Kritikan Legenda Man United Soal Transfer Klub yang Gemar Rekrut Pemain Liga Belanda
INDOSPORT.COM – Legenda klub Liga Inggris (Premier League) Manchester United, Gary Neville mengkritik gaya transfer Setan Merah yang kerap mengambil pemain dari Liga Belanda.
Kekalahan Manchester United atas Brighton & Hove Albion di pekan pertama Liga Inggris kemarin, tampaknya telah memberikan banyak komentar berdatangan, salah satunya datang dari legenda Man United, Gary Neville.
Gary Neville bahkan menyebut dan menuduh hierarki Manchester United tidak memberikan kebebasan terhadap Erik ten Hag.
Sebagaimana diketahui, Manchester United harus menanggung malu setelah kalah di kandang sendiri atas Brighton dengan skor 1-2.
Gary Neville kemudian melontarkan kritikan yang cukup pedas terkait aktivitas transfer Manchester United pada musim panas ini.
Mantan bek Setan Merah itu mempertanyakan keputusan Manchester United yang terus menargetkan pemain yang dikenal Erik ten Hag dari Belanda.
Ia juga mengkritik Manchester United karena tidak memberikan manajer pemain yang tepat untuk melakuan perubahan yang diperlukan.
“Anda harus melihat setiap perekrutan (Manchester United),” kata Neville dilansir dari Sky Sports.
“Untuk mengandalkan Liga Belanda, anda harus punnya 50-60 orang yang bekerja di departemen itu dan mereka tidak percaya karena dia ingin pergi ke pemain yang dia (Ten Hag) kenal di Belanda).”
“Belanda tidak selalu menjadi pasar yang tepat untuk Liga Inggris, hanya saha belum. Ada pemain bagus tetapi bukan pasar yang memiliki tingkat hit terbesar, jadi saya khawatir tentang itu,” pungkas mantan bek klub Liga Inggris Manchester United, Gary Neville.
Tak hanya Gary Neville yang melontarkan kritikan kepada Manchester United, legenda Setan Merah lain yakni Roy Keane pun juga turut bereaksi.
1. Roy Keane Salahkan Fred dan McTominay
Legenda Manchester United Roy Keane mengkritik keras permainan mantan klubnya setelah kalah dari Brighton & Hove Albion.
Namun, lebih spesifik Keane menyoroti lini tengah Setan Merah, yang dipimpin oleh Fred dan Scott McTominay.
Pascal Gross berhasil mencetak brace di laga itu untuk memastikan raihan tiga poin di Old Trafford. Sementara Setan Merah hanya mampu membalas lewat gol bunuh diri yang dilakukan Alexis Mac Allister.
"Di luar penguasaan bola, Man United sama buruknya dengan tim mana pun di Liga Primer," kata Keane kepada Sky Sports.
"Fred dan McTominay tidak cukup bagus. Mereka tidak akan membuat Manchester United kembali bersaing. Saya sudah melihatnya pekan demi pekan."
Secara keseluruhan, Keane menilai bahwa permainan Manchester United benar-benar buruk selama pertandingan melawan The Seagulls -julukan Brighton & Hive Albion-.
Keane dengan tegas menyebutkan bahwa mantan timnya memiliki banyak masalah, baik di dalam dan di luar lapangan.
"Man United terlihat sangat, sangat rapuh, masalah yang sama, mempertanyakan kepribadian dalam tim, masalahnya adalah di luar penguasaan bola, mereka terlihat sangat terbuka," imbuhnya.
"Mereka memulai dengan baik, peluang bagus untuk [Bruno] Fernandes, dia seharusnya mengenai target. Tapi, setelah itu Brighton tampil luar biasa, Man United membuat celah di mana-mana, jadi terbuka sehingga permainan mereka sangat buruk."
2. Ronaldo Jadi Sumber 'Huru-Hara' di Man United
Desas-desus kabar soal Cristian Ronaldo yang bakal hengkang dari Manchester United santer terdengar belakangan ini dan ditanggapi oleh United Indonesia.
Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo dikabarkan tengah terlibat friksi dengan manajernya di Manchester United yakni Erik ten Hag.
Kemudian, muncul pula gosip jika CR7 ingin angkat kaki dari Old Trafford lantaran Manchester United tak main di Liga Champions pada musim 2022-2023.
Di samping itu Ronaldo juga diisukan tak yakin dengan proyek Manchester United di bawah rezim Erik ten Hag.
Secara spesifik, Ronaldo menganggap Setan Merah tak greget dalam berburu wajah anyar. Padahal para rivalnya berlomba-lomba menggaet pemain baru.
Baca Selengkapnya: Ronaldo Jadi Sumber 'Huru-Hara' di Man United, United Indonesia: Tak Ada Pemain Lebih Besar dari Klub!