Jelang Liga 1, Arema FC Dihantui 'Kutukan' Piala Presiden
INDOSPORT.COM - Arema FC memang tampak mantap jelang melakoni rangkaian jadwal Kompetisi Liga 1 untuk musim 2022/2023. Modal besar sudah diperoleh oleh Johan Ahmat Farizi dkk jelang memulai kompetisi, yakni trofi juara Piala Presiden 2022.
Hanya saja, torehan prestasi pada pramusim ini bak semacam "kutukan" bagi Tim Singo Edan. Mengacu pengalaman, Arema FC selalu perkasa pada masa pramusim namun malah loyo saat turun di kompetisi.
Bukti nyata sudah terjadi sebagaimana prestasi Arema FC saat menjuarai Piala Presiden pada edisi 2017 dan 2019 yang lalu. Klub kebangaan Aremania itu melalui jalan berliku hingga finis di peringkat ke-9 klasemen akhir.
Arema FC yang dibesut Aji Santoso dan kemudian diganti Joko Susilo, mencapai posisi itu dengan 49 poin pada 2017.
Begitu juga dengan Milomir Seslija saat membawa tim finis dengan raihan 46 poin, musim 2019 lalu.
Sehingga tak salah jika tim yang dibesut Eduardo Almeida pada musim ini dihantui "kutukan" tersebut. "Tapi ketika musim 2019 dan 2017 saya belum ada di tim ini," beber manajer tim, Muchammad Ali Rifki.
Justru Tertantang
Di sisi lain, hadangan "kutukan" atau mitos-mitos seperti itu justru membuat Arema FC lebih tertantang. "Saat Liga 1 musim lalu, katanya Arema sulit menang di (Stadion) Manahan," ujar Ali Rifki.
"Tapi buktinya, kami bisa menang atas Persija (1-0)," imbuh pengusaha asal Pasuruan tersebut.
Dia kembali meyakinkan, bahwa mitos-mitos itu tidak harus menjadi penghalang untuk meraih prestasi. "Lebih percaya kepada Tuhan. Jadi, sebaiknya hindari mitos-mitos seperti itu," tuntas dia.
1. Genap 30 Nama, Arema FC Sisakan Slot Kosong untuk Pemain Baru
Arema FC memilih tidak memaksimalkan kuota pendaftaran pemain lebih awal jelang mengarungi Liga 1 2022/2023.
Pada launching tim dan jersey di Stadion Gajayana Malang Rabu (20/7/22) kemarin, Arema FC mengumumkan 30 nama pemain.
Sehingga, setidaknya masih ada 5 slot tersisa untuk mendaftarkan pemain di Liga 1. Hal itu sesuai dengan Regulasi Liga 1 Pasal 25 tentang Pandaftaran Pemain, tepatnya ayat ke-1.
"Klub dapat melakukan pendaftaran pemain sekurang-kurangnya 18 pemain dan paling banyak 35 pemain," bunyi ayat itu.
Untuk urusan ini, tampaknya tim Singo Edan masih akan melakukan aktivitas di bursa transfer pemain.
Hal ini menyusul cederanya salah satu bek tengah Arema FC, Syaeful Anwar yang dipastikan absen dalam waktu panjang. Sementara, Arema FC sebelumnya sudah memastikan untuk mencari satu bek tengah lagi sebagai pengganti.
Praktis, Arema masih punya waktu hingga dua pekan ke depan, sebelum transfer window pertama ditutup pada 3 Agustus mendatang.
"Kalau sudah dapat (kesepakatan), pasti akan kita umumkan (bek baru)," kata manajer tim, Muchammad Ali Rifki.
Arema FC sendiri sudah mendaftarkan secara genap 30 nama pemain untuk Liga 1 nanti. Sebelumnya, komposisi pemain asuhan Eduardo Almeida berjumlah 29 nama termasuk Syaeful Anwar.
2. Arema FC Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 1 Milik Kurnia Meiga
Klub Liga 1, Arema FC. baru saja memberikan kejutan yakni membuat prosesi memensiunkan nomor punggung milik Kurnia Meiga saat peresmian tim dan jersey, Rabu (20/07/22).
Sebelumnya, dilansir dari laman resmi Arema FC, saat hendak meluncurkan tim dan jersey mereka dikabarkan memang akan menghadirkan mystery guest dalam acara tersebut.
Ternyata, Arema FC membuat prosesi khusus kepada salah satu eks penjaga gawang mereka, Kurnia Meiga. Klub kebanggan warga Malang ini memutuskan mengistirahatkan nomor punggung satu.
Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan Arema FC atas jasa-jasa yang sudah diberikan Kurnia Meiga selama membela Singo Edan.
Seperti diketahui, Kurnia Meiga sendiri merupakan salah satu penjaga gawang Arema FC yang berhasil membawa Arema FC juara Liga Indonesia atau kompetisi setara Liga 1 pada 2010 silam.
Baca Selengkapnya: Arema FC Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 1 Milik Kurnia Meiga