Ubah Burnley jadi Barcelona! Mantan Jenderal Andalan Pep Guardiola di Man City Kebanjiran Pujian
INDOSPORT.COM - Vincent Kompany tampaknya memang sosok yang tepat untuk menjadi pelatih baru Burnley dan memimpin klub tersebut menuju kebangkitan di Liga Inggris.
Walau baru sebentar menukangi The Clarets namun manajer berkebangsaan Belgia itu seolah sudah bisa menyulap timnya menjadi Barcelona atau Manchester City.
Hal itu ditunjukkan dengan perubahan skema 180 derajat di Turf Moor. Semula Burnley dikenal sebagai tim yang masih mempertahankan sepak bola klasik ala Inggris dimana umpan-umpan panjang plus pemain dengan fisik kuat diandalkan.
Formula tersebut memang tidak bisa membuat mereka panen trofi namun setidaknya Burnley sempat jadi kuda hitam Liga Inggris terutama di era manajerial Sean Dyche.
Dua kali kesebelasan dengan warna kebesaran merah anggur tersebut bisa finis di sepuluh besar klasemen akhir.
Puncaknya adalah ketika Burnley menempati posisi ketujuh di 2017/2018 dan pada musim setelahnya Ben Mee dan kolega boleh mengikuti kualifikasi Liga Europa.
Hanya saja setelah itu semuanya mulai menurun. Titik terendah Burnley dalam tempo lima musim terakhir adalah terdegradasi ke Championship pada 2021/2022 lalu.
Pada prosesnya, manajemen sudah memecat Dyche di tengha musim dengan harapan akan ada perbaikan namun pada akhirnya turun kasta tidak dapat terelakkan.
Maka dari itu kemudian Komapany diharapkan bisa membuat perubahan dan sepertinya Burnley menemukan nakhoda yang sangat apik.
1. Revolusi Besar
Dengan pengalamannya bermain untuk manajer yang gila akan penguasaan bola saat masih aktif membela Manchester City, Pep Guardiola, Vincent Kompany sudah punya filosofi yang kuat.
Meski sulit dan tidak akan punya pemain dengan kualitas luar biasa mengingat Burnley saat ini berada di Championship, kasta kedua Liga Inggris, namun taktik itu tetap coba ia implementasikan.
Dalam laga resmi pertama menghadapi Huddersfield pada Sabtu (30/07/22) lalu, Burnley mampu melepaskan 301 umpan hanya di babak pertama.
Yang mengherankan adalah The Clarets pada musim lalu di Premier League hanya punya dua pertandingan dimana pertukaran operan mereka menyentuh angka 300.
Menurut statistik dari Opta, usai laga yang dimenangkan oleh mereka 1-0 tersebut Burnley pada akhirnya total melepaskan 506 umpan.
Tidak cuma itu saja, Huddersfield pun hanya diberikan kesempatan melepas dua tembakan. Itu adalah jumlah ancaman paling sedikit yang pernah Burnley terima sejak November 2011 apabila hanya menghitung ajang liga.
Saat itu Burnley juga masih berada di Championship seperti sekarang ini. Lawan yang kala itu dihadapi adalah Ipswich yang juga dipaksa hanya melepas sepasang percobaan.
Tak ayal Kompany pun kebanjiran pujian. Publik menganggapnya mampu merombak Burnley menjadi Barcelona.
Netizen di Twitter pun menjuluki bekas arsitek Anderlecht dan anak-anak ashuhnya tersebut dengan sebutan 'Burncelona'.
Sukses di awal kedatangannya ke Burnley sedikit banyak dibantu oleh Pep Guardiola dan Manchester City. Pasalnya Vincent Kompany mendatangkan banyak dari sana seperti Arijanet Muric, Talor Harwood-Bellis, dan CJ Egan-Riley.