3 Alasan Paul Munster Cocok Gantikan Robert Rene Alberts di Persib Bandung

INDOSPORT.COM – Berikut 3 alasan mengapa Paul Munster dirasa cocok untuk menggantikan Robert Rene Alberts yang baru saja mundur dari klub Liga 1, Persib Bandung.

Kabar mundurnya Robert Rene Alberts dari kursi kepelatihan Persib Bandung dikonfirmasi oleh tim asal ibu kota Jawa Barat tersebut.

Dilansir dari laman resmi klub, Robert Alberts memutuskan mundur dari kursi kepelatihannya usai Persib mendapati hasil minor di 3 laga awal Liga 1 2022-2023.

Dalam 3 laga awal Liga 1 2022-2023, Persib hanya mampu meraih satu kali hasil imbang dan dua kekalahan dari lawan-lawannya.

Raihan minor itu pun membuat Persib kini terdampar di papan bawah klasemen, dengan menempati posisi ke-17, unggul satu strip di atas posisi juru kunci, Persis Solo, dengan raihan satu poin.

Mundurnya Robert Alberts pun terbilang mengejutkan. Sebab, dirinya telah menukangi Maung Bandung selama tiga musim.

Selain itu, kontraknya sendiri masih tersisa cukup panjang, yakni hingga 2025, pasca dirinya meneken kontrak baru.

Mundurnya Robert Alberts pun membuat Persib kini tengah mencari pelatih baru untuk mengarungi Liga 1 musim ini.

Dari sekian kandidat, muncul nama Paul Munster yang direkomendasikan oleh pendukung Persib di media sosial belakangan ini.

Rekomendasi ini pun terkesan tepat, mengingat ada beberapa alasan mengapa Paul Munster akan menjadi pilihan tepat bagi Persib. Apa saja alasan itu?

1. 1. Mengenal Sepak Bola Indonesia

Paul Munster akan menjadi pilihan tepat bagi Persib Bandung mengingat kapasitasnya yang memiliki pengalaman segudang di sepak bola Tanah Air.

Pelatih berkebangsaan Swedia ini telah melatih di Indonesia terhitung sejak tahun 2019 hingga ia resmi berpisah dengan Bhayangkara FC pada 2022.

Selama kurun waktu tersebut, Paul Munster hanya menukangi Bhayangkara FC dan mampu membawa tim berjuluk The Guardian itu bersaing di papan atas.

Dilansir dari Transfermarkt, ia telah menukangi 57 pertandingan bersama Bhayangkara FC dengan rataan 1,9 poin per pertandingan.

Dalam jumlah pertandingan tersebut, pelatih kelahiran Belfast itu mampu mencatatkan 30 kemenangan, 18 kali imbang, dan 9 kekalahan saja.

Pengalamannya tersebut diyakini bisa ia teruskan di Persib Bandung yang punya materi lebih baik ketimbang saat di Bhayangkara FC.

2. 2. Punya Rekam Jejak Apik

Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya, Paul Munster punya catatan mentereng selama melatih Bhayangkara FC atau berkiprah di Indonesia.

Ia mampu membawa Bhayangkara FC bersaing di papan atas. Selama kurun waktu tersebut, ia mampu membawa The Guardian finis di lima besar Liga 1.

Hanya sekali saja Paul Munster gagal membawa Bhayangkara FC finis di lima besar, yakni pada saat kompetisi terhenti akibat pandemi Covid-19.

Dengan rekam jejak yang mentereng itu, Paul Munster akan menjadi pilihan tepat bagi Persib Bandung yang selalu ingin bersaing memperebutkan gelar dan berada di posisi teratas.

Dengan sumber daya dan materi pemain yang dimiliki Persib, Paul Munster akan tambahan penting dalam mengimplementasikan permainannya.

Hal ini pun akan memberi dampak penting bagi Persib yang punya skuad mewah untuk bersaing di posisi teratas Liga 1 musim ini.

3. 3. Manajemen Tim yang Baik

Selama menukangi Bhayangkara FC, Paul Munster selalu dihadapkan pada banyak bintang-bintang yang punya nama besar.

Meski begitu, ia mampu memanajemen para pemain bintangnya dengan baik, sehingga kamar ganti Bhayangkara FC kondusif dan jauh dari berita miring.

Kemampuan memanajemen tim dengan baik pun bisa membantu Persib Bandung untuk meredam ego para pemain bintangnya yang saat ini berada di tubuh tim.

Selain itu, Paul Munster juga andal dalam mengeluarkan potensi terbaik para pemainnya. Saat di Bhayangkara FC, ia mampu mengeluarkan kemampuan terbaik pemain seperti Sani Rizki, Adam Alis dan Ezechiel N’Douassel.

Dengan melempemnya para bintang Persib saat ini seperti trio Timnas Indonesia di sektor gelandang dan duo Brasil pada sosok Ciro Alves dan David da Silva, maka Paul Munster adalah orang yang tepat.

Pasalnya di tangannya kelak, para pemain bintang ini bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan kembali bersinar seperti pamor yang mereka miliki.