Mulai Moncer di Liga 1, Striker Timor Leste Sukses Bayar Ekspektasi Tinggi Madura United
INDOSPORT.COM - Madura United mengusung konsep berbeda sejak awal pembentukan tim jelang Liga 1 Indonesia musim ini, di mana Brasil connection jadi tajuk utama dalam tim proyeksi Fabio Araujo Lefundes.
Salah satu Brasil Connection itu adalah Pedro Henrique Cortes Oliveira Gois. Dia merupakan rekrutan pemain asing terakhir Madura United musim ini.
Namun, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu memproyeksikan Pedro pada slot pemain asing Asia. Kendati lahir di Brasil, namun Pedro berstatus kebangsaan Timor Leste saat ini.
Sejauh ini, ekspektasi Madura United terhadap striker berusia 30 tahun itu mulai terjawab. Pedro menyumbang 2 gol dari 3 laga di Liga 1.
Satu gol dilesakkan kala Madura United berpesta gol dalam kemenangan 8-0 atas Barito Putera pada pekan ke-1 Liga 1, Sabtu (23/7/22) lalu.
Sementara gol keduanya diukir dalam kemenangan 3-1 atas tuan rumah Persib Bandung pada pekan ke-2 Liga 1, Minggu (30/7/22) lalu.
Pedro Henrique tahu betul perihal ekspektasi tinggi klubnya. Sebagai seorang striker, tentu saja parameter penilaian adalah jumlah gol.
"(Tapi) fokus saya yang pertama adalah (membangun) kolektivitas atau kebersamaan di tim ini," ujar Pedro seperti dilansir situs Madura United FC (14/7/22) lalu.
Dia pun tak mematok target berapa gol yang diciptakan untuk Madura United. Namun lebih luas, dia ingin menjadi bagian sejarah prestasi klub.
"Saya ingin melakukan tugas dengan baik, mencapai prestasi terbaik, juara Liga 1 Indonesia," tambah eks striker Navy FC Thailand tersebut.
1. Tepis Beban
Performa Madura United pada tiga pekan awal Liga 1 memang terbilang fantastis. Tiga laga mereka sapu bersih dengan kemenangan.
Madura United pun menyandang status sebagai tim tak terkalahkan, plus menjadi pemuncak klasemen Liga 1 dengan 9 poin.
Otomatis, ekspektasi publik sepak bola di pulau garam akan semakin tinggi. Sehingga tak pelak situasi ini memunculkan beban cukup tinggi kepada Fabio Lefundes.
Pedro Henrique pun mengerti terhadap tingginya ekspektasi suporter saat ini. Yang pasti, dia ingin rekan satu timnya tak menganggap ekspektasi itu sebagai beban.
"Saya pasti ditagih soal itu (jumlah gol dan target juara). Tapi saya tahu, bahwa di sepak bola adalah bermain enjoy untuk beri yang terbaik," tuntas dia.
2. Puncaki Klasemen Liga 1, Pelatih Brasil Tak Menepis Madura United Dapat Atensi Tinggi
Madura United benar-benar mampu mencuri perhatian publik sepak bola nasional, berkat aksi impresif pada tiga pekan awal Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Bagaimana tidak, tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab mampu melakukan aksi sapu bersih poin. Sembilan poin mampu mereka gasak dengan sempurna.
Keganasan Madura United juga tergambar dari tingkat produktivitasĀ gol yang mencapai 12, alias rata-rata mencetak 4 gol per laga. Gawang mereka pun baru kebobolan satu kali oleh lawan.
Efeknya pun jelas, Madura United menjadi penguasa Liga 1 untuk saat ini. Fachruddin Wahyudi Aryanto dkk memimpin klasemen dengan 9 poin dengan surplus 11 gol.
Situasi ini pun membawa konsekuensi lain bagi tim asal pulau garam itu. Madura United kini menjadi tim yang mendapat atensi tinggi dari semua tim di Liga 1.
Baca selengkapnya: Madura United Dapat Atensi Tinggi Usai Puncaki Liga 1