x

Liga 1 Main Malam dan Sesuaikan WIB, Teco Bicara Nasib Suporter Bali United

Rabu, 10 Agustus 2022 16:58 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
Pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra.

INDOSPORT.COM - Suporter Bali United termasuk yang paling kasihan atas kebijakan kick off Liga 1 2022/2023 dimulai pukul 20.30 WIB.

Ketika Bali United kebagian shift malam, perbedaan waktu membuat laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, baru dimulai pukul 21.30 WITA.

Baca Juga

Situasi berat yang dialami suporter Bali United terjadi pada laga ketiga Liga 1, melawan Rans Nusantara FC, Kamis (04/08/22) lalu.

Bila ditambah dengan durasi menyanyikan anthem "Rasa Bangga", suporter baru meninggalkan tribun sekitar pukul 23.45 WITA.

Pulang tengah malam jelas bukan hal mudah mengingat stadion terletak di Gianyar. Padahal, suporter Bali United datang dari kawasan Denpasar, Badung, Karangasem bahkan Tabanan.

Baca Juga

Suporter Bali United baru sampai kediaman mereka pada Jumat (5/8/22) antara pukul 01.00 WITA hingga 02.00 WITA.

Bagi mereka yang berstatus pekerja, apalagi pelajar, mereka hanya punya waktu istirahat mepet sebelum berangkat ke kantor atau sekolah.

Situasi berat ini dipahami pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Bagi timnya, mau main pukul 19.15 WITA atau 20.30 WITA hal sama saja, tapi bagi suporter jelas hal yang berat.

Baca Juga

"Dari liga kemarin sudah sama. Buat kita tidak ada masalah ketika main malam, tapi buat suporter, pertandingan mulai 21.30 pasti terlalu malam," kata Stefano Cugurra.

"Mereka balik ke rumah antara jam 1.30 sampai Subuh, lalu harus bangun buat kerja. Bagi anak yang masih sekolah juga harus bangun pagi," lanjut pria yang akrab disapa Teco ini.
 


1. Jadwal Liga 1 Kewenangan LIB

Selebrasi para pemain Bali United. Foto: Bali United

Soal keputusan jam main, Bali United tak bisa mengubahnya mengingat hal itu jadi kewenangan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.

Yang bisa dilakukan Bali United adalah memberi suguhan menarik serta mempersembahkan tiga poin.

Baca Juga

Pada laga selanjutnya, Bali United akan melawan Arema FC pada Sabtu (13/08/22) mendatang. Bali United punya waktu persiapan panjang sebelum melawan skuad Eduardo Almeida.

"Ini bagus ketika kita bisa punya waktu lebih lama buat latihan," jelas Teco.

Kemenangan atas Rans Nusantara FC 3-2 turut memberi ide baru. Kombinasi Yabes Roni Malaifani dan Novri Setiawan di sektor kanan ternyata berbuah manis.

Baca Juga

Yabes membuat satu assist serta pergerakannya menghasilkan penalti. Sementara Novri bisa melakukan transisi menyerang dan bertahan dengan bagus.

Keduanya berpotensi diturunkan bersamaan lagi saat melawan Arema FC. Teco menyebut sesi latihan jadi penentu starting eleven melawan Arema FC.

Baca Juga

"Mereka (Yabes dan Novri) main bagus lawan Rans. Kita menyerang banyak dari sektor kanan. Kita masih punya berapa latihan buat lihat siapa paling siap buat main lawan Arema," tutur Teco.


2. Pergeseran Skuad Inti

Winger Bali United, Yabes Roni Malaifani.

Yabes dan Novri memang jadi kejutan ketika diturunkan bersamaan. Biasanya, sektor kanan selalu identik dengan Privat Mbarga dan I Made Andhika Wijaya.

Teco membantah bahwa perubahan itu merupakan bagian dari rotasi. Bagi Teco, istilah rotasi tak pernah dipakainya karena penentuan skuad inti hanya berdasar penilaian di latihan.

"Saya dari Bali United tidak kerja dengan rotasi sama sekali. Saya lihat dalam latihan, siapa yang paling siap dalam latihan biasanya saya pasang," kata Teco usai pertandingan.

Dari perubahan itu, pergeseran posisi bek kanan menjadi yang menarik perhatian. Novri Setiawan yang sempat dipasang sebagai winger kembali ke pos bek kanan.

"Kita ganti beberapa pemain, bukan Novri saja. Ada empat pemain yang bermain lawan PSM, dalam laga lawan Rans tidak main," tutur Teco.

Bali UnitedLiga IndonesiaStefano Cugurra TecoLiga 1Liga 1 2022-2023

Berita Terkini