Jelang Rans Nusantara FC vs PSS Sleman, Seto Bicara Sosok Makan Konate dan Wander Luiz
INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, berbicara sosok Makan Konate dan Wander Luiz, jelang bersua Rans Nusantara FC pada laga pekan kedua Liga 1 2022/2023.
Menurut Seto, Makan Konate bisa memberi perbedaan bagi Rans FC pada laga di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (29/07/22) malam. Begitu pula dengan Wander Luiz yang kini dalam proses administrasi.
Seto menyebut Konate sebagai salah satu pemain asing yang sukses di Indonesia. Konate konsisten memberi sumbangsih terbaik ketika dikontrak sebuah klub.
Kontribusi ini kembali ditunjukkan ketika membela Rans FC. Konate mencetak satu gol penting ketika Rans FC menahan imbang PSIS Semarang 1-1 di Stadion Jatidiri.
Maka, ketika PSS bertemu Rans FC, salah satu sosok yang harus diperhatikan secara serius adalah gelandang asal Mali tersebut.
"(Konate) pemain yang sudah lama ikut kompetisi di Indonesia dan memberi kontribusi positif di setiap tim yang dibela. Artinya memang salah satu yang harus diantisipasi, walau hampir semua pemain Rans punya kualitas sama," kata Seto, Kamis (28/07/22).
Seto melihat peran Konate di lini tengah Rans FC sangat bagus. Setiap pergerakannya bisa memberi tekanan pada lawan.
"Konate memang menjadikan permainan lebih hidup, tapi saya pikir bukan hanya Makan, semua juga harus kita antisipasi," tutur Seto.
Selain Konate, Seto turut mendengar kabar tentang merapatnya Wander Luiz. Pemain asal Brasil disebut-sebut akan merapat ke Rans FC.
Jika ditampilkan melawan PSS, Wander Luiz pasti punya motivasi besar. Apalagi musim lalu Wander Luiz kurang bersinar bersama PSS di Liga 1 2021/2022.
"Saya dapat kabar ada Wander Luiz juga, artinya ingin menunjukkan sesuatu. Dia akan tampil lebih, dari yang kemarin tampil di PSS kurang begitu ini (maksimal), saya pikir ini jadi kekuatan tersendiri," tutur Seto.
1. Kekuatan Tim
Seto menyebut timnya melakukan pembenahan setelah kalah 1-2 dari PSM pada laga perdana Liga 1 pekan lalu. Eks pelatih PSIM Yogyakarta itu berharap para pemain bisa tampil lebih lepas.
"Saya pikir Rans dalam kondisi yang baik, kondisi yang siap, sementara kami masih mencoba mencari jati diri, tapi apapun itu mudah-mudahan pemain bisa melepas apa yang jadi beban kemarin," harap Seto.
Bagi Seto, penting untuk tim berprogres dari pertandingan ke pertandingan. Pekerjaan yang paling berat untuk saat ini adalah mengurangi kesalahan sendiri di lini belakang.
"Di tiga pertandingan terakhir kita sering melakukan kesalahan sendiri di belakang. Salah passing, salah komunikasi, ini coba kita ingatkan. Mudah-mudahan kesalahan itu dikurangi dalam laga lawan Rans," jelas pelatih berlisensi AFC Pro ini.
Dalam laga ini, PSS bisa menjadikan Stadion Pakansari layaknya markasnya sendiri. Pasalnya, sudah ada konfirmasi dari suporter bahwa ribuan anggota siap berangkat ke Bogor.
2. Dukungan Suporter
Dukungan besar ini kemungkinan tak didapat Rans Nusantara FC yang belum memiliki suporter militan. Pengikutnya di media sosial masih sebatas pengaruh dari sang pemilik, Raffi Ahmad.
Manajer PSS Sleman, Dewanto Rahadmoyo, berpesan agar para suporter bisa berperilaku baik, dari saat perjalanan maupun ketika berada di Bogor.
"Untuk teman-teman suporter yang melakukan perjalanan ke Bogor untuk menonton PSS, saya menitipkan pesan untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku dan selalu menjaga sopan santun di kota yang disambangi," kata Dewanto.
"Kami juga memohon doanya kepada seluruh pendukung PSS agar perjalanan kami ke Bogor bisa berjalan dengan lancar dan semoga bisa meraih poin di laga melawan Rans," lanjut Dewanto.