Janji Sakral Mesin Gol Bhayangkara FC Jika Bobol Gawang Persik Kediri di Liga 1
INDOSPORT.COM - Striker asing Bhayangkara FC, Youssef Ezzejjari menyatakan akan tampil profesional saat melawan mantan klubnya, Persik Kediri dipekan kedua Liga 1, Minggu (31/07/22) di Stadion Brawijaya, Kediri.
Bagi Ezzejjari, bertemu tim Macan Putih bukan sekedar laga biasa, karena tim tersebut yang membuat namanya bersinar kancah dipersepakbolaan Indonesia.
Bersama Persik, dia torehkan 19 gol dari 31 pertandingan Liga 1 musim lalu.
"Tentu saja saya sangat senang karena saya akan bertemu tim sebelumnya yaitu Persik Kediri. Saya banyak memori disana, saya senang kembali ke stadion dan bermain di depan fans. Saya senang kembali bertemu fans,” ungkap Ezzejjari.
Pemain berpaspor Spanyol itu mengatakan tetap respect dengan Persik. Apabila Ezzejjari mencetak gol pada laga besok, dia menegaskan tidak akan melakukan selebrasi.
“(Soal selebrasi ketika nantinya bisa mencetak gol) tentu tidak. Saya respek Kediri, saya mencintai kota itu, saya mencintai semua orang di sana, tentu saja tidak,” lanjutnya dalam keterangan klub.
Bicara soal targetnya bersama Bhayangkara FC, Ezzejjari menegaskan tidak memikirkan catatan pribadi, terutama soal berapa gol yang akan dicetak. Yang terpenting adalah membantu The Guardian raih tiga poin.
“Saya tidak menargetkan dengan gol yang akan saya cetak, akan tetapi bagaimana mendapatkan tiga poin untuk tim disetiap pertandingan. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk tim,” tegas Youssef Ezzejjari.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Widodo C. Putro mengatakan mereka tak boleh anggap remeh Persik di Liga 1.
Meski kalah dari Persita di pertandingan pertama, tim tuan rumah tetap punya skuad mumpuni.
Widodo menjelaskan, ada beberapa pekerjaan rumah yang telah dibenahi jelang lawan Persik.
1. Bhayangkara FC Banyak Perbaikan
Penyelesaian akhir dan transisi permainan Bhayangkara FC belum sepenuhnya berjalan lancar ketika bermain imbang 2-2 kontra Persib Bandung dipekan pertama.
“Lebih ke chemistry kami lebih ditingkatkan. Terus beberapa peluang yang harusnya menjadi gol, harus diasah lagi agar bisa menjadi gol," tutur pelatih 51 tahun itu.
"Koordinasi di lini belakang saat transisi menyerang ke bertahan juga harus diperbaiki,” imbuhnya.
Hal senada juga dikatakan pelatih kiper Bhayangkara FC, Hendro Kartiko. Eks penjaga gawang tim nasional (timnas) Indonesia pada periode 1996-2011 itu, meminta anak-anak asuhnya harus tampil dengan semangat juang tinggi.
“Pasti situasinya akan berbeda (ketika Persik kandas dari Persita), saat mereka bermain away. Dan sekarang mereka bermain di kandang, motivasi mereka bisa lebih. Itu yang kami harus waspadai,” ungkap Hendro.
Bhayangkara FC kini tempati peringkat 10 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan satu poin. Sedangkan Persik berkutat di zona degradasi tepatnya urutan 16 tanpa poin.