Bantu Timnya Gebuk Chelsea, Wonderkid Liga Inggris Kembali Banjir Request Bela Timnas Indonesia

INDOSPORT.COM - Fans timnas Indonesia sepertinya masih menyimpan asa melihat Justin Hubner megenakan seragam Merah-Putih di masa depan mengingat si pemain punya kans untuk jadi bintang Liga Inggris (Premier League) nantinya.

Kolom komentar postingan media sosial defender berdarah Belanda tersebut masih setia dipenuhi oleh netizen agar ia mau menjadi pemain naturalisasi.

Saat ini Hubner memegang paspor Belanda dan memperkuat sangara Negeri Kincir Angin di level internasional tepatnya bersama skuat U-19.

Bermain sebagai pemain inti untuk tim cadangan Wolverhampton Wanderers jadi alasan kenapa kemudian Belanda sangat mengapresiasi bakat seorang Justin Hubner.

Sejak 2021, Hubner tercatat sudah tujuh kali memperkuat Belanda U-19 dan selalu jadi langganan masuk starting XI.

Hanya saja bek sentral berusia 18 tahun itu gagal membawa De Oranje belia lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia.

Hasil kurang maksimal di kualifikasi EURO U-19 yang juga menjadi kualifikasi Piala Dunia U-20 adalah penyebab harus absennya Belanda di gelaran akbar di bekas koloni mereka sendiri.

Kesialan Belanda bisa jadi berkah untuk timnas Indonesia karena dengan demikian bisa saja Hubner tertarik untuk dinaturalisasi dan ikut Piala Dunia U-20 dengan seragam lain.

Sebelumnya wonderkid dengan kaki dominan kiri itu sudah sempat menyatakan membuka pintu pada timnas Indonesia dan bahkan bermaind di Liga 1.

Hanya saja pernyataan itu Justin Hubner beberkan kala ia masih belum merumput di Liga Inggris tepatnya dua tahun lalu saat berstatus pemain FC Den Bosch U-17 di Belanda.

1. Kesempatan Masih Terbuka

Akan tetapi itu semua tidak menyurutkan para suporter timnas Indonesia untuk terus membujuk Justin Hubner agar mau membela negara leluhurnya.

Kegiatan tersebut tidak berhenti saat yang bersangkutan tengah menjalani pramusim bersama skuat akademi Wolverhampton Wanderers di Utah, Amerika Serikat.

Kala tahu Hubner sukses membantu timnya menggebuk Chelsea U-23 dengan skor 1-2 dalam sebuah laga uji coba pada Jumat (22/07/22) lalu, warganet semakin bertambah semangatnya.

"Timnas Indonesia akan memanggilmu suatu saat nanti," ujar salah satu netizen berkomentar di unggahan Instagram terbaru Hubner. "Tolong terima tawaran dari timnas ya," sambung yang lain.

Justin Hubner masih punya kans terbuka membela timnas Indonesia walau ia sudah pernah bermain untuk Belanda.

Menurut aturan FIFA, pemain yang masih membela negara di kelompok usia masih akan bebas bermain untuk negara mana saja yang memang sah memanggilnya.

Bahkan jika suatu hari nanti Hubner menembus skuat Belanda senior asalkan tidak bermain di ajang kompetitif macam EURO atau Piala Dunia, timnas Indonesia masih bisa menggunakan jasanya.

Akan sangat menarik apabila Justin Hubner nantinya benar-benar mengenakan lambang Garuda di dada. Lini belakang timnas Indonesia akan kian kokoh dengan adanya duet dua pemain jebolan Liga Inggris setelah Elkan Baggott sudah lebih dulu bergabung.

2. Ingin Jajal Hongkong, Timnas Indonesia Beri Kode Pindah Sub-federasi?

Timnas Indonesia dijadwalkan akan bertemu Hong Kong di FIFA Matchday, September nanti. Pertemuan ini seakan mengisyaratkan kepindahan Timnas Indonesia ke EAFF kian semakin nyata.

Dalam rapat evaluasi bersama PSSI di kantor PT LIB, Jakarta, Rabu (20/02/22). Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, turut melaporkan program kerja untuk Timnas Indonesia senior.

Dalam rapat tersebut turut hadir kedua umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, Exco Vivin Sungkono, Manajer Tim U-19 Endri Wirawan, Asisten Manajer Sumardji, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.

Dalam pengutaraannya terkait program kerja Timnas Indonesia senior, Shin Tae-yong merancang untuk agenda FIFA Matchday yang bakal dilalui pada September mendatang.

Sebagai informasi, dalam FIFA Matchday di bulan September, Timnas Indonesia memiliki dua agenda laga uji coba.

Baca selengkapnya: Timnas Indonesia Bakal Bersua Hong Kong di FIFA Matchday, Potensi Pindah ke EAFF Makin Menguat?