tetap saja kurang menyukainya.
“Seminggu kemudian, saya tidak disertakan dalam pertandingan melawan Blackburn, kemudian beliau menelpon saya bahwa alasannya karena buku tersebut.”
“Kami tinggal di daerah yang sama, dan beliau menyuruh saya menunggunya agar kami bisa mengobrol. Saya berhenti di sebuah pompa bensin di dekat pusat perbelanjaan dan beliau menemui saya di sana.”
“Ketika beliau tiba, Ferguson masuk ke mobil saya dan memberi tahu saya bahwa klub telah menerima tawaran dari Lazio. Beliau mengataka ingin melanjutkan bermain dengan dua bek lainnya, Wes Brown dan Laurent Blanc, yang berarti saya akan berada di bangku cadangan.”
“Saya merasa pada akhirnya saya bisa mendapatkan kembali tempat saya, tetapi dalam waktu singkat itu, hubungan kami terpengaruh sedemikian rupa sehingga saya merasa seolah-olah ingin pergi. Saya rasa beliau sudah mengantisipasinya. Dalam 24 jam, saya pergi ke Roma dan bergabung dengan Lazio.”
2. Berikut 3 Klub Terkuat untuk Menangi Liga Inggris, Manchester United Termasuk?
Di sisi lain, Legenda Arsenal, Paul Merson, memprediksi bahwa tiga klub bersaing untuk gelar juara Liga Inggris (Premier League) musim depan.
Sebelumnya, Liga Inggris benar-benar fantastis pada musim lalu mengingat bahwa Liverpool dan Manchester City harus bersaing hingga pertandingan terakhir guna menentukan gelar juara.
Meskipun tampil dengan kedalaman skuad yang tak sehebat Manchester City, Liverpool layak didapuk sebagai tim terbaik di Liga Inggris.
Bahkan tim asuhan Jurgen Klopp itu mengoleksi 92 poin musim lalu, hanya kalah satu poin dari Manchester City yang mengumpulkan 93 poin.
Publik bahkan berasumsi jika Liverpool bermain di liga lain, maka The Reds sudah bisa merengkuh gelar juara liga.
Baca selengkapnya: Legenda Arsenal Prediksi 3 Klub Ini Jadi Kandidat Besar Juara Liga Inggris, Ada Man United?