Pertahanan Masih Rapuh, Chelsea Incar Bek RB Leipzig Josko Gvardiol
INDOSPORT.COM – Klub raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea dikabarkan masih memburu bek RB Leipzig, Josko Gvardiol guna membenahi sisi pertahanan mereka yang masih rapuh.
Chelsea terus berbenah dalam memperkuat lini belakang mereka dan sedang berupaya mengehar bek RB Leipzig, Josko Gvardiol.
Josko Gvardiol telah dikaitkan dengan kepindahannya ke Stamford Bridge sepanjang musim panas ini. Gvardiol menjadi salah satu dari tiga incaran Chelsea yang berposisi sebagai bek.
Thomas Tuchel kepincut dengan performa bek asal Kroasia yang musim lalu membantu RB Leipzig memenangkan gelar DFB Pokal dan lolos ke Liga Champions.
Sejauh ini, The Blues baru mendatangkan bek anyar yang sebelumnya berseragam Napoli, Kalidou Koulibaly.
Dilansir dari The Sun, keinginan Chelsea untuk merekrut Josko Gvardiol diyakini untuk menggantikan posisi Cesar Azpilicueta yang dikabarkan akan hengkang.
Azpilicueta saat ini memang sedat ikut dalam rombongan skuad Chelsea dalam tur pramusim mereka di Amerika Serikat.
Namun, pemain berusia 32 tahun itu tak diturunkan saat Chelse kalah lewat drama adu penalti melawan Charlotte FC.
Selain terlihat fokus untuk membenahi lini belakang mereka, Chelsea sebelumnya juga telah merekrut pemain di sektor lini tengah dan lini serang.
Skuad asuhan Thomas Tuchel tersebut sebelumnya sukses mendatangkan Raheem Sterling dari Manchester City.
1. Alasan Tuchel Rekrut Sterling
Pada gelaran Liga Inggris musm lalu, meski mampu berada di posisi tiga besar klasemen, Chelsea memiliki produktivitas gol yang cukup jauh dari Manchester City dan Liverpool.
Setidaknya, Chelsea mendapat selisih 20 gol lebih dari Manchester City dan Liverpool. Thomas Tuchel yang seakan melihat lubang tersebut kemudian bergerak cepat untuk mendatangkan pemain haus gol.
Chelsea kemudian berhasil mendatangkan Raheem Sterling dari Manchester City untuk menambal lubang di lini depan mereka.
Kedatangan Sterling ke Stamford Bridge tentu membuat banyak pihak menaruh harapan kepadanya, apalagi perihal menjebol gawang lawan.
Bagi Tuchel, Raheem Sterling sepertinya memang ingin ia tempatkan sebagai seorang “Goal Getter” yang berarti ia memiliki tugas untuk memanfaatkan peluang-peluang menjadi gol.
“Dia adalah nomor satu mutlak untuk posisi itu. Saya langsung memberikan namanya kepada Todd,” ujar Thomas Tuchel dilansir dari Football London.
“Ini bukan tentang mencetak golnya di musim lalu atau tentang penampilannya melawan kami. Tentu saja menarik ketika dia bermian melawan Anda,” sambungnya.
“Tetapi begitu Anda menggali datanya lebih dalam, di luar keterlibatan golnya dan dengan kecepatannya yang lebih dari 30km per jam itu luar biasa,” tambah Tuchel.
“Itulah yang kami butuhkan untuk meningkatkan level para pemain kami. Itulah yang kami sangat yakini,” pungkasnya.
2. Raheem Sterling Sebagai 'The Next' Eden Hazard
Melihat perbandingan statistik Raheem Sterling dengan lini serang Chelsea seiring munculnya rumor kepindahannya ke Stamford Bridge.
Nama Raheem Sterling santer diberitakan menjadi target utama Chelsea bersama pemilik barunya, konsorsium Todd Boehly, di musim panas ini.
Dilaporkan oleh The Telegraph, konsorsium Todd Boehly menjadikan Raheem Sterling sebagai Marquee Player dan pembuktian akan keseriusannya menjadi pemilik The Blues.
Kebetulan situasi pemain berusia 27 tahun tersebut tengah berada dalam ketidakpastian. Pasalnya, kontrak Sterling bersama Manchester City hanya tersisa satu tahun lagi.
Hingga artikel ini dibuat, Man City belum menyodorkan perpanjangan kontrak kepada mantan pemain Liverpool tersebut.
Baca Selengkapnya: Meski Dijuluki ‘Lord’ di Manchester City, Tuchel Beberkan Alasannya Merekrut Raheem Sterling