Liga 1: Kick-Off Larut Malam Belum Berubah, Arema FC Mulai Ditinggal Penonton
INDOSPORT.COM - Arema FC sejatinya tak menutup mata terhadap banyaknya keluhan dari suporter maupun publik sepak bola di Malang Raya, perihal jadwal Liga 1 Indonesia dengan kick-off malam hari.
Diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 tetap menerapkan waktu kick-off malam hari pukul 20.30 WIB sebagaimana musim lalu.
Jadwal kick-off itu merupakan slot ke-3 yang diterapkan pihak televisi atas siaran langsung, sedangkan dua slot lain adalah pukul 15.30 WIB dan 18.15 WIB.
Sayangnya, penentuan waktu kick-off ini banyak mendapat kritik dan keluhan dari suporter lantaran berlangsung sampai larut malam hingga berimbas pada waktu kepulangan mereka ke rumah.
"Kami sejak awal sudah berkomunikasi dengan LIB terkait pertandingan dengan kick-off malam hari saat ini," tutur Media Officer Arema FC, Sudarmaji, kepada INDOSPORT, Senin (8/8/22).
"Dan kami yakin pihak LIB menyampaikan juga ke pihak host broadcaster (HB). Pasti ada solusi terbaik atas evaluasi terkait hal ini," tambah dia.
Pertimbangan kick-off malam hari memang tak lepas dari kebijakan pihak televisi mengingat mereka lah pemegang hak siar selama berlangsungnya Liga 1.
Namun sebagai klub kontestan kompetisi, Arema FC tentu harus menerima apa pun jadwal kick-off yang diterapkan. Kendati pada sisi lain, klub tetap berhak menyampaikan opininya.
"Kita sama-sama introspeksi, bahwa jadwal kick-off malam hari tidak hanya menguntungkan satu pihak, melainkan juga banyak pihak," beber Sudarmaji.
"Di samping itu, kita juga mesti mencari solusi bersama agar bagaimana kompetisi bisa tergelar tepat waktu," jelas eks jurnalis Malang itu.
1. Tak Bisa Maksimal
Arema FC pun harus menanggung konsekuensi atas ketentuan jadwal kick-off malam hari. Paling terasa adalah menurunnya minat suporter untuk datang ke stadion.
Dari dua laga home di Liga 1 musim ini, Panpel terlihat tak maksimal dalam hal penjualan tiket laga di Stadion Kanjuruhan Malang.
Situs PT Liga Indonesia Baru (LIB) mencatat sebanyak 13.977 penonton yang hadir saat Arema FC menjamu PSS Sleman, Jumat (5/8/22) kemarin.
Sedangkan pada laga kandang pertama menjamu PSIS Semarang, Sabtu (30/7/22), jumlah penonton hanya mencapai 12.225 pasang mata saja.
Angka kehadiran penonton itu hanya mencapai separuh kapasitas Stadion Kanjuruhan. Padahal, Panpel Arema FC selalu melepas tiket berkapasitas maksimal, antara 30.000-40.000 lembar.
2. Aremania Komplain
Kabar duka menyelimuti skuat Singo Edan atas meninggalnya salah satu Aremanita jelang partai Liga 1 Indonesia antara Arema FC vs PSS Sleman, pada Jumat (05/08/22) lalu.
Suporter wanita Arema (Aremanita) itu diketahui bernama Yeni Maulidya, yang merupakan bagian dari keluarga Aremania Pasuruan.
Dilansir INDOSPORT dari laman Instagram resmi Aremania Lumajang, Yeni Maulidya mengalami kecelakaan pada saat dalam perjalanan menuju Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Insiden pilu ini sontak membuat para Aremania kembali menyinggung soal jadwal kick-off Liga 1 2022-2023 yang dinilai terlalu larut malam.
“Perlu saya sampaikan juga, jika jadwal kick-off terlalu larut malam dan hal tersebut cukup memberatkan teman-teman Aremania atau supporter klub lain yang berada di luar kota,” keluh Ubay, Aremania Lumajang kepada INDOSPORT, Minggu (7/8/22).