Profil Lulinha, Pencetak Hattrick Perdana Liga 1 Milik Madura United yang Banjir Gelar di Brasil
INDOSPORT.COM – Mengenal profil singkat serta perjalanan karier dari Lulinha, sang pencetak hattrick perdana Liga 1 Indonesia 22/23 milik Madura United yang banjir gelar juara di Brasil.
Dalam pekan pembuka Liga 1 yang berlangsung pada Sabtu hingga hari Senin (25/07/22) kemarin, sejumlah kejutan berhasil terjadi dan membuat kompetisi musim 22/23 jadi kian panas.
Di pertandingan perdana misalnya, skuat bertabur bintang PSIS Semarang secara mengejutkan gagal raih kemenangan atas tim debutan Liga 1, Rans Nusantara FC.
Bertanding di Stadion Jatidiri, laskar Mahesa Jenar hanya bisa bermain imbang 1-1 meski sempat memimpin lebih dulu hingga menit ke-80’.
Selain itu, ada juga pertandingan banjir gol yang terjadi antara Madura United kontra Barito Putera pada Sabtu (23/07/22) malam WIB.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan tersebut, Madura United sebagai tuan rumah berhasil menang telak hingga delapan gol tanpa balas.
Masing-masing gol Madura United di partai pembuka Liga 1 kemarin dicetak oleh Beto Gonçalves, Malik Risaldi Pedro Henrique, Ricki Ariansyah, Luthfi Kamal (own goal) serta hattrick Lulinha.
Berkat kemenangan ini, Madura United pun berhak bertengger di puncak klasemen sementara Liga 1 lewat koleksi tiga pon dan unggul agresivitas gol dari tim-tim lain.
Selain itu, nama sang penyerang asing mereka Lulinha juga berhasil memuncaki daftar pencetak gol terbanyak di pekan perdana Liga 1.
Khusus bagi Lulinha, namanya diprediksi bakal terus dikenang dan masuk sejarah sepak bola nasional lantaran menjadi pemain pertama yang berhasil cetak hattrick di pembukaan Liga 1 22/23.
Jika melihat trek rekor kariernya, Lulinha sejatinya punya catatan mentereng sebelum gabung Madura United, bahkan pemain asal Brasil ini beberapa kali sukses raih gelar juara di negaranya.
1. Profil Lulinha
Sebelum memperkuat Madura United awal musim ini, Lulinha lebih sering bermain di klub kampung halamannya yakni Brasil.
Beberapa tim besar yang mentas di Serie A Brasil pernah rasakan jasa Lulinha, seperti Corinthians, Bahia hingga Criciúma Esporte Clube.
Dari tiga klub tersebut, penampilan terbaik Lulinha terjadi saat memperkuat Esporte Clube Bahia tahun 2011 silam, di mana dari 29 pertandingan, pemain berusia 32 tahun ini mampu mencetak 5 gol dan memberikan 3 assists di Serie A Brasil.
Selain di Brasil, karier Lulinha juga sempat berkembang ke Eropa dengan memperkuat dua klub Liga Portugal, Estoril Praia dan Olhanense dengan status pinjaman.
Meski hanya pinjaman, namun Lulinha tetap mampu tampil menjanjikan dengan menorehkan 20 pertandingan dan mencetak 2 gol serta satu assists buat SC Olhanense.
Sementara saat berseragam Estoril Praia, Lulinha mampu tampil sebanyak 32 pertandingan dan mencetak 5 di semua kompetisi.
Selama berkarier di Brasil, beberapa kali Lulinha berhasil meraih gelar juara seperti Campeonato Brasileiro Série B, Campeonato Paulista dan Copa do Brasil saat memperkuat Corinthians.
Kemudian Campeonato Baiano bersama Bahia. Campeonato Cearense kala berseragam Ceara, serta Campeonato Brasileiro Série B musim 2015 silam bersama Botafogo.
Terbilang cukup sukses di Brasil, Lulinha mencoba peruntungan dengan hengkang ke Asia dan memilih Pohang Steelers di Liga Korea Selatan sebagai Pelabuhan barunya.
2. Karier di Asia dan Prestasi di Timnas
Pada musim debutnya di Asia, penampilan Lulinha berhasil menuai decak kagum. Total dari 29 laga K League 1 atau kasta teratas Liga Korea Selatan tahun 2017 silam, dirinya mampu mencetak 11 gol dan memberikan 5 assists.
Setelah dari Korea Selatan, karier Lulinha kian bervariasi dengan memperkuat sejumlah klub berbeda mulai dari Al-Sharjah (UEA) pada tahun 2018.
Kemudian Pafos FC (Siprus) musim 2018/2019, Jubilo Iwata (Jepang) musim 2020/2021 dan terakhir Montedio Yamagata (Jepang) tahun 2021 lalu.
Sebelum tampil di level senior, bakat Lulinha sendiri sudah mendapat sorotan dari tim pelatih Timnas Brasil dan membuatnya dilirik skuat muda Samba tahun 2005 lalu.
Bersama Timnas Brasil U-17, Lulinha mampu catatkan 16 penampilan dan mencetak 16 di semua ajang.
Dirinya pun membantu timnas Brasil menjuarai South American U-17 Football Championship pada tahun 2007.
Berbekal statistik impresif tersebut, akankah Lulinha bisa melanjutkan tren positifnya sepanjang Liga 1 22/23 bergulir dan membawa Madura United konsisten di papan atas klasemen? Menarik dinantikan.