Hati-hati Lewandowski, 4 Striker Ini Gagal di Barcelona untuk Jadi Suksesor Luis Suarez
INDOSPORT.COM - Sejumlah striker ternama pernah didatangkan oleh klub Liiga Spanyol (La Liga), Barcelona, di setiap bursa transfer, untuk menjadi suksesor Luis Suarez. Sayang ada beberapa yang tak bersinar.
Teka-teki masa depan Robert Lewandwoski di Bayern Munchen akhirnya terjawab sudah. Dirinya resmi hengkang dan bergabung dengan klub Liga Spanyol (La Liga), Barcelona, di bursa transfer musim panas ini.
Sebelumnya saga transfer Robert Lewandowski sudah mencuat sejak beberapa pekan terakhir, bahkan sebelum kompetisi musim lalu berakhir.
Penyebanya karena Robert Lewandowski sudah menyatakan ingin hengkang dari Bayern Munchen di bursa transfer musim panas ini, demi mencari tantangan baru.
Pengakuan itu langsung disambut sejumlah klub top Eropa, tapi Barcelona lah yang serius mengejarnya, menyusul kode keras dari sang pemain yang hanya ingin pergi ke Camp Nou.
Dalam prosesnya, Barcelona tidak sepenuhnya terus mengejar karena mereka terkendala finansial klub.
Namun pada akhirnya mereka berhasil mendatangkan Robert Lewandowski setelah beberapa pemainnya dijual untuk mendatangkan suntikan dana, dan memangkas budget batas ketentuan gaji.
Terkini, Barcelona akhirnya mengonfirmasi bahwa Lewandowski akan segera dikenalkan sebagai rekrutan terbaru mereka.
Kepergian Lewandowski lebih dahulu diumumkan oleh Bayern. Klub Bundesliga itu telah mencapai kesepakatan verbal dengan Barca untuk transfer senilai 50 juta euro.
"Pada akhirnya, Barca mengajukan angka yang membuat penjualan Lewandowski masuk akal bagi kami," ujar Kahn kepada Bild.
"Baru-baru ini kami juga sangat sukses di bursa transfer dan kami telah mendatangkan pemain top kelas dunia untuk lini serang, yaitu Sadio Mane."
"Jadi sekarang kami telah mencapai kesepakatan dengan Barcelona. Sejauh ini masih kesepakatan verbal, kontrak masih menunggu," imbuhnya.
Setelah Bayern Munchen, kemudian baru Barcelona yang memberikan pernyataan resmi kedatangan pemain asal Polandia itu.
Kehadiran Robert Lewandowski diharapkan bisa menambah ketajaman di lini depan Barcelona, yang mulai melempem sejak ditinggal trio MSN (Messi, Suarez, Neymar) terutama Luis Suarez yang menjadi penyerang tengah.
Beberapa striker pernah diboyong Barcelona ke Camp Nou, namun banyak yang mengalami kegagalan tampil tajam. Siapa saja?
1. Antoine Griezmann
Barcelona membuat gebrakan di bursa transfer musim panas tahun 2019, dengan sukses mendatangkan penyerang naik daun Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.
Pemain asal Prancis itu diboyong Barcelona dengan harga fantastis yakni 120 juta euro atau setara Rp1,8 triliun.
Di musim perdananya, Griezmann gagal tampil memuaskan. Ia hanya mencetak 15 gol dan 4 assist dari total 48 penampilan di semua kompetisi.
Di musim keduanya, Griezmann mampu meningkatkan performanya. 20 gol dan 13 assit ia sumbang dari 51 laga. Sayang, performanya itu dinilai kurang memuaskan meski secara angka ada peningkatan.
Alhasil Griezmann pun dilepas kembali ke Atletico Madrid secara permanen. Sebenarnya keputusan dijual juga karena Barcelona mengalami krisis finansial.
Mereka tak kuat membayar gaji pemain dan memutuskan memotong pendapatan mereka sebesar 50 persen, akibat pandemi Covid-19.
Antoine Griezmann dijual karena menjadi salah satu pemain yang tidak bersedia untuk dipotong gajinya.
Luuk de Jong
Barcelona cukup sibuk pada hari terakhir bursa transfer awal musim 2021/2022. Klub asal Catalan itu mampu melepas Antoine Griezmann, yang dilaporkan membuat klub terbebani karena gajinya yang tinggi.
Barcelona tidak tinggal diam usai melepas Griezmann. Pasukan Ronald Koeman kala itu segera mencari penyerang baru sebagai pengganti Griezmann. Akhirnya, nama Luuk de Jong pun resmi jadi penggantinya.
"FC Barcelona dan Sevilla FC telah mencapai kesepakatan untuk peminjaman Luuk de Jong hingga 30 Juni 2022. Klub akan membayar gaji pemain dan opsi untuk membuat kesepakatan permanen," tulis situs resmi klub.
Luuk de Jong sudah punya pengalaman bermain di La Liga. Dia bermain untuk Sevilla sejak 2019 lalu. Hanya saja, catatan gol Luuk de Jong tidak cukup meyakinkan. Dia hanya mencetak 10 gol dalam dua musimnya di Liga Spanyol.
Keraguan itu akhirnya terjadi. Luuk de Jong tak bisa mewujudkan beban harapan tinggi dari manajemen dan pendukung di Barcelona, untuk bisa jadi striker haus gol seperti Luis Suarez.
Dari total 29 penampilan, ia hanya mencetak 7 gol dan 1 assit di semua kompetisi. Sebuah statistik yang cukup ironi.
Luuk de Jong pun akhirnya dilepas lagi ke Sevilla setelah masa pinjamannya selesai. Kini ia membela PSV Eindhoven.
2. Martin Braithwaite
Barcelona sempat membuat publik terkejut lantaran mendatangkan striker tak berkualitas dalam diri Martin Braithwaite pada bursa transfer musim dingin 2020 lalu.
Ia diboyong Blaugrana dari CD Leganes dengan mahar 18 juta euro. Harga yang terbilang mahal bagi pemain yang ketajamannya diragukan.
Kendati demikian, tak disangka Martin Braithwaite jadi pemain andalan di lini depan Barcelona, dengan sering tampil sebagai starter pada musim perdananya.
Namun dirinya gagal menjawab keraguan publik. Martin Braithwaite hanya mampu menjaringkan 10 gol dan menyumbang 5 assist dari 57 penampilan untuk Barcelona.
Saat ini, dirinya masih menjadi bagian dari Barcelona. Kehadiran Robert Lewandowski semakin mempersempit kesempatannya untuk bisa tampil di tim utama, apalagi ia juga harus bersaing dengan Pierre-Emerick Aubameyang.
Sergio Aguero
Terakhir ada Sergio Aguero. Reputasinya sebagai salah satu penyerang tertajam di Eropa bersama Manchester City dalam beberapa tahun terakhir, membuat pendukung berharap banyak kepadanya untuk mengembalikan Barcelona menjadi klub menakutkan.
Sergio Aguero diboyong dari Manchester City dengan status bebas transfer pada bursa transfer musim panas 2021 lalu.
Sayang di musim perdananya bersama Barcelona, ia tak bisa menunjukan performa terbaiknya karena harus berkutat dengan cedera.
Pasca pulih, Sergio Aguero tak bisa bermain banyak. Ia hanya turun dalam empat pertandingan Liga Spanyol dan satu di Liga Champions.
Kondisi kesehatan hatinya yang kurang stabil membuat dirinya memutuskan untuk istirahat hingga akhirnya memilih untuk pensiun musim lalu.