Alami Dua Kekalahan Beruntun di Liga Inggris, De Gea Pesimis Akan Nasib Manchester United
INDOSPORT.COM – Kiper klub Liga Inggris (Premier League) Manchester United, David de Gea mengaku pesimis dengan nasib Setan Merah ke depan setelah mengalami dua kekalahan beruntun.
Manchester United baru saja mengalami kekalahan kedua mereka dalam laga lanjutan Liga Inggris musim 2022/2023 melawan Brentford.
Melawan tim yang secara kualitas jauh di bawah Manchester United, skuad asuhan Erik ten Hag pun harus kalah menyakitkan dengan skor 4-0.
Kekalahan atas Brentford kemudian membuat Manchester United kini berada di posisi dasar klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023 dengan torehan nol poin.
Atas hasil dan performa yang sudah ditunjukkan oleh Setan Merah, sang kiper David de Gea bahkan merasa pesimis terkait nasib Manchester United.
Kiper asal Spanyol tersebut tidak memiliki pandangan soal bagaimana lagi harus meningkatkan performa klub untuk laga-laga selanjutnya.
“Saya tidak yakin, sejujurnya,” kata De Gea dilansir dari Sky Sports ketika ditanya bagaimana Manchester United akan meningkatkan hasil mereka selanjutnya.
“Tim lain banyak berkembang dan sepertinya kami berada di tempat yang sama (saat pramusim). Itu adalah pramusim yang bagus tapi itu tidak cukup,” tambah David de Gea.
“Kami harus menunjukkannya di pertandingan Liga Inggrirs, itu adalah pertandingan yang penting. Kami harus tetap bersatu, bekerja lebih keras, mencoba belajar secepat mungkin dengan apa yang diinginkan manajer dan bermain untuk lambang di dada, bermain untuk klub,” tutup De Gea.
Kekalahan beruntun yang diderita Manchester United tampaknya tidak hanya meresahkan hati David de Gea, tetapi juga sang pelatih, Erik ten Hag.
1. Ten Hag Nilai Permainan Manchester United Bak Sampah
Dua kekalahan beruntun yang diderita oleh Manchester United di kompetisi resmi Liga Inggris musim 2022-2023 tampaknya turut membuat sang pelatih geram.
Erik ten Hag bahkan berani mengatakan dengan tegas jika permainan yang ditunjukkan oleh Manchester United bak seperti sampah, buruk.
“Cukup jelas itu (permainan) seperti sampah, buruk, dan kami membutuhkan standar yang lebih tinggi dan itu jelas. Saya bisa saja mengungkapkan beberapa hal, tetapi akan terlihat seperti alasan,” ujar Erik ten Hag dilansir dari BeIN Sports.
Erik ten Hag juga mengakui bahwa para pemain Setan Merah kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat peluang Brentford mencetak gol selalu terbuka lebar.
“Anda memulai permainan dan Anda membuat kesalahan individu. Satu kesalahan bisa terjadi, tetapi kesalahan kedua dan ketiga tidak dapat diterima. Pemain harus tahu itu,” lanjut Ten Hag.
“Tekanan selalu ada. Saya tahu bahwa saya harus menganalisis dan menemukan solusi, itu tugas saya,” tegas Erik ten Hag.
Atas hasil yang telah ia raih bersama Manchester United, Erik ten Hag bahkan mengecam manajemen Setan Merah untuk bisa mendatangkan pemain baru lagi.
“Jelas bahwa kami membutuhkan pemain tapi saya tak ingin memikirkan itu untuk saat ini. Pemain bagus yang kami miliki harusnya bisa lebih baik.”
“Saya mengharapkan awal yang lebih baik, tapi saya tetap harus percaya karena saya sudah melihat berbagai hal baik tapi dua laga pertama saya sangat mengecewakan,” tutup Erik ten Hag.
2. Erik te Hag Perlu Berkaca dari Nasib Frank de Boer di Inter Milan
Dua kali menderita kekalahan di Liga Inggris bersama Man United, pelatih asal Belanda, Erik ten Hag mesti belajar dari Frank de Boer saat tangani Inter Milan.
Dua pekan perdana di Liga Inggris jadi tamparan keras bagi pelatih asal Belanda, Erik ten Hag, yang justru tampil buruk bersama Manchester United.
Dua kekalahan beruntun didapat Ten Hag bersama The Red Devils dengan satu di antaranya didapat dengan cara memalukan.
Pada pekan perdana, Manchester United dikalahkan oleh Brighton and Hove Albion dengan skor tipis 1-2 di Stadion Old Trafford dan tak dibiarkan mencetak gol.
Keran gol Manchester United seolah tak mau menyala di pekan kedua, manakala mereka dilumat oleh tuan rumah Brentford dengan skor 4-0 pada hari Sabtu (13/08/22) malam WIB.
Jauh sebelum hijrahnya Erik ten Hag ke Manchester United, ada kasus menarik, yaitu soal kepelatihan Frank de Boer selepas hengkang dari Inter Milan.
Baca Selengkapnya: Bobrok Bersama Man United di Liga Inggris, Erik te Hag Perlu Berkaca dari Nasib Frank de Boer di Inter Milan