Sejarah Jadi Salah Satu Alasan Persib Bandung Mantap Pilih Stadion GBLA untuk Liga 1
INDOSPORT.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, membeberkan alasan tetap memilih Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, sebagai kandang Persib Bandung di kompetisi Liga 1 musim 2022/23.
Menurut Teddy, ada beberapa alasan yang membuat manajemen Persib mendaftarkan Stadion berkapasitas 38 ribu penonton tersebut sebagai kandang skuat Maung Bandung.
Beberapa alasan tersebut, di antaranya Stadion GBLA berada di Bandung, kota tempat lahirnya dan tinggalnya Persib. Sehingga, tim kebanggaan Bobotoh ini memilih untuk tetap menjadikan Stadion GBLA sebagai kandangnya.
"Ya Persib ini kan tim yang dari sejarahnya lahir fans besar di Kota Bandung, kita juga tahun 1933 di Kota Bandung. Kita juga tahu secara hakikatnya bermarkas di Kota Bandung, nah itu jawabannya," ucap Teddy Tjahjono.
Sejauh ini, menurut Teddy di Kota Bandung hanya ada Stadion GBLA yang kualitas dan fasilitasnya memadai untuk menggelar pertandingan resmi sehingga tak ada pilihan lain bagi Persib.
"Atas dasar pertimbangan itu kita pasti ingin berusaha semaksimal mungkin berupaya supaya Persib bermarkas di Bandung. Stadionnya hanya ada GBLA," kata Teddy menambahkan.
Selain itu, manajemen Persib terus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang agar stadion GBLA semakin nyaman saat menggelar pertandingan, di antaranya dengan meningkatkan kualitas rumput.
Selain itu, fasilitas penunjang lainnya terus dibenahi, dan sejauh ini semuanya sudah dalam kondisi siap untuk digunakan oleh Persib di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
"Kemudian berkaitan dengan rencana kita terhadap GBLA seperti apa terus kemudian kondisi rumput kalian lihat sendiri kan sudah semakin baik, LED sudah terpasang semua," ujar Teddy.
"Sudah di-test, sudah siap pakai, jadi dengan semua pertimbangan itu maka kita berusaha untuk main di GBLA," tegas Teddy.
1. Jual Tiket Secara Online
Sementara itu, Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persib bakal menjual seluruh tiket laga kandang skuat Maung Bandung di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 secara online.
Penjualan tiket tersebut melalui Persib Apps dan website resmi. Kemudian, sistem pembelian satu tiket untuk satu NIK/KTP pun tetap diberlakukan, karena sistem tersebut akan terintegrasi secara langsung dengan aplikasi Peduli Lindungi.
"Kan kita selalu melakukan evaluasi, untuk soal tiket kan sudah aman 100 persen online seperti Piala Presiden kemarin jadi satu NIK sudah satu tiket dan harus booster untuk masuk ke tempat umum," ujarnya.
Setelah melakukan transaksi, Bobotoh atau pun penonton akan mendapatkan e-ticket yang akan langsung dikirimkan melalui alamat email atau nomor Whatsapp (WA) masing-masing, kemudian e-tiket tersebut harus diverifikasi menjadi tiket fisik.
"Atas dasar pertimbangan itu kita tetap menjual tiket 100 persen online, 1 NIK 1 tiket, terakses PeduliLindungi untuk mengidentifikasi seseorang dapat vaksin. Nanti apabila orang itu sudah membayar dapat e-ticket melalu WA atau Email, nanti di-download dan diunduh," ungkapnya.
"Ada perubahan dibandingkan sebelumnya evaluasi dari kejadian kemarin, yakni e-ticket tersebut dipakai sebagai alat menukar tiket gelang, di hari H," jelasnya.
Penukaran tiket fisik akan dilakukan di beberapa titik pada hari pertandingan di pagi harinya, di antaranya di area Stadion Siliwangi, Lapangan Lodaya, GOR C-TRA Arena, Area Sabuga dan Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Tak hanya itu, Panpel Persib akan memperketat pengamanan, untuk itu sistem screening akan dilakukan oleh pihak kepolisian untuk meminimalisir dan menghindari penonton ataupun Bobotoh yang tidak memiliki tiket.
2. Pengamanan Diperketat
Bagi mereka yang tidak memiliki tiket, dipastikan tidak akan bisa masuk ke Stadion dan bakal diminta untuk pulang, guna menghindari kerumunan, apalagi Panpel Persib tidak menyediakan fasilitas layar lebar.
Proses screening pertama, akan dilakukan di beberapa titik di sekitaran area Gedebage yang menjadi akses utama menuju stadion GBLA, di antaranya akses dari Jl Cimencrang/Masjid Al Jabbar, akses dari Arah Sapan, Ciwastra & Gedebage, lalu akses dari Arah Rancaekek.
Kemudian, proses screening kedua, akan dilakukan di area pintu gerbang utara, timur dan selatan yang menjadi akses utama untuk masuk kedalam area stadion GBLA, di antaranya di titik Gerbang Utara (dekat Gate S, T, P, Q), titik Gerbang Timur (dekat M, L), titik Gerbang Selatan (akses masuk tim Panpel & VVIP yang memiliki ID Card resmi).
Proses final screening, akan dilakukan oleh petugas yang akan didampingi oleh pihak aparat keamanan dengan melakukan scan barcode pada ticket fisik yang sebelumnya telah di proses verifikasi.
Kemudian melakukan body checking secara detail dan ketat kepada seluruh Bobotoh yang akan masuk kedalam stadion. Panpel Persib Bandung juga akan membuka lebih banyak pintu dan membukanya H-3 jam sebelum kick-off pertandingan untuk menghindari penumpukan dan antrean.