AC Milan dalam Bahaya! Jual-Beli Eliott dan RedBird Capital Dibawa ke Pengadilan

INDOSPORT.COM – Mantan pemilik klub raksasa Liga Italia, AC Milan, Yonghong Li disebut-sebut naik ke pengadilan di Luxemburg melawan pemilik saat ini, Elliott Management.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa AC Milan kini tengah dalam masalah, selepas sang mantan pemilik, Yonghong Li membawa masalah kepemilikan ke pengadilan.

Kabarnya pengusaha asal China ini masuk ke pengadilan Luxmburg demi mengambil dana sebesar 346 miliar euro dari pemilik AC Milan saat ini, Elliott Management.

Dilansir dari Football Italia, Yonghong Li yang diwakili oleh firma hukum Italia, Cleary Gottlieb membawa Elliott Management ke pengadilan untuk mengamankan asetnya.

Kasus ini juga menyangkut beberapa pihak, seperti Rossoneri Sport Investment dan Project Redblack, perusahaan yang secara teknis mengontrol AC Milan.

Elliott Management dikabarkan akan melakukan banding dan  akan menahan situasi di pengadilan sedikit lebih lama. Beberapa pemegang saham, seperti Blue Skye akan melihat perkembangan kasus ini.

Salah satu hal buruk yang bisa terjadi adalah kegagalan penjualan AC Milan ke RedBird Capital yang disebut-sebut tengah berjalan.

Tentunya, ini akan berdampak buruk kepada Elliott Management, yang ingin segera menyelesaikan kepemilikannya di AC Milan.

Rencananya, penjualan AC Milan oleh Elliott ke RedBird Capital akan usai pada September nanti, sehingga masih menunggu perkembangan kasus ini dalam beberapa waktu mendatang.

Cerita sengketa Elliott Management dan Yonghong Li sebenarnya terjadi dalam beberapa bulan belakangan, terutama ketika AC Milan hendak dijual.

1. Kasus-Kasus Yonghong Li di AC Milan

Kasus pertama terjadi manakalan Rossoneri hampir dibeli oleh pengusaha Bahrain, Mohamed Alardhi melalui konsorsiumnya, Investcorp.

Rumor panas yang beredar belakangan ini menyebutkan bahwa proses akuisisi Investcorp terhadap seluruh saham Elliott Management menghadapi jalan terjal.

Jalan terjal yang dimaksud ini adalah kemunculan kembali mantan pemilik, Il Rossoneri, Yonhong Li. Isunya, mereka tengah mengajukan gugatan ganti rugi empat tahun pasca angkat kaki dari San Siro.

Sebelumnya, laporan dari Il Sole 24 Ore, Li meyakini bahwa Elliot sekarang berhutang padanya sekitar 320 juta Euro.

Jika dirupiahkan uang yang diminta Li setara dengan 4,8 triliun. Li merasa bahwa pihaknya mengalami kerugian besar saat melepas saham AC Milan ke Elliot pada 2018.

Kenyataannya, Li-lah yang berhutang kepada Elliot sebesar 300 juta Euro saat mereka membeli klub Kota Mode tersebut.

Akan tetapi, laporan terbaru yang dilansir dari Milan News menyebutkan bahwa gugatan hukum yang dilakukan Li tidak akan menggoyahkan rencana Elliott melepas AC Milan ke Investcorp.

Di sisi lain, RedBird telah menyetujui kesepakatan untuk membeli AC Milan dengan dana sebesar 1,2 miliar euro, atau sekitar Rp18,6 tiriliun.

2. Pembelian AC Milan Temui Jalan Buntu

Hal tersebut membuat para pendukung setia AC Milan tersenyum lebar. Karena dengan suntikan dana tersebut mampu membuat AC Milan bisa bersaing dengan tim lain dalam memperebutkan pemain yang diincar.

Namun hingga detik ini, AC Milan belum mengumumkan satu pemain baru yang datang ke San Siro. Penyebabnya bukan lain adalah karena RedBird belum mau mengucurkan dana yang sesuai dengan rencana transfer Rossoneri.

Calciomercato menyebutkan bahwa kabarnya RedBird hanya sanggup memberikan uang bersih 45-50 juta euro atau maksimal sekitar Rp780 miliar kepada AC Milan untuk bursa transfer musim panas ini. 

Baca Selengkapnya: Disenggol Investor ‘Bodong’ dari China, Elliott Keukeuh Jual AC Milan ke Investcorp