Efek Raphinha Datang dan Dembele Perpanjang Kontrak di Barcelona, Chelsea Beli Neymar?
INDOSPORT.COM - Ada efek domino yang ditimbulkan dari taktik transfer raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea dengan melepas salah satu target, Raphinha ke Barcelona.
Raksasa Liga Inggris, Chelsea, baru saja melakukan aksi-aksi sebenarnya di bursa transfer musim panas 2022. Salah satu transfer yang dilakukan adalah merekrut Raheem Sterling dari Manchester City.
Selain itu, The Blues juga mencoba memperkuat lini belakang dengan mencoba mengincar dua bek timnas Prancis, Jules Kounde dari Sevilla dan Presnel Kimpembe dari Paris Saint-Germain.
Chelsea sendiri disebut oleh sang pelatih, Thomas Tuchel akan memperkuat skuatna demi menghadapi musim kompetisi 2022/2023 nanti.
“Hingga September 2022, Chelsea akan mendatangkan beberapa pemain baru, setidaknya satu atau dua untuk meningkatkan skuat saya,” ujar Tuchel dilansir dari Football London.
“Kami ada di posisi ketiga musim lalu. Kami berdiskusi dengan alasan karena kami memiliki jarak dengan Manchester City dan Liverpool. Saya pikir umumnya Anda harus menjaga posisi untuk bertarung dengan klub lain.”
“Berikan posisi yang kami kekurangan pemain dan kami akan meningkatkan level permainan kami,” imbuh eks pelatih Paris Saint-Germain ini.
Namun, dalam satu poin, Chelsea memang sempat mengincar dua pemain baru, Raphinha dan Ousmane Dembele di bursa transfer musim panas 2022.
Hal ini dilakukan, mengingat perekonomian Barcelona tengah sulit, sehingga bisa dengan mudah mendapatkan pemain baru.
Namun demikian, Barcelona kemudian mampu mendatangkan Raphinha dari Leeds United dan memperpanjang kontrak Ousmane Dembele.
1. Pehatian Chelsea Kepada Neymar
Dua pemain ini mampu tampil bagus untuk Barcelona dalam laga pra-musim menghadapi klub Liga Amerika Serikat, Inter Miami dengan skor 6-0.
Melihat kondisi ini, perhatian Chelsea disebut-sebut akan teralih kepada penyerang bintang milik Paris Saint-Germain, Neymar.
Chelsea dikabarkan akan mencoba melakukan transfer ambisius untuk mendatangkan Neymar, lantaran keinginan pelatih PSG, Christophe Galtier untuk menjualnya.
Selain Chelsea, Neymar disebut-sebut sempat dikaitkan dengan Manchester City dalam beberapa waktu silam.
Dilaporkan oleh Get French Football News, Pep Guardiola menjadi dalang penolakan Manchester City terhadap tawaran yang diberikan PSG untuk memboyong Neymar.
Dalam beberapa pekan terakhir, PSG memang tengah santer mengobral Neymar, termasuk salah satunya menawarinya ke Man City.
Klub berjuluk Les Parisiens itu merasa hanya Man City yang bisa mewujudkan ambisi PSG mendepak penyerang berusia 30 tahun tersebut.
PSG menilai, kekuatan uang yang dimiliki Man City akan membuat langkah mereka mendepak Neymar lebih mudah di musim panas ini.
Pasalnya, Neymar memiliki gaji fantastis, yakni 30 juta euro per tahun. Sehingga sulit bagi PSG melegonya kecuali ada tim kaya seperti Man City yang mau meminangnya.
2. Neymar Sempat Diincar Manchester City
Selain karena kondisi finansial, PSG menilai Man City bisa menjadi pelabuhan tepat bagi Neymar di musim panas ini. Pasalnya,
The Cityzens baru saja kehilangan beberapa pilar di lini serang seperti Raheem Sterling ke Chelsea dan Gabriel Jesus ke Arsenal.
Karenanya, PSG yakin Man City bakal mau menerima tawaran ini. Bahkan, Les Parisiens meminta barter pemain agar Neymar makin mudah hijrah ke The Cityzens.
Baca Selengkapnya: Bursa Transfer: PSG Obral Neymar ke Man City, Pep Guardiola Geleng Kepala