Liga 1: HUT ke-35, Arema FC Dapat Hadiah Patung Senilai Setengah Miliar
INDOSPORT.COM - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 klub Liga 1 Indonesia terasa sangat istimewa. Klub berjulukan Singo Edan itu bakal memiliki ikon baru di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Markas utama Arema FC itu bakal lebih ikonik dengan kehadiran patung megah. Sejauh ini, monumen berbentuk kepala singa itu sedang dalam proses finalisasi.
Berdasarkan pantauan INDOSPORT, patung yang terletak di area parkir barat dan menghadap ke pintu masuk Stadion Kanjuruhan itu sedang dibangun oleh para pekerja.
"Harapannya, patung singa itu sudah rampung tepat pada HUT Arema FC, Kamis (11/8/22). Nanti akan diresmikan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) se-Malang Raya," ucap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, kepada awak INDOSPORT, Selasa (9/8/22).
Abdul Haris pun sedikit mengisahkan proses pembangunan ikon baru untuk klub kebanggaan publik sepak bola di Malang Raya. Gagasan pembangunan patung lahir atas kecintaan sejumlah stakeholder sepak bola di Malang, khususnya pecinta Arema FC.
"Gagasannya berasal dari Pak Wakapolres Malang (Kompol Rizky Tri Putra) untuk dibuatkan patung singa di Stadion Kanjuruhan," beber Abdul Haris.
Gayung bersambut, ide itu lantas diwujudkan oleh salah satu perusahaan yang berada di Kepanjen, Kabupaten Malang. Mereka turut tergugah untuk berkontribusi seklaigus mempercantik Stadion Kanjuruhan.
"Melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility) mereka, dibangunlah patung singa tersebut," cetus figur yang juga pejabat di Dispora Kab. Malang itu.
1. Biaya Setengah Miliar
Pihak Arema FC pun sangat terkesan dengan hadiah yang cukup istimewa dari para stakeholder sepak bola tersebut. Terlebih, pembangunannya bertepatan dengan HUT klub ke-35 tahun.
Hal ini membuktikan eksistensi Tim Singo Edan semakin mendapat tempat. Bahwa Arema tidak hanya dicintai oleh Aremania, melainkan juga publik sepak bola di Malang Raya.
Di sisi lain, pihak perusahaan yang mewujudkan patung singa itu juga total dalam berkontribusi. Abdul Haris mengonfirmasi bahwa nilai pembangunan itu mencapai setengah miliar rupiah.
"Tentu kami berterima kasih kepada semua pihak dengan dukungan mereka. Dari informasi yang saya dapat, biaya pembangunanya kurang lebih Rp500 juta," tutup Abdul Haris.
2. Arema FC Mulai Ditinggal Penonton
Arema FC sejatinya tak menutup mata terhadap banyaknya keluhan dari suporter maupun publik sepak bola di Malang Raya, perihal jadwal Liga 1 Indonesia dengan kick-off malam hari.
Diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 tetap menerapkan waktu kick-off malam hari pukul 20.30 WIB sebagaimana musim lalu.
Jadwal kick-off itu merupakan slot ke-3 yang diterapkan pihak televisi atas siaran langsung, sedangkan dua slot lain adalah pukul 15.30 WIB dan 18.15 WIB.
Sayangnya, penentuan waktu kick-off ini banyak mendapat kritik dan keluhan dari suporter lantaran berlangsung sampai larut malam hingga berimbas pada waktu kepulangan mereka ke rumah.
"Kami sejak awal sudah berkomunikasi dengan LIB terkait pertandingan dengan kick-off malam hari saat ini," tutur Media Officer Arema FC, Sudarmaji, kepada INDOSPORT, Senin (8/8/22).