Everton Dibantai Klub MLS, Legenda Chelsea Pusing Tujuh Keliling
INDOSPORT.COM – Legenda klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, Frank Lampard, baru-baru ini harus mendapati timnya, Everton dibantai klub Liga Amerika Serikat, Minnesota United.
Seperti diketahui, Everton juga tengah menjalani laga pramusim di Amerika Serikat dengan turun menghadapi beberapa tim.
Salah satu laga The Toffees kemudian berakhir memalukan usai mereka dihajar oleh tim Liga Amerika Serikat (MLS), yaitu Minnesotta United dengan skor telak 0-4.
Everton harus kebobolan tiga gol lebih dulu pada babak pertama oleh Minnesotta United sebelum kemudian tim MLS itu menambah derita pada babak kedua.
Salah satu yang kemudian harus tertunduk malu adalah legenda Chelsea, Frank Lampard, yang hingga saat ini masih menjadi pelatih Everton.
Bahkan, Lampard harus menyaksikan Everton gagal mendapat peluang usai eks Tottenham Hotspur, Dele Alli, gagal menceploskan bola ke gawang Minnesota United yang sudah terbuka.
Bola tersebut melewati celah yang diciptakan oleh Dele Alli dan sudah lepas dari kawalan kiper Minnesota United dan hanya tinggal disentuh sedikit saja untuk masuk ke gawang.
Namun demikian, peluang itu disia-siakan oleh Dele Alli dan sontekan kaki kanannya justru membuat bola melebar dari gawang Minnesota United.
Hancur leburnya Everton dalam laga tersebut kemudian ditanggapi oleh sang pelatih, Frank Lampard yang menyebut timnya harus segera melepaskan diri dari belenggu kekalahan ini sebelum turun di Liga Inggris.
Bahkan, pemain Everton harus mengerti bahwa performa mereka sangat buruk baik secara individu maupun tim.
1. Everton Bakal Tingkatkan Kemampuan Skuat
Frank Lampard juga berbicara soal pentingnya meningkatkan skuat Everton sebelum kembali bermain ke Liga Inggris pekan depan.
Bahkan, Everton juga kehilangan penyerang Brasil, Richarlison yang dibeli oleh Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas 2022.
“Tak ada keraguan soal ini. Ketika Anda berpikir kami seperti musim 2021/2022 selepas kami kehilangan Richarlison. Kami berharap semuanya baik-baik saja, tetapi Everton harus berlanjut,” ujar Lampard.
“Kami tahu bahwa kekurangan pemain di posisi penyerang dan kami ada beberapa pemain yang dapat diandalkan dan saya bisa jujur tentang hal itu bahwa Everton harus punya skuad yang kompetitif,” kata Lampard.
Minnesota United memulai pertandingan ini dengan gol dari Emmanuel Reynoso yang mencetak gol dari titik penalti, usai umpan silang mereka mengenai tangan pemain Liverpool, Tom Davies.
Alih-alih membalas gol, Everton justru gagal mendapat banyak peluang untuk mencetak gol dan kebobolan dari Minnesota United.
2. Laga Everton vs Minnesota FC
Selepas kebobolan dua gol, Everton kemudian mencoba menyerang, tetapi Minnesota mampu menambah keunggulan melalui aksi Kemar Lawrence yang umpannya mengenai Michael Keane.
Everton hampir mengurangi margin gol ketika Demarai Gray hampir mencetak gol dari jarak 25 yards, tetapi Minnesota kembali mencetak gol melalui Luis Amarilla.
Pada laga ini, Everton juga menurunkan kiper utamanya, Jordan Pickford yang harus rela kebobolan banyak gol.
Baca Selengkapnya: Bos Tottenham Hotspur Lepas Japhet Tanganga ke AC Milan, Everton Didesak Gerak Cepat