Egy Maulana Vikri Debut tapi Kalah, Begini Komentar Pelatih FC ViOn Zlate Moravce
INDOSPORT.COM - Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri menjalani debut bersama klub barunya, FC ViOn Zlate Moravce di kasta teratas Liga Slovakia.
Egy Maulana Vikri akhirnya tampil bersama klub barunya dan dimainkan saat lawan Zilina pada Sabtu (13/08/22).
Egy masuk dari bangku cadangan pada menit ke-18, menggantikan Denys Balan yang mengalami cedera. Winger 22 tahun itu bermain hingga menit ke-83 dan menerima kartu kuning.
Sayangnya, tim Egy kalah tipis 0-1 dari Zilina setelah kebobolan pada menit ke-76.
Padahal sebelumnya, FC ViOn Zlate Moravce mendapat hadiah penalti menit ke-53, tapi gagal dikonversi jadi gol oleh Tomas Ubek.
"Kami memiliki organisasi pertahanan yang baik untuk waktu yang lama. Kami berhasil menghindari serangan balik."
"Balan cedera dan sampai saat itu pemain ofensif terbaik, Karol Mondek harus beralih ke pertahanan," tutur Jan Kociak dilansir dari laman resmi klub.
Pelatih FC ViOn Zlate Moravce, Jan Kocian mengatakan cukup puas dengan penampilan para pemain, termasuk Egy.
Tetapi, tidak dengan hasil akhir karena mereka harusnya bisa cetak gol lebih dulu.
"Saya puas dengan permainan yang dilakukan, tetapi tidak dengan hasilnya," katanya.
1. Gagal Eksekusi Penalti
Sementara itu, Tomas Ubek yang gagal mengeksekusi penalti menyatakan sangat menyesal. Dia kecewa karena apabila bisa mencetak gol, hasil akhir pertandingan mungkin akan berbeda.
"Jika saya mengonversi penalti, hasil pertandingan bisa berbeda," buka Tomas Ubek.
"Sulit bagi saya untuk mengevaluasi pertandingan, para pemain bekerja keras," ujar gelandang 35 tahun itu.
"Karena saya, kami bahkan tidak ada gunanya dan saya sangat menyesal. Saya pikir kami belum memainkan pertandingan seperti ini di musim ini," tuntasnya.
Kekalahan dari Zilina, membuat FC ViOn Zlate Moravce belum beranjak dari dasar klasemen sementara Liga Fortuna. Dari lima laga yang dijalani, Zlate Moravce baru kumpulkan dua poin.
Meski demikian, peluang untuk beranjak dari zona degradasi masih terbuka lebar. Musim masih panjang dan perbedaan poin dengan tim di atasnya tidak terlalu jauh.
2. Lolos dari Degradasi
Egy Maulana Vikri sudah diperkenalkan sejak empat hari lalu oleh FC ViOn Zlate Moravce. Dia sangat antusias dengan sambutan pelatih, Jan Kocian.
Egy Maulana Vikri bertekad membawa klub barunya tersebut keluar dari zona degradasi Liga teratas Slovakia.
"Pelatih menyambut saya dengan ramah. Sesi latihan pertama setelah perjalanan panjang terasa sulit," kata Egy dilansir dari laman resmi klub.
"Kami sepakat dengan pelatih bahwa saya hanya akan menghadiri bagian pertamanya. Sore hari, saya baru pergi latihan penuh," katanya.
Egy Maulana Vikri optimistis membawa FC ViOn Zlate Moravce keluar dari zona degradasi. Klub tersebut kini berada di urutan ke-12 atau di dasar klasemen sementara.
Baca selengkapnya: Tekad Egy Maulana Vikri, Bawa FC ViOn Zlate Moravce Keluar dari Zona Degradasi