Blak-blakan, Ini Alasan Sterling Tinggalkan Manchester City Demi Gabung Chelsea
INDOSPORT.COM – Raheem Sterling membongkar alasannya berpaling dari raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester City demi gabung dengan Chelsea di musim panas ini.
Raheem Sterling mengaku kepindahannya ini dikarenakan tindakan Manchester City sehingga membuatnya harus berpaling ke Chelsea.
Sterling sendiri membuat kepindahan menggemparkan kala meninggalkan The Citizen dan bergabung The Blues di bursa transfer musim panas ini.
Pemain berusia 27 tahun itu menjadi pembelian pertama pemilik baru Chelsea yakni Todd Boehly usai ditebus dengan harga 47,5 juta poundsterling.
Kepindahan ini terbilang mengejutkan. Sebab, Manchester City dan Chelsea punya rivalitas yang telah berlangsung beberapa tahun lamanya.
Bahkan kepindahan ini menyamai kepindahan Sterling saat membelot dari Liverpool dan bergabung Manchester City pada 2015 silam.
Banyak yang menyebut kepindahan ini dikarenakan Sterling ingin mendapat bayaran lebih besar dari apa yang diterimanya di Manchester City.
Akan tetapi, Sterling pun membantahnya secara halus dan mengungkapkan alasan terbesarnya meninggalkan tim yang telah dibelanya selama 7 tahun tersebut.
Yakni karena adanya kemungkinan dirinya tak jadi pilihan utama usai datangnya Erling Haaland dan Julian Alvarez.
“Sejak saya berusia 17 tahun, saya selalu menjadi starter dan tak bermain secara reguler adalah sesuatu yang tak bisa saya terima,” ucap Raheem Sterling dilansir dari Evening Standard.
1. Alasan Keluarga
Lebih lanjut Raheem Sterling juga mengemukakan dirinya punya banyak tawaran lain yang datang di musim panas ini.
Namun ia memantapkan diri dan memilih Chelsea sebagai tim barunya. Siapa sangka, ia memilih The Blues karena faktor keluarga.
“Bagi keluarga saya, ini (bergabung Chelsea) sangat masuk akal dan tujuan Chelsea. Jika Anda melihat Chelsea beberapa tahun terakhir, saya pikir sudah 4 atau 5 final yang mereka capai,” kata Sterling.
“Itu membuktikan bahwa Chelsea adalah klub yang selalu bersaing dan hanya akan bertambah baik setiap waktunya,” lanjutnya.
Bergabung dengan Chelsea di usia puncak sebagai pemain, Sterling pun berambisi bisa mengayomi para pemain muda The Blues yang ada di tim utama.
“Saya mendapat kesempatan untuk datang dan menunjukkan talenta saya. Saya ingin terlibat di kamar ganti dan menjadi sosok yang vokal dan mencoba membawa tim ini melangkah ke depan,” pungkas Sterling.
Sterling sendiri merupakan target utama pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. Ia menjadi sosok pertama yang diminta oleh pelatih Jerman tersebut saat pemilik baru The Blues telah disahkan.
Sejauh ini, Sterling baru tampil sekali bagi Chelsea di kompetisi resmi, yakni di pekan perdana Liga Inggris 2022/23 saat The Blues menang atas Everton, Sabtu (06/08/22).
2. Aguero Pertanyakan Keputusan Man City Jual Sterling
Mantan pemain Manchester City, Sergio Aguero, masih mempertanyakan keputusan klub Liga Inggris (Premier League) tersebut menjual Raheem Sterling.
Penyerang Timnas Inggris, Raheem Sterling, mengakhiri masa baktinya bersama Manchester City usai dijual ke Chelsea dengan banderol 50 juta euro atau setara dengan 760 miliar rupiah.
Hal ini pun menggelitik Sergio Aguero untuk berkomentar dengan menyampaikan langsung melalui siaran platform Twitch miliknya.
Baca selengkapnya: Sentil Keputusan Jual Raheem Sterling, Sergio Aguero: Manchester City Aneh