Liga 1 2022: Persija dan 5 Klub Jabodetabek Hanya 75 Persen Penonton, Kota Lain Bisa 100 Persen
INDOSPORT.COM - Kick off Liga 1 2022/23 dipastikan sesuai jadwal yakni 23 Juli mendatang. Penonton sudah diizinkan datang langsung ke stadion, tapi ada aturan tertentu.
Direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan kick off Liga 1 2022 akan digelar di Bali, sekaligus launching sponsor kompetisi.
"Masih tanggal 23 Juli tidak ada perubahan. Nanti tanggal segitu juga akan ada peluncuran sponsor," ujar Lukita.
Untuk izin kehadiran penonton di stadion, Akhmad Lukita menyampaikan, klub-klub di Jakarta, Bogor, Tangerang dan sekitarnya hanya boleh menjual tiket sebanyak 75 persen.
Hal itu dikarenakan wilayah Jabodetabek tersebut masih berada di level dua PPKM.
"Kalau daerah yang level satu, bisa 100 persen. Yang level dua hanya DKI, Tangerang, dan Bogor, yang lainnya level satu. Dan untuk level dua itu kapasitasnya 75 persen," jelas Dirut LIB tersebut.
Dengan imbauan tersebut, maka enam klub di wilayah Jabodetabek yakni Persija Jakarta, Persikabo, Rans Nusantara FC, Dewa United dan Bhayangkara FC dipastikan tidak bisa jual tiket 100 persen sementara waktu.
1. Penonton Wajib Vaksin Lengkap
Lebih lanjut, Lukita menjelaskan, penonton yang bisa hadir di stadion adalah yang telah menerima vaksin lengkap (dua dosis). Aturan tersebut akan disesuaikan dengan kebijakan Pemda setempat, menyoal kehadiran anak kecil di area publik.
"Yang jelas syarat vaksin dua kali itu wajib. Soal booster, tergantung ketentuan pemerintah atau Dinkes setempat," tutur Akhmad Lukita.
"Kalau memang menurut Dinkes wajib (booster) dan bagus untuk perkembangan PPKM, ya bisa dilaksanakan."
"Dari rapat koordinasi dengan Menpora, masih sebut vaksin dua kali, tapi kami menunggu arahan pemerintah saja. Kalau ternyata ada perkembangan berikutnya, apalagi setiap pekan kan beda-beda, kita ikut saja," lanjutnya.
Meski Liga 1 2022 sudah boleh dihadiri penonton, LIB menegaskan mereka tetap konsen soal Covid-19. LIB mengingatkan semua pihak untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
2. Tanpa PCR
"Tidak ada (PCR) kan sudah relaksasi juga. Di Piala Presiden juga kemarin tidak ada PCR," jelas Lukita.
"Klub harus sudah memfilter sejak awal sebelum mereka berangkat ke stadion, mereka harus kasih laporan ke kami," tuntas Dirut LIB tersebut.