Bursa Transfer: Tidak Peduli Barcelona Bangkrut, Pengganti Frenkie de Jong Siap ke Camp Nou
INDOSPORT.COM - Di tengah rumor kepindahannya ke Barcelona, Bernardo Silva menegaskan jika ia masih cinta Liga Inggris (Premier Leaugue) dan klubnya saat ini, Manchester City.
Hanya saja terkadang bursa transfer tidak bisa sepenuhnya diprediksi sehingga Bernardo Silva masih akan membuka pintu untuk kemungkinan apapun.
Sejak musim lalu Bernardo sebenarnya sudah diberitakan punya kans untuk menjajal petualangan baru di Spanyol.
Terutama setelah dirinya mulai banyak terpinggirkan dari starting XI racikan Pep Guardiola. Keinginan untuk pergi bahkan sempat ia sinyalkan pada awak media.
Akan tetapi peruntungan Bernardo Silva cepat berubah. Saat 2021/2022 berakhir, gelandang asal Portugal itu mengakhiri musim dengan 50 pertandingan lintas ajang berbuah 13 gol dan 7 assist.
Itulah kenapa di bursa transfer kali ini niatannya untuk berganti klub tidak terlalu besar dan akan senang bila bisa bertahan bersama Manchester City.
Akan tetapi godaan untuk bermain mengenakan seragam bersejarah milik Barcelona sepertinya masih ada dan itulah kenapa Bernardo enggan memberi jawaban pasti perkara masa depan.
"Saya selalu bilang bahwa saya bahagia di Liga Inggris dan City namun masa depan siapa yang tahu. Relasi saya dengan klub ini terbuka dan kami saling memahami," beber Bernardo Silva pada ESPN.
"Jika tidak pergi, saya akan bersuka cita. Jika harus pergi, itu bagian dari sepak bola. City tidak mau menahan pemain yang tidak bahagia untuk bertahan,"
"Klub tetap berpikir soal bisnis dan mereka ingin melepas pemain dengan harga yang pas. Saya selalu menghormati setiap elemen Manchester City," tambah midfielder kidal itu lagi.
1. Barcelona di Ujung Tanduk
Barcelona seperti yang sudah sering diberitakan sebelumnya, tengah berada dalam kondisi terpuruk ekonominya saat ini.
Mereka tidak bisa bergerak banyak di bursa transfer namun anehnya jor-joran tetap dilakukan kendati terkendala aturan registrasi pemain yang diatur oleh kuota gaji.
Sekarang saja Barcelona terancam tidak bisa mendaftakan rekrutan baru mereka asal raksasa Liga Inggris lain, Chelsea, yakni Andreas Christensen.
Begitu juga dengan Franck Kessie. Gosipnya kedua pemain tersebut punya klausul pelepasan gratis jika tidak bisa didaftarkan juga sampai batas waktu tertentu.
Jika mau lebih leluasa berbelanja, maka Barcelona butuh menjual aset mereka terutama Frenkie de Jong yang kini menjadi penggawa bergaji tertinggi.
Jika De Jong sukses diuangkan, maka mereka bisa membotong Bernardo Silva ke Camp Nou sebagai ganti yang sepadan.
Meski eks AS Monaco itu menerima upah yang mahal di Manchester City, namun dengan lobi-lobi khusus maka transfer bukan hal yang mustahil terwujud.
Media Spanyol menyebutkan jika Manchester City hanya mau bernegosiasi apabila ada klub yang menawar setidaknya 80 juta Euro.
Menarik untuk menanti apa langkah Barcelona berikutnya mengingat bursa transfer tinggal menyisakan kurang dari tiga pekan lagi dan jika terlalu lama peluang mereka mendapakan Bernardo Silva jelas bakal buyar.
2. Barceloan Terus Desak De Jong Pergi
Raksasa Liga Spanyol (La Liga) Barcelona dikabarkan akan menlaporkan dan menuntut Frenkie de Jong lantaran sang pemain melakukan tindakan ‘kriminal’.
Drama Barcelona dan Frenkie de Jong kini kembali memanas. Barcelona dikabarkaan mendesak Frenkie de Jong untuk membatalkan kontraknya jelang Liga Spanyol musim 22/23 bergulir.
Barcelona beralasan persyaratan yang mereka tawarkan kepada Frenkie de Jong adalah sesuatu yang bersifat ilegal.
Raksasa Liga Spanyol tersebut dikabarkan telah menghubungi Frenkie de Jong pada pertengahan Juli lalu untuk mengatakan bahwa mereka menemukan bukti ‘kriminal’ dari klub dan de Jong.
Bukti ‘kriminal’ tersebut mengarah kepada perpanjangan kontrak sang pemain pada Oktober 2020 yang lalu.
Baca selengkapnya: Drama Frenkie De Jong Berlanjut, Barcelona Tuduh Sang Pemain Telah Bertindak 'Kriminal'