x

Banjir Komentar Miring, Patung Baru Diego Maradona Dibilang Mirip Bruce Lee

Sabtu, 6 Agustus 2022 15:20 WIB
Penulis: Reni Nur Arifah | Editor: Isman Fadil
Diego Maradona, saat berseragam Napoli 1986.

INDOSPORT.COM – Sebagai salah satu pesepakbola paling ikonik sepanjang masa, masuk akal jika sosok Diego Maradona diabadikan dalam bentuk patung.

Sayangnya, patung-patung tersebut tidak selalu mencerminkan figur sang legenda, bahkan ada yang berpendapat bahwa patung Maradona mirip dengan Bruce Lee.

Baca Juga

Memang, entri terbaru ke panteon besar datang ketika sebuah penghormatan kepada mendiang legenda pemenang Piala Dunia yang hebat itu hadir.

Sebuah patung Maradona diresmikan selama turnamen internasional COTIF Under-20 yang diadakan di L'Alcudia, sebuah kota kecil di provinsi Valencia, Spanyol.

Sebagai bagian dari penghormatan yang lebih besar kepada sang mantan pesepakbola Argentina, patung itu dengan bangga diresmikan langsung oleh presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina, Claudio Tapia.

Baca Juga

Patung tersebut dirancang dan dibuat oleh seniman lokal Spanyol, Rafael Ferri. Peresmiannya bertempat di stadion Els Arcs sebelum final COTIF, dengan tim U-20 Argentina berhasil mengangkat trofi setelah mengalahkan tim akademi Valencia 2-0.

Akan tetapi, setelah menyaksikan kemiripan yang meragukan antara El Diego dengan hasil karya seni tersebut, media sosial langsung dibanjiri komentar yang mengejek patung itu.

Beberapa orang bahkan menyamakannya dengan aktor Sylvester Stallone, Bruce Lee, hingga restorasi potret Yesus (Ecce Homo) yang terkenal gagal oleh seorang seniman amatir di Spanyol pada tahun 2012 silam.

Baca Juga

Jangan lupa juga dengan mahakarya setinggi 3,5 meter di India yang tampaknya secara tidak sengaja menggunakan foto Bobby Ewing dari film "Dallas" sebagai referensi, bukannya Maradona asli.

Di negaranya sendiri, memang tampaknya tidak ada foto Maradona yang digunakan sebagai sumber utama untuk membuat karya seni. Tengok saja dengan satu hasil karya di Bandara Internasional Ezeiza di Buenos Aires.


1. Ronaldo dan Salah Turut Jadi Korban

Selebrasi gol Mohamed Salah di Liga Champions Liverpool vs AC Milan.

Tentu saja Maradona bukan satu-satunya bintang sepak bola yang patungnya dibuat menjadi sesuatu yang sangat berbeda dari penampilan mereka yang sebenarnya.

Beberapa bintang besar di dunia sepak bola juga kerap mengalami nasib yang sama.

Baca Juga

Mari kita mulai dengan Cristiano Ronaldo yang mengalami ketidakberuntungan itu saat menjadi subjek salah satu penghormatan artistik teraneh sepanjang masa pada tahun 2017.

Klub Manchester City baru-baru ini juga membuatkan patung untuk Sergio Aguero menyusul kepergiannya dari klub.

Patung itu hendak menggambarkan sosok kepahlawanan sang striker yang terkenal itu saat merebut gelar pada hari terakhir musim 2011/12.

Baca Juga

Sayangnya, karena kombinasi dari bahan biru berkilauan yang digunakan serta kemiripannya yang lemah dengan Aguero, patung itu tampak seperti Manchester City sedang memberi penghormatan raksasa kepada sosok lain di luar Etihad.

Sesama pahlawan The Citizens, David Silva, juga menerima patung serupa di luar stadion untuk menandai 10 tahun kiprahnya di klub.

Akan tetapi patung itu berwujud lebih kecil dibandingkan dengan patung perunggu aneh yang sudah dipamerkan di kota asalnya, Las Palmas.

Baca Juga

Luis Suarez juga menjadi salah satu korban. Terletak di luar sebuah toko peralatan kantor di sudut jalan yang sederhana di Uruguay, patung striker yang baru pindah ke Nacional itu tampak lucu karena ukurannya sedikit lebih kecil dari ukuran aslinya.

Dan yang terakhir dalam daftar patung-patung yang tidak pantas ini, ada nama Mohamed Salah. Patung kehormatannya itu disebut-sebut mirip dengan Todd Flanders, salah satu karakter dari serial animasi The Simpsons.


2. Staf Medis Terancam Penjara Karena Lalai Sebabkan Kematian Maradona

Legenda Argentina, Diego Maradona.

Sebanyak delapan staf medis akan diadili atas dugaan tindak kriminal berupa kelalaian dalam kematian Diego Maradona. Hal ini berdasakan putusan pengadilan yang diumumkan pada Rabu (22/6/22).

Dalam dokumen setebal 236 halaman, hakim yang bertanggung jawab atas kasus tersebut mempertanyakan adanya perilaku disengaja atau kelalaian dari masing-masing terdakwa dalam kematian Maradona.

Menurut hakim, kematian legenda terbesar Argentina itu disebabkan oleh kelalaian si perawat yang meninggalkannya hingga meninggal selama proses rawat inap di rumah.

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggal yang ditetapkan untuk persidangan staf atas kematian Diego Maradona pada 2020 silam tersebut.

Maradona meninggal pada usia 60 tahun saat masa pemulihan dari operasi otak karena pembekuan darah setelah puluhan tahun berjuang dari kecanduan alkohol dan kokain.

Baca selengkapnya: Diduga Lalai Sebabkan Kematian Diego Maradona, 8 Staf Medis Terancam 25 Tahun Penjara

Diego MaradonaBruce LeeBola Internasional

Berita Terkini