Liga 1: Cedera saat Hadapi Arema FC, Begini Update Kondisi 2 Pilar PSS Sleman
INDOSPORT.COM - PSS Sleman terus memantau kondisi Riki Dwi Saputro dan Syaiful Ramadhan jelang laga melawan Barito Putera pada lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (13/08/22).
Riki Dwi dan Syaiful mendapat perawatan saat laga melawan Arema FC, Jumat (05/08/22) lalu. Keduanya masih menjalani latihan terpisah karena kondisinya masih belum bagus.
Fisioterapis PSS Sleman, Alifano Dwi Cahyo, mengatakan kaki Riki Dwi dan Syaiful masih bengkak, sebagai imbas benturan saat partai di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Syaiful masih ada nyeri dan bengkak pada lutut kiri karena benturan. Riki ada bengkak pada punggung kaki sebelah kanan, juga karena ada benturan," kata Alifano, Selasa (09/08/22).
Kondisi tak bagus bukan saja dialami Riki Dwi dan Syaiful saja. Ternyata, Try Hamdani Goentara yang tampil bagus lawan Arema FC juga mengalami masalah.
"Ada masalah pada bahu kiri karena saat latihan salah tumpuan," tutur Alifano.
Untung saja, partai melawan Barito Putera tak digelar dalam waktu mepet. PSS Sleman punya waktu efektif tujuh hari untuk masa persiapan.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengatakan waktu tujuh hari sangat cukup untuk mengembalikan kondisi fisik yang terkuras saat melawan Arema FC.
Namun, Seto bukan fokus pada soal fisik saja. Ada hal lain yang lebih penting dalam masa persiapan melawan Barito Putera.
"Harapan saya lebih ke mentalitas dan psikis. Ini yang lebih penting," kata Seto.
1. Persiapan Kontra Barito
Partai melawan Barito Putera jelas menghadirkan tantangan yang tak mudah. Apalagi setelah Seto kembali ke PSS Sleman, Todd Ferre dkk. belum pernah menang di Stadion Maguwoharjo.
Mulai dari kalah 1-2 atas Bali United pada laga uji coba. Lalu, kalah 0-2 dari Borneo FC pada babak semifinal Piala Presiden 2022. Terbaru, PSS kalah 1-2 dari PSM Makassar pada pembuka Liga 1.
Seto berharap dua poin dalam dua lawatan bisa memberi perbedaan bagi skuat Elang Jawa. Seto menekankan pentingnya fokus agar tak membuat kesalahan lagi.
Terutama kesalahan di sektor belakang yang terjadi dalam kekalahan atas Borneo FC dan PSM Makassar. Seto ingin ada perubahan setelah tiga partai musim ini.
"Barito tim yang bagus dengan komposisi pemain yang merata, cukup mumpuni, banyak pemain Timnas dan pemain asing yang bisa mengangkat tim," ucap Seto.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Harapannya fokus dan konsentrasi pemain bisa lebih. Kemauan serta semangat bisa lebih," lanjut pelatih asal Kalasan ini.
PSS Sleman ingin partai melawan Barito Putera menjadi momentum kebangkitan untuk meraih kemenangan perdana musim ini.
Kemenangan sangat penting untuk mengatrol posisi PSS Sleman pada klasemen sementara Liga 1.
PSS Sleman yang kini mengoleksi dua poin ada di posisi 15, di atas Persebaya Surabaya, Persib Bandung dan Persis Solo.
"Coach Dejan sudah tahu karakter kami, pasti sudah antisipasi. Harapannya kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik," kata Seto.
2. Sorotan Seto Nurdiyantoro
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, puas akan keberhasilan timnya menahan Arema FC 0-0 pada laga pekan ketiga Liga 1 2022/23 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (05/08/22).
Raihan satu poin begitu disyukuri mengingat sepanjang laga tim Singo Edan melakukan serangan ke pertahanan tim Super Elang Jawa.
Bahkan, Arema FC hampir saja mencetak satu gol lewat sundulan Sergio Silva pada akhir babak kedua. Namun sundulan Sergio yang sempat membentur mistar gawang, memantul tepat di atas garis gawang.
"Dari sisi hasil jelas kami syukuri, karena bisa mencuri satu poin. Walau masih banyak kekurangan, sepanjang laga ditekan. Ini menjadi evaluasi dan mudah-mudahan ke depan kami jadi lebih baik," kata Seto usai pertandingan.
Raihan satu poin ini tak didapat dengan mudah mengingat Arema FC mendominasi serangan. Namun, segala serangan itu bisa diredam.
Baca Selengkapnya: Liga 1: PSS Sleman Tahan Imbang Arema, Ini yang Jadi Sorotan Seto Nurdiyantoro