Liga 1: Ditinggal 2 Bintang Asing, Persis Solo Mengadu Nasib di Markas Persija
INDOSPORT.COM - Persis Solo mengadu nasib di markas Persija Jakarta dengan tanpa dua bintang asingnya, Aaron Evans dan Gerard Artigas. Partai pekan kedua Liga 1 2022/2023, Minggu (31/07/22), coba diusahakan Persis untuk meraih tiga poin.
Laskar Sambernyawa membuat langkah yang dianggap cukup kontroversial, ketika mencoret Evans dan Artigas jelang lawatan tandang perdana musim ini.
Meski tampil kurang maksimal di laga pertama, keduanya merupakan pemain asing yang diharapkan bisa mendongkrak permainan tim.
Selain keduanya, Persis Solo juga tak menyertakan Gavin Kwan Adsit. Tempatnya digantikan Irfan Bachdim dan Hamsa Lestaluhu.
Namun, pelatih Persis Solo, Jacksen Tiago, punya alasan tersendiri mengenai keputusan yang dianggap kontroversial. Dia hanya mencoba untuk menghadirkan suasana tim yang kondusif.
Suasana ini penting untuk diwujudkan karena Persis Solo baru saja kalah 2-3 dari Dewa United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (25/07/22).
Kekalahan itu memunculkan tekanan hebat pada pelatih maupun pemain. Bahkan, tagar #JacksenOut dan #AaronEvansOut memadati media sosial Persis Solo.
"Kami buat atmosfer sesehat mungkin, agar pemain tampil tanpa beban. Tidak harus menekan diri sendiri. Tekanan sejak lahir sudah ada, dan itu sesuatu yang harus diadaptasi," kata Jacksen Tiago, Sabtu (30/07/22).
1. Sesi Khusus Jelang Lawan Persija
Jacksen menyadari Persija merupakan tim yang kuat. Sejak awal, tim besutan Thomas Doll dijagokan untuk menduduki papan atas, bahkan salah satu kandidat juara.
Namun, Persis Solo tak gentar dengan hal tersebut. Jacksen punya keinginan agar timnya bisa menghadirkan hasil positif pada partai kedua.
"Kesempatannya hanya kill or be killed," ujar mantan pelatih Persipura Jayapura ini.
Jacksen menyebut persiapan tim dilakukan tak sekadar di dalam lapangan. Namun, Persis Solo punya sesi khusus sebelum lawan Persija, di dalam ruangan.
"Masing-masing individu punya reaksi atas tekanan beda-beda yang mereka rasakan. Nanti sebelum laga kami akan buat sebuah acara, dan masing-masing pemain akan akan mencoba mengutarakan satu dua kata," jelas Jacksen.
Bagi Jacksen, hal ini penting dilakukan agar tim bisa tampil lepas dalam sebuah pertandingan. "Ini untuk mencari chemistry yang lebih intim lagi. Kalau ada masalah harus terpecahkan," lanjutnya.
2. Dukungan Suporter
Dalam laga ini, Persis Solo akan mendapat dukungan penuh dari suporter setianya. Anggota suporter Pasoepati yang bekerja di wilayah Jabodetabeka sudah berkunjung ke pengurus The Jakmania.
Mereka mewakili anggota lain yang akan datang dari wilayah kota Solo dan sekitarnya. Total jumlah yang datang diperkirakan mencapai seribu anggota.
"Kedatangan perwakilan Pasoejak ini dalam rangka kulo nuwun jelang away-nya ribuan Persis Fans ke Ibu kota," papar perwakilan Pasoepati Jakarta, Satria.
Pasoepati mendapat sambutan positif dalam kunjungan ini. Pertemuan Persis Solo melawan Persija Jakarta terasa istimewa karena hubungan kedua tim sangat baik sejak dulu.
"Bang Diky (Diky Soemarno, ketum Jakmania) juga berpesan untuk menghindari menggunakan atribut selain Persis Solo. Hal ini untuk meminimalisir agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Yang terakhir terkait flare, mohon tidak menyalakan flare," papar Satria, pasoepati Persis Solo.