Kejaiban Datang! Pengusaha Catalunya Disebut Beri Uang Kaget ke Barcelona
INDOSPORT.COM – Klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona disebut-sebut mendapatkan dana kaget dari pengusaha Catalunya untuk meregistrasi empat pemain baru.
Klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona, disebut-sebut mendapatkan sokongan dana dari pengusaha Catalunya, tepatnya sebesar 100 juta euro.
Pendapatan senilai 100 juta euro ini diambil dari total potensi pendapatan sebesar 700 juta euro yang akan dihabiskan oleh Barcelona untuk mendaftarkan pemain baru untuk memulai pertandingan di Liga Spanyol pekan ini.
Dilansir dari Independent, Orpheus Media milik pengusahan Jaume Roures membeli beberapa porsi dari bisnis Barcelona, Barca Studios Enterprise yang berarti Barcelona mengaktifkan tuas ekonomi keempat kemarin.
Barcelona, salah satu klub yang disebut-sebut tengah dilanda utang, hal ini berhubungan dengan aset digital klub, termasuk dengan NFT, serta token digital fan Barcelona.
Pendapatan dari sektor digital ini membuat Barcelona mendapatkan pendapatan di depan untuk meregistrasi empat pemain baru, Robert Lewandowski, Jules Kounde, Andreas Christensen, Franck Kessie, Raphinha, dan Pablo Torre ke Liga Spanyol.
Selain itu, perpanjangan kontrak dua pemain Barcelona, Ousmane Dembele dan Sergi Roberto juga bisa diaktifkan untuk dimainkan dalam pertandingan Liga Spanyol (LaLiga) melawan Rayo Vallecano.
“Saya tak tahu bahwa Barcelona harus mendaftarkan pemain baru. Yang saya tahu bahwa investasi 100 juta euro cukup untuk mendaftarkan pemain baru,” ujar Presiden Barcelona, Joan Laporta.
Joan Laporta kemudian menyebut bahwa kehancuran Barcelona secara finansial disebabkan cara Presiden sebelumnya, Josep Maria Bartomeu yang buruk dalam mengatur finansial klub.
“Kami memulai dengan situasi yang tidak dapat dibayangkan oleh orang-orang, dengan beberapa kondisi, seperti penguatan klub dan merek klub, tetapi tidak bisa menyelesaikan masalah,” imbuh Laporta.
1. Barcelona Harus Daftarkan Pemain ke Liga Spanyol
Peraturan Liga Spanyol kemudian mengkalkulasi batas pengeluaran dari klub untuk mendaftarkan pemain ke operator kompetisi.
Barcelona dikabarkan akan membukukan pendapatan senilai 700 juta euro dalam beberapa tahun mendatang, karena efek utang yang mendera.
Di bawah kepemimpinan Joan Laporta, Barcelona akan melepas 25 persen pendapatan televisi dari Liga Spanyol untuk 25 tahun ke depan kepada perusahaan investasi Amerika Serikat, Sixth Street dengan nilai 10 persen di antaranya adalah 207 juta euro.
Melansir dari Marca, Presiden Real Madrid, Florentino Perez menunnjukkan simpatinya terhadap kesulitan yang sedang dialami oleh Barcelona.
Hal tersebut lantaran La Blaugrana mendaoatkan penolakan dari La Liga terkait dengan proposal yang diajukan oleh klub asal Catalunya itu.
Tak hanya itu, bahkan Presiden Real Madrid juga memuji tindakan yang dilakukan oleh Joan Laporta dalam memperbaiki keuangan klub.
2. Sikap Barcelona Didukung Presiden Real Madrid
"La Liga harus menjadi direktur olahraga di Barcelona. Mereka mengatakan siapa yang bisa atau tidak bisa mereka tandatangani," ungkap Florentino Perez dikutip Marca.
Maksud dari pria berusia 75 tahun itu agar pihak La Liga bisa merasakan kesulitan yang tengah dialami oleh Barcelona.
Perez tentunya mengesampingkan rivalitas dari Barcelona dan Real Madrid di luar lapangan. Dirinya juga terlihat menjunjung tinggi sportivitas antara klub di Liga spanyol.
Baca Selengkapnya: Lupakan Rivalitas, Florentino Perez Dukung Presiden Barcelona Untuk Arungi Liga Spanyol Musim Ini