4 Penyerang Asing Menakutkan yang Siap Borong Banyak Gol di Liga 1 Musim Depan
INDOSPORT.COM - Kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 Indonesia 2022-2023 akan segera bergulir. Empat striker bintang ini digadang-gadang menjadi kandidat top skor.
Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2022-2023 kurang dari beberapa pekan lagi akan segera dimulai.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sudah memastikan kapan akan dimulainya Liga 1 2022 yakni 23 Juli 2022 mendatang, sesuai hasil dari manajer meeting para kontestan.
Selain menentukan tanggal kick-off, PT LIB juga sudah menyebarkan ke seluruh klub terkait jadwal pertandingan.
Dari jadwal yang sudah diedarkan, tak banyak perubahan dibandingkan draft sebelumnya. Hanya, kini setiap pertandingan sudah dilengkapi dengan waktu sepak mula.
Dalam draft sebelumnya, cuma tercantum jadwal pertandingan beserta klub yang bertanding. Tapi tidak dilengkapi dengan keterangan waktu kickoff pertandingannya.
Pertandingan pembukan akan mempertemukan PSIS Semarang vs RANS Nusantara pukul 15:00 WIB. Para klub Liga 1 sendiri saat ini terus mematangkan persiapan.
Salah satunya dengan mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden 2022. Beberapa klub tampil serius dengan menurunkan kekuatan utamanya.
Salah satunya adalah PSIS Semarang. Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu bahkan memainkan dua pemain asing anyarnya Carlos Fortes dan Taisei Marukawa.
Keduanya tampil impresif, terutama Carlos Fortes yang berposisi sebagai penyerang. Pemain berpaspor Portugal itu tampil terengginas dengan menciptakan banyak gol untuk timnya.
Ia bahkan masuk dalam jajaran daftar pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2022 dengan koleksi 5 gol. Hanya kalah satu gol dari penyerang Borneo FC, Matheus Pato.
Penampilan cemerlang di Piala Presiden 2022, membuat keduanya masuk dalam bursa calon pengoleksi banyak gol alias top skor di Liga 1 musim depan. Berikut beberapa kandidatnya:
1. Michael Krmencik (Persija)
Persija Jakarta di Piala Presiden 2022 tampil tak menurunkan kekuatan terbaiknya karena hanya membawa para pemain muda untuk memberikan jam terbang.
Hal tersebut dilakukan lantaran kekuatan Persija belum sepenuhnya utuh, terutama para pemain asing yang direkrut belum berdatangan.
Sebagai gantinnya, pelatih Thomas Doll, menjajal kekuatannya itu pada laga uji coba melawan Rans Nusantara beberapa waktu lalu.
Sejumlah pemain terbaik Persia diturunkan termasuk rekrutan anyar para pemain asing, Michael Krmencik, Hanno Behrens, hingga Ondrej Kudela.
Ketiganya tampil memukau dengan torehan gol dan assist dalam kemenangan 5-2 Persija atas Rans Nusantara.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah performa lini depan mereka dimana Michael Krmencik bisa tampil ganas. Ia membuat satu gol dan satu assist.
Meski hanya membuat sebiji gol, harapan membumbung tinggi di dada pendukung Persija kepada performa Krmencik.
Ia sukses menunjukan kapasitasnya sebagai pemain berpengalaman di kompetisi Eropa. Bomber asa Republik Ceko itu pun diharapkan bisa menjadi pengganti sepadan Marko Simic yang hengkang.
Nama Michael Krmencik sendiri cukup mentereng di ranah sepak bola Eropa, karena pernah bermain di beberapa klub besar seperti Club Brugge, Slavia Prague, hingga Viktoria Plzen.
Ia juga sering menjadi andalan di timnas Republik Ceko dalam beberapa tahun lalu, dan sudah membuat 9 gol dari 35 penampilannya di semua ajang.
Michael Krmencik juga pernah menjadi top skor saat berseragam FC Viktoria Pizen (Liga Gambrinus) dengan 16 gol di musim 2017/2018 dan kala bersama PAOK (Liga Super Yunani) pada musim 2020/2021 dengan lima gol.
David da Silva (Persib Bandung)
David da Silva sudah tidak asing dengan atmosfer sepak bola Liga 1. Ia pernah tampil tajam bersama Persebaya beberapa musim lalu.
Sempat hengkang ke negara tetangga Malaysia dan menjajal Liga Korea Selatan, tapi pada akhirnya ia memilih kembali ke Indonesia.
Bergabung dengan Persib Bandung di putaran kedua Liga 1 2021 lalu. Dari total 15 pertandingan, striker asal Brasil itu berhasil mencetak tujuh gol dan satu assist untuk Persib.
Jumlah gol David da Silva musim ini diprediksi akan meningkat. Sebab, proses adaptasi Da Silva di Persib bisa dikatakan sudah selesai.
Peluang David da Silva bersaing memperebutkan top skor Liga 1 musim ini terbilang sangat besar, karena didukung oleh sejumlah pemain berkualitas di lini kedua dan ia jadi pilihan tunggal di lini depan.
Artinya, David da Silva kemungkinan besar akan selalu tampil sebagai starter bersama Persib di Liga 1 2022.
2. Matheus Pato (Borneo FC)
Selanjutnya ada Matheus Pato. Penyerang milik Borneo FC ini layak diperhitungkan kualitasnya dalam merobek jala gawang lawan di Liga 1 musim depan.
Sebab ketajamannya sudah terbukti di turnamen pramusim Piala Presiden 2022, dengan menggondol gelar top skor mencetak 6 gol.
Pergerakan serta penyelesaian akhir yang mumpuni bakal menguntungkan untuk Borneo FC.
Pato merupakan pemain kelahiran Rio Branco, Brasil, 8 Juni 1995. Kualitas dirinya sebagai seorang ujung tombak ternyata sudah terbukti di beberapa klub yang pernah dibelanya.
Salah satunya saat dipinjamkan oleh klubnya di Brasil, Fluminense ke klub Korea Selatan, Daejon Hana pada tahun 2019.
Di Korea Selatan, Pato telah tampil sebanyak 43 kali dan berhasil mengemas delapan gol serta lima assist. Adapun di Slovakia, Pato sudah mengantongi 27 caps dengan 17 gol dan empat assist.
Kini penampilannya semakin ganas sejak bergabung dengan Borneo FC. Bergabung di usia emas 27 tahun, Pato berpeluang jadi calon top skor Liga 1.
Carlos Fortes (PSIS Semarang)
Kemudian ada penyerang PSIS Semarang, Carlos Fortes. Musim depan akan menjadi musim keduanya berkarier di Liga 1.
Sebelumnya ia didatangkan oleh Arema FC dari klub negara asalnya, Portugal, Vilafranquense tahun 2021 lalu.
Bersama Singo Edan, Carlos Fortes tampil gacor di musim perdanya di Liga 1. Ia jadi andalan di lini depan dengan mencetak 20 gol dari 31 penampilan.
Kelihaiannya dalam menggetarkan jala gawang lawan membuat PSIS Semarang kepincut merekrutnya. Tak menyesal mereka mengontrak dengan harga mahal, karena Fortes kembali melanjutkan ketajamannya.
Di Piala Presiden 2022 misalnya. Ia mencetak lima gol dari enam penampilan untuk PSIS Semarang dan posisi tak tergantikan di lini depan.
Artinya rata-rata peluang untuk mencetak gol di setiap pertandingan cukup besar mencapat 0,83. Menarik dinantikan apakah kesuburan bomber berambut gimbal itu masih terus mengalir di Liga 1 2022.