Wolfsberger vs AC Milan: Bersinarnya Potensi Yacine Adli, Sang Penerus Kaka di Skuat Rossoneri
INDOSPORT.COM – Catatan menarik selepas laga pramusim antara Wolfsberger vs AC Milan, di mana Yacine Adli berhasil tunjukan kualitas dan digadang bakal jadi penerus Ricardo Kaka di skuat Rossoneri.
Sang juara Liga Italia musim 21/22 lalu, AC Milan, kembali melakoni pertandingan uji coba di musim panas ini dengan menghadapi klub asal Austria, Wolfsberger, pada Kamis (28/07/22) dini hari WIB.
Bertanding di Hypo-Arena, sang tuan rumah Wolfsberger langsung mendapat tekanan bertubi dari AC Milan yang menurunkan pemain terbaiknya sejak babak pertama.
Pada menit ke-21’, gelandang muda Yacine Adli punya kans untuk membuat timnya unggul namun kontrol yang kurang sempurna di kotak penalti membuat peluangnya buyar.
Tak berselang lama, giliran Rafael Leao yang punya sekitar tiga kesempatan bikin gol dari sayap kiri namun gawang Wolfsberger masih belum juga bisa koyak.
Terus menekan, akhirnya AC Milan berhasil membuka skor pada menit 39’ lewat sontekan Rafael Leao dan mampu digandakan Ante Rebic dua menit berselang.
Di babak kedua, AC Milan semakin berada di atas angin dan mampu menambah tiga gol tambahan melalui aksi Junior Messias, Yacine Adli dan Matteo Gabbia.
Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan 5-0 buat AC Milan. Hasil ini juga jadi pelampiasan indah Rossoneri usai di laga sebelumnya kalah tipis 3-2 dari tim antah berantah Zalaegerszegi Torna Egylet.
Sepanjang 90 menit pertandingan Wolfsberger vs AC Milan berlangsung, nama Yacine Adli sukses mencuri perhatian lantaran tampil sangat impresif.
Terlepas dari satu gol yang ia buat, Yacine Adli saat berada di lapangan juga mampu menjelma sebagai motor serangan dan pembuka celah para striker untuk mencetak gol.
Berkat penampilan impresif tersebut, sang pemain diprediksi bakal jadi tumpuan AC Milan dalam mempertahankan gelar Liga Italia musim depan.
Untuk lebih mengenal Yacine Adli, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas profil singkat dan rapor performa sang pemain dalam semusim terakhir:
1. Profil Yacine Adli
Lahir di Vitry-sur-Seine, Perancis, karier junior Yacine Adli dihabiskan dengan memperkuat tim lokal US Villejuif pada tahun 2006 hingga 2013 silam.
Sebelum akhirnya bakat gelandang berusia 21 tahun tersebut terpantau salah satu raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain.
Pada musim 2017/18 atau saat usianya baru beranjak 17 tahun, Yacine Adli berhasil menembus skuat cadangan Paris Saint-Germain dan bermain sebanyak 9 lagan serta menorehkan tiga gol di Championnat National 2 atau kasta keempat Liga Prancis.
Berkat performa tersebut, Yacine Adli sempat dipanggil ke skuat senior PSG dan jalani laga debut di Ligue 1 saat menghadapi Caen.
Di musim berikutnya, Yacine Adli kembali melanjutkan penampilan impresifnya dengan catatkan 11 pertandingan dan mencetak satu gol.
Meski berhasil menembus tim utama, namun menumpuknya pemain bintang di skuat PSG membuat Yacine Adli kesulitan mendapat menit bermain hingga akhirnya menerima tawaran Bordeaux pada 2019 silam.
Bersama Les Girondins, potensi Yacine Adli semakin berkembang dan berhasil menjelma sebagai salah satu gelandang kreatif yang ada di Liga Prancis.
Selama empat musim memperkuat Bordeaux, Yacine Adli berhasil catatkan 104 pertandingan dengan mencetak 6 gol serta 16 assists.
Gemilang di Liga Prancis, pada 31 Augustus 2021 silam Yacine Adli resmi direkrut AC Milan dengan kontrak 8 juta euro dan durasi selama lima tahun.
Namun untuk musim 2021/22 silam, Yacine Adli harus menjalani masa peminjaman kembali bersama Bordeaux dan baru akan bergabung dengan skuat Rossoneri di musim 22/23 mendatang.
2. Statistik Yacine Adli
Bermain di posisi gelandang, sepanjang musim lalu Yacine Adli bisa dibilang sangat tangguh mengawal ini tengah Bordeaux.
Dari total 36 pertandingan, Yacine Adli mampu lepaskan 1237 kali umpan dengan tingkat akurasi mencapai 73.6 persen. Serta menorehkan total distance sebanyak 19345.
Sementara dari sisi pertahanan, Yacine Adli berhasil melakukan 48 kali tekel dalam semusim. Melakukan 41 kali block dan 54 intersep sepanjang musim.
Meski gagal membantu Bordeaux terhindar dari zona degradasi, namun penampilan individu Yacine Adli musim lalu bisa dibilang sangat luar biasa.
Bahkan saat laga melawan Wolfsberger dini hari tadi, Yacine Adli tampil mencolok dengan kreativitas dan kemauannya untuk berlari ke area kotak, bahkan tanpa bola sekali pun.
Terlepas dari satu gol miliknya, pergerakan Yacine Adli yang dipasang sebagai attacking midfielder di belakang striker utama, terlihat sangat cari dan selalu bisa menempati berbagai celah.
Tak jarang pula Yacine Adli bermain melebar ke sisi sayap untuk mendapat bola dan membuka ruang. Ditambah dengan akurasi umpan miliknya, beberapa kali AC Milan sukses ciptakan peluang berbahaya.
Meski tak memiliki skill olah bola sebagus gelandang fenomenal AC Milan, Ricardo Kaka, namun visi bermain serta daya jelajah yang hampir sama, membuat Yacine Adli diprediksi bakal jadi motor serangan penting skuat Rossoneri musim depan.