Dijuluki Rudiger-nya Persita, Begini Komentar Bek Papua Terkait Debut di Liga 1
INDOSPORT.COM - Penampilan bek tengah Persita Tangerang, Yohanes Kandaimu saat lawan Dewa United di pekan ketiga Liga 1 2022, menuai pujian. Dia memberikan kenyamanan di lini belakang, saat tim Ungu Barat bermain tanpa bek asing.
Absennya bek Argentina, Agustin Cattaneo karena amuluasi kartu membuat pelatih Persita, Alfredo menduetkan Yohanes dengan Muhammad Rifqi. Keduanya pernah jadi tembok kokoh dipekan pertama Liga 1.
Fans Persita dibuat kagum dengan sejumlah block krusial yang dilakukan Yohanes saat lawan Dewa United. Di media sosial, pemain asal Papua itu dijuluki Rudiger, merujuk pada bek Real Madrid, Antonio Rudiger.
Yohanes Kandaimu pun mengaku senang bisa bantu Persita raih tiga poin. Apalagi, tim Pendekar Cisadane bisa menjaga clean sheet alias tak kebobolan.
"Puji Tuhan, kami bermain bagus dan kami juga akan bekerja keras untuk pertandingan selanjutnya," tuturnya.
"Saya dan teman-teman akan terus berjuang untuk pertandingan lain, saya pribadi merasa senang dan tak akan puas untuk laga selanjutnya," sambung Yohanes.
1. Banyak Tekanan di Liga 1
Yohanes selalu jadi pilihan utama dalam tiga laga Persita di Liga 1 2022. Hal tersebut cukup mencuri perhatian karena ini adalah musim debutnya di kasta teratas.
Tahun lalu, Yohanes hanya bermain di Liga 2 bersama PSBS Biak. Karenanya, bek tengah 26 tahun itu berbagi cerita soal ketatnya persaingan di Liga 1.
Menurut Yohanes, bermain di Liga 1 itu lebih banyak tekanan. Pemain juga dituntut punya fisik prima karena harus berduel dengan pemain asing.
"Saya sangat senang bisa bermain di Liga 1. Kemampuan dan fisik sangat diperlukan untuk di Liga 1," ujarnya.
"Saya pribadi tidak masalah untuk berduet dengan siapa pun, baik pemain lokal atau asing. Apa yang sudah diperintahkan oleh coach akan saya lakukan sebaik mungkin di lapangan," tuntas YohanesKandaimu.
2. Bawa Persita Melesat di Klasemen Liga 1
Penampilan apik Yohanes Kandaimu pun berdampak pada prestasi Persita di tiga pekan awal Liga 1 2022. Tim Pendekar Cisadane catatkan dua kemenangan dengan dua kali clean sheet (lawan Persik Kediri dan Dewa United) dan sekali kalah dari Persebaya Surabaya.
Kemenangan atas Dewa United membawa Persita naik ke urutan lima klasemen sementara Liga 1 2022. Tim Pendekar Cisadane kumpulkan enam poin dari tiga pertandingan.