Diperkuat Duo Kembar dan Putra Pelatih Genoa, Ini Target Australia di Piala AFF U-16 2022
INDOSPORT.COM – Timnas Australia U-16 memanggil dua pemain kembar dan putra pelatih Genoa demi merealisasikan target mereka di ajang Piala AFF U-16 2022.
Australia tergabung di grup C bersama Myanmar, Kamboja, dan Malaysia dalam turnamen yang diikuti oleh 12 negara Asia pada 31 Juli hingga 13 Agustus mendatang.
Skuad Timnas Australia U-16 sebelumnya sudah menjalani pemusatan latihan (TC). Agenda ini dilakukan tidak hanya untuk persiapan ke Piala AFF U-16 tetapi juga Piala Asia U-17 2023.
Dari 30 pemain remaja yang mengikuti pemusatan latihan, Trevor Morgan dan tim pelatih telah mengidentifikasi 23 pemain yang layak diboyong untuk ajang Piala AFF U-16.
Di antaranya Luka Conveny yang merupakan putra dari legenda NSL dan A League, Vaughan. Jika sang ayah menghabiskan kariernya sebagai striker, Luka justru memilih menjadi bek di karier sepak bolanya.
Kemudian ada Nicholas Zdrillic, yang juga merupakan mantan penyerang tajam Australia, David, yang kini menjalani profesi sebagai asisten pelatih klub Liga Italia, Genoa.
Ada juga Fabian Talladira yang juga merupakan putra dari legenda klub A League, Adelaide City Fc, yang bernama Carlo Talladira.
Timnas Australia U-16 juga akan diperkuat dua pemain kembar yang masing-masing memainkan peran berbeda. Salah satunya Jared dan Lachlan Middleton.
Kedua pemain ini diketahui berseragam Sydney FC, dengan Jared memainkan posisi bek sedangkan Lachlan sebagai gelandang.
Pemain kembar lainnya yakni Jesse dan Jordan Hoey dari Melbourne Victory yang dikenal punya kecepatan dan skillnya yang hebat.
1. Target Australia di Piala AFF U-16 2022
Australia terbilang tim yang cukup sukses di Piala AFF U-16 dengan memenangkan dua edisi pada tahun 2008 dan 2016, serta jadi runner-up pada 2012, dan finis ketiga di tahun 2013, 2015, dan 2017.
Kendati demikian, pelatih Timnas Australia U-16, Trevor Morgan, tak mampu berharap muluk-muluk pada edisi Piala AFF U-16 yang digelar di Yogyakarta kali ini.
Pasalnya, ini jadi turnamen pertama yang diikuti The Joeys – julukan Timnas Australia U-16 - sejak 2019 atau sejak pandemi COVID-19 menghantui dunia dalam dua tahun terakhir.
Alih-alih mengincar gelar juara, Trevor Morgan berharap anak didiknya bisa menggali pengalaman bertanding sepak bola di kancah internasional.
“Setelah jeda yang begitu lama karena pandemi, sungguh luar biasa melihat program tim pemuda nasional putra kami bersaing lagi di panggung internasional,” jelas Trevor Morgan dilansir dari Football Australia.
“Piala AFF U16 di Indonesia ini tidak hanya akan menjadi momen yang membanggakan bagi para pemain dan orang tua karena mereka mewakili Australia untuk pertama kalinya, tetapi juga memberikan kesempatan yang luar biasa bagi para pemuda ini untuk merasakan kompetisi internasional pertama mereka,” ujar Trevor Morgan.
Australia baru mengawali babak penyisihan Grup Piala AFF U-16 pada Selasa (02/08/22), di mana mereka akan menghadapi Myanmar di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Tim akan kembali ke tempat yang sama tiga hari kemudian untuk menantang Kamboja, sebelum mengakhiri kampanye Fase Grup mereka dengan pertemuan dengan Malaysia di Stadion Maguwoharjo di Sleman pada Senin, 8 Agustus.
2. Thailand dan Vietnam Raih Trofi Terbanyak Piala AFF U-16, Bisakah Indonesia Mengejar?
Jelang dimulainya turnamen ini, akun ASEAN Football di Twitter menjabarkan daftar tim yan paling banyak mengoleksi trofi kemenangan sejak ajang ini diselenggarakan pada tahun 2002 silam.
Vietnam dan Thailand tercatat masing-masing telah mengoleksi tiga gelar juara. Vietnam menjadi juara Piala AFF U-16 di tahun 2006, 2010, 2017 sementara Thailand juara pada 2007, 2010, 2017.
Ada pun terdapat tiga negara yang masing-masing memenangkan trofi Piala AFF U-16, yakni Myanmar (2002, 2005), Malaysia (2013, 2019), dan Australia (2008, 2016).
Sementara Indonesia bergabung dengan Jepang sebagai negara yang paling sedikit merasakan podium tertatas Piala AFF U-16. Jepang juara sekali di tahun 2012, sedangkan Indonesia baru juara sekali di tahun 2018.
Baca Selengkapnya: Thailand dan Vietnam Raih Trofi Terbanyak Piala AFF U-16, Bisakah Indonesia Mengejar?