4 Pelatih Liga 1 yang Terancam Dipecat Lebih Cepat, Siap-siap Persib dan Arema
INDOSPORT.COM - Berikut adalah daftar empat pelatih Liga 1 2022/23 yang terancam dipecat lebih cepat dari perjanjian kontrak. Persib Bandung dan Arema FC terdepan.
Sebagaimana diketahui, kompetisi Liga 1 sudah bergulir tiga pekan. Ketika tim tidak bisa perform di bulan pertama, maka ancamannya adalah turun kasta.
Maka dari itu, sebelum terlambat dan jadi penghuni papan bawah klasemen secara terus-menerus, sejumlah klub biasanya memilih untuk memecat sang pelatih.
Berikut INDOSPORT merangkum empat pelatih Liga 1 yang sedang duduk di kursi panas, dan mungkin akan diberhentikan oleh klubnya dalam waktu dekat.
1. Robert Rene Alberts - Persib Bandung
Walau sudah lama menukangi Persib Bandung, bukan jadi jaminan jika Robert Rene Alberts bisa memberikan prestasi untuk klub kebanggaan Jawa Barat itu.
Faktanya, memasuki pekan ketiga Liga 1 2022, Persib Bandung baru meraih satu hasil imbang dan dua kekalahan, mereka hanya mampu mengoleksi satu poin saja.
Setelah bermain imbang 2-2 kontra Bhayangkara FC, Persib Bandung kemudian tumbang 1-3 di tangan Madura United, lalu dipermalukan Borneo FC dengan skor 4-1.
Catatan ini membuat Persib bertengger di zona merah klasemen sementara Liga 1 2022, menghuni posisi ke-17 dari 18 tim.
Terpantau saat ini, tagar #ReneOut dan #RobertOut menjadi trending di berbagai platform media sosial, usai Maung Bandung kalah dari Borneo FC, Minggu (07/08/22) lalu.
Bahkan, sekelompok Bobotoh melakukan aksi demonstrasi, meminta manajemen untuk memecat Robert Rene Alberts.
1. 2. Eduardo Almeida - Arema FC
Pelatih yang sukses membawa Arema FC menjuarai ajang pramusim Piala Presiden 2022, Eduardo Almeida kini mengalami nasib yang tak kalah tragis dari Robert.
Walau digdaya di ajang pramusim, bahkan mendatangkan banyak pemain berkualitas yang mumpuni, tetapi Arema FC justru melempem di tiga pekan awal Liga 1 2022.
Arema FC dipermalukan Borneo FC saat kalah di laga pembuka dengan skor telak 3-0. Setelah itu, Singo Edan memang sempat menarik napas lega saat menaklukkan PSIS Semarang 2-1.
Lalu kemudian, saat bermain di kandang, di Stadion Kanjuruhan, Arema FC tidak bisa meraih kemenangan atas PSS Sleman. Laga pemungkas itu berakhir dengan skor 0-0.
Posisi Eduardo Almeida terancam. Tetapi, situasi ini juga pernah ia alami di awal Liga 1 2021 lalu, dan akhirnya ia membuktikan jika ia bisa mengangkat performa Arema FC.
3. Jacksen F. Tiago - Persis Solo
Nama pelatih yang paling keras mendapat ancaman pemecatan di Liga 1 2022/23 adalah Jacksen F. Tiago. Ia belum satu kali pun meraih kemenangan bersama Persis Solo.
Persis Solo kalah 2-3 dari Dewa United FC, kemudian takluk 1-2 dari Persija Jakarta. Di laga terakhir, skuat besutan Jacksen F. Tiago juga kalah 0-2 dari Persikabo 1973.
Dengan nihilnya poin di tiga pekan awal Liga 1, Persis Solo harus terjerumus ke dasar klasemen sementara. Suporter pun mulai menaikkan tagar #JacksenOut.
Jika ditarik beberapa waktu ke belakang, Jacksen F. Tiago juga dipecat Barito Putera pada pekan kelima Liga 1 2019, dan dipecat Persipura Jayapura di pertengahan Liga 1 2021-22.
Apakah Jacksen F. Tiago yang notabene adalah pelatih bergelimang prestasi, justru akan menjadi pelatih pertama yang dipecat dari klubnya di kompetisi Liga 1 2022/23 nanti?
2. 4. Javier Roca - Persik Kediri
Datang sebagai pelatih pengganti untuk Persik Kediri di Liga 1 2021, Javier Roca berhasil mengangkat performa klub yang berstatus sebagai tim promosi musim lalu.
Pada musim perdananya, Persik Kediri berhasil finis di papan tengah Liga 1 musim lalu, tepatnya di posisi ke-11, membawahi beberapa tim kuat seperti PSS Sleman dan PSM Makassar.
Namun di tiga pekan awal Liga 1, Persik Kediri belum pernah menang. Tim berjuluk Macan Putih itu kalah 2-0 dari Persita Tangerang di laga pembuka.
Kemudian, Persik hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu Bhayangkara FC. Nahasnya, tim besutan Javier Roca justru kalah 1-0 saat bertandang ke markas Madura United.
Persik Kediri saat ini menghuni zona merah klasemen sementara Liga 1 2022/23, bersama tim Persib Bandung dan Persis Solo. Nasib Javier Roca kini sudah di ujung tanduk.