Gagal ke Final, Duel Melawan Myanmar Jadi Upaya Thailand Jaga Muka di Piala AFF U-16
INDOSPORT.COM - Timnas Thailand U-16 coba meraih hasil terbaik dengan mengamankan peringkat ketiga Piala AFF U-16 2022, namun hal itu bisa diraih andai mereka bisa menang hadapi Myanmar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/22).
Tersingkirnya Thailand dalam perebutan tiket ke partai final cukup mengejutkan. Sebagai jawara grup B, Thailand malah tak bisa berbuat banyak ketika bersua Vietnam, Rabu (10/8/22).
Gawang Thailand bukan saja jebol dua kali oleh gol Nguyen Cong Phuong menit ke-29, serta Nguyen Trong Tuan menit ke-82.
Lebih ngenes lagi, Thailand hanya sekadar menguasai bola, tanpa menciptakan banyak peluang emas.
Bola yang mereka kuasai sebatas mondar-mandir di sekitar pertahanan Vietnam, tanpa membuat kiper lawan melakukan penyelamatan berarti.
Alhasil, Thailand harus bersua Myanmar yang disingkirkan Indonesia dalam drama adu tendangan penalti. Peringkat tiga menjadi penting untuk menjaga muka mereka sebagai raja Asia Tenggara.
Kekalahan atas Vietnam menjadi pelajaran penting bagi Thailand. Pelatih Thailand U-16, Pipob Onmo menyebut persaingan usia muda sangat dipengaruhi kesalahan yang dilakukan setiap klub.
"Ini adalah kejuaraan untuk level usia muda. Tim yang lebih banyak melakukan kesalahan akan kalah. Pada akhirnya kami kalah," kata Pipob Onmo.
Legenda hidup Chonburi ini punya tugas ganda jelang melawan Myanmar. Dia bukan sekadar menyusun strategi yang tepat untuk menghadapi Myanmar. Pipob pun perlu membangkitkan semangat para pemain.
"Soal mentalitas, saya pikir kami perlu berbicara kepada para pemain," tutur Pipob Onmo.
1. Aspek Fisik Tak Jadi Kendala
Masalah lain adalah soal kondisi fisik. Baik dari Myanmar maupun Thailand hanya memiliki waktu istirahat sehari setelah partai semifinal.
Namun untuk fisik, Pipob yakin hal ini bisa dilakukannya, bersama staf kepelatihan yang bekerja keras.
"Untuk aspek fisik, kami tidak terlalu mengkhawatirkannya, karena kami memiliki staf pelatih yang bertugas untuk menjaga performa pemain, terutama divisi medis," tutur Pipob Onmo.
"Saya pikir para pemain juga sudah mengetahui apa yang harus dilakukan," lanjut mantan pemain Persisam Samarinda ini.
Sebelumnya, Pipob Onmo menyebut kegagalan menembus partai final karena timnya melakukan kesalahan. Pipob pun turut mengakui Vietnam sebagai tim bagus.
"Ini pertandingan yang menarik, terutama dari segi kualitas pertandingannya. Mereka memiliki persiapan yang sangat baik," kata Pipob Onmo.
2. Siap Tampil Maksimal
Pipob Onmo menolak alasan bahwa tim ini kalah karena tak tampil dengan kekuatan penuh. Terutama sang kapten tim, Pacharaphol Lekkun.
"Sedikit mempengaruhi, tapi kami tahu kualitas pemain tidak jauh berbeda. Jadi, itu tidak bisa menjadi alasan kenapa kami tidak bisa bermain baik dan menang hari ini," tutur Pipob.
Menurutnya, Thailand U-16 dibangun dengan tak mengandalkan individu tertentu, namun lebih ke kebersamaan tim dalam bermain.