Mewahnya Hotel Negara Peserta Piala Dunia Qatar 2022, Inggris Manyun Tak Boleh Minum Alkohol?
INDOSPORT.COM – FIFA telah mengumumkan tempat di mana ke-32 negara akan tinggal dan berlatih pada ajang Piala Dunia 2022 di Qatar musim dingin ini.
Setiap negara diperlihatkan sejumlah pilihan untuk akomodasi mereka dengan kunjungan inspeksi saat kualifikasi masih berlangsung dan kebijakan ‘siapa cepat dia dapat’ jika lebih dari satu negara menginginkan tempat yang sama.
Mengingat kondisi geografis Qatar yang tidak terlalu luas, jarak antar hotel, tempat latihan, dan stadion bisa dibilang cukup dekat.
Mereka hanya menempuh perjalanan pendek jika dibandingkan dengan jarak yang harus ditempuh tim saat bertanding di Brasil (2014) atau Rusia (2018).
Mayoritas tim pun telah memilih untuk tinggal di sekitar ibu kota Qatar, Doha, termasuk timnas Inggris, Jerman, Belgia, dan Portugal. Sebanyak 24 dari 32 tim akan tinggal dalam radius 10 km dari satu sama lain.
Dilansir Daily Mail, Inggris telah memesan Hotel Souq Al-Wakra di Al Wakrah yang baru saja diperluas 16 kilometer ke selatan Doha pada Februari lalu.
Pasukan Gareth Southgate akan menikmati kemewahan resor bintang lima yang dekat dengan pantai. Mereka tidak akan bisa minum alkohol selama tinggal di sana.
Souq Al-Wakra sendiri menawarkan lima restoran, termasuk beberapa restoran dengan pemandangan laut Qatar, spa berbiaya hingga 100 pound (sekitar Rp1,7 juta) per jam, dan pusat kebugaran kecil.
Sementara itu, Wales akan bermarkas di Delta Hotels City Center di Doha yang dikelola oleh grup Marriott dan baru akan dibuka pada Oktober, beberapa minggu dari turnamen. Fasilitas di sana dilengkapi dengan spa, kolam renang, pusat kebugaran, dan restoran Spanyol.
1. Hotel Mewah Para Peserta Piala Dunia 2022 di Qatar
Belgia sendiri tampaknya telah memilih resort yang paling menarik, Hilton Salwa Beach. Tempat itu memiliki taman petualangan air dengan 54 wahana, termasuk scuba-diving dan trek go-kart untuk melepaskan ketegangan.
Sama seperti Inggris, tidak ada minuman keras yang ditawarkan di resort mereka, tetapi ada banyak perawatan yang ditawarkan untuk membuat tim Hansi Flick tetap nyaman dan rileks.
Prancis sendiri akan tinggal di pangkuan kemewahan Al-Messila di Doha yang memiliki desain istana Arab. Hotel seharga 1.500 pound (Rp27 juta) per malam ini memiliki 30 vila dengan kolam renang pribadi, serta pilihan berbagai anggur dan sampanye berkualitas.
Brasil, salah satu tim pertama yang lolos ke putaran final, juga telah memilih Hotel Westin Doha yang hanya berjarak sekitar 17 menit berkendara ke masing-masing stadion. Hotel itu memiliki 4 restoran, 3 kolam renang, pusat kebugaran, dan spa.
Sementara itu, Argentina dan Spanyol telah memilih akomodasi yang lebih sederhana di Universitas Qatar. Mereka akan ditempatkan secara terpisah sepanjang turnamen, dengan lapangan latihan yang berbeda namun berdekatan.
Australia dan Kosta Rika, dua tim terakhir yang lolos setelah play-off pada Juni, juga tidak memiliki masalah dalam mendapatkan akomodasi di pusat kota di Doha.
Australia akan menginap di New Aspire Academy yang memiliki banyak lapangan latihan, sementara Kosta Rika akan menginap di Hotel dusitD2 Salwa.
Piala Dunia 2022 bergulir musim dingin. Sebuah sejajar tersendiri yang akan ditandai dengan laga pembuka Senegal vs Belanda, 21 November mendatang, sedangkan finalnya akan berlangsung pada 18 Desember.
2. Negara-negara AFF Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Belum saja Piala Dunia 2022 digelar, petinggi federasi sepak bola ASEAN (AFF) sudah saling setuju jika Asia Tenggara menjadi tuan rumah pada ajang Piala Dunia pada 2034 mendatang.
Menurut media asal Thailand, thairath, dalam pertemuan para pemimpin negara-negara Asia Tenggara yang diadakan di Thailand pada Selasa (05/07/22), proposal tersebut telah disetujui.
Niwat Limsuknirand, pejabat olahraga senior ASEAN, mempresentasikan rencana tersebut. Dia telah mengundang Kyiv Sameth, presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF), dan Winston Lee, sekretaris jenderal AFF, ke dalam sebuah pertemuan.
Dalam pertemuan itu mereka sudah bertukar informasi penting terkait co-hosting Piala Dunia 2034. Persiapan Piala Dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko yang akan digelar pada 2026 mendatang juga diberikan sebagai contoh.