Chelsea vs Tottenham: Gara-gara Dicurangi, Fans The Blues Bikin Petisi Boikot Sang Wasit
INDOSPORT.COM – Buntut tidak adilnya wasit di laga Liga Inggris (Premier League) Chelsea vs Tottenham, fans The Blues kini tengah menandatangani sebuah petisi untuk memboikot, Anthony Taylor.
Lebih dari 40.000 penggemar Chelsea dikabarkan telah melakukan penandatanganan petisi untuk menghentikan wasit Anthony Taylor.
Para fans Chelsea menilai apa yang dilakukan Anthony Taylor kala memimpin pertandingan yang melibatkan The Blues, ia selalu tidak adil.
Pada 2016 yang lalu saat Chelsea bertemu dengan West Bromwich Albion, Anthony Taylor yang memimpin pertandingan tersebut juga menunjukkan ketidakprofesionalannya.
Sampai-sampai pelatih Chelsea saat itu, Gus Hiddink menilai Anthony Taylor adalah salah satu wasit terburuk yang pernak dilihatnya.
Jauh sebelumnya, pada 2014, Taylor juga sampai meminta maaf kepada pelatih Chelsea itu saat itu, Jose Mourinho. Itu karena kebijakannya yang tidak memberikan penalti kepada the Blues ketika jumpa Southampton.
Terbaru, ketidakprofesionalan Anthony Taylor lagi-lagi muncul kala ia memimpin laga antara Chelsea vs Tottenham Hotspur, Minggu (14/08/22).
Para penggemar Chelsea menyoroti pelanggaran yang seharusnya diberikan kepada The Blues saat rambut Marc Cucurella ditarik oleh Cristian Romero.
Anthony Taylor yang seharusnya dapat melihat insiden tersebut justru tidak memberikan tanda pelanggaran kepada Tottenham Hotspur.
“Taylor memiliki agenda melawan Chelsea, dan seharusnya tidak diizinkan menjadi wasit dalam pertandingan yang melibatkan klub ini lagi,” demikin bunyi petisi tersebut dilansir dari talkSport.
1. Laga Chelsea vs Tottenham Penuh Ketegangan
Pada pekan kedua Liga Inggris yang menyuguhkan pertandingan Chelsea vs Tottenham, pertandingan memang berlangsung sangat ketat.
Bahkan, saking ketatnya, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel dan pelatih Tottenham Hotspur, Antoni Conte bahkan sampai turut ikut tersulut emosi dan bersitegang selama laga berjalan.
Sebagai informasi, pada pertandingan malam tadi Chelsea harus menerima hasil imbang kala mereka melawan Tottenham Hotspur.
Kedua tim harus sama-sama puas berbagi skor 2-2 dan berbagai poin 1 dalam laga tersebut.
Pada pertandingan tersebut, selama pertandingan kamera juga kerap menyorot duel yang terjadi di pinggir lapangan.
Kamera kerap menyorot bagaimana reaksi kedua pelatih dari masing-masing tim yang kerap menunjukkan aksi berbalas selebrasi.
Bahkan, setelah laga usai pun, baik Antonio Conte maupun Thomas Tuchel masih terlibat pertikaian kala mereka berjabat tangan.
Dilansir dari Mirror, Thomas Tuchel menganggap bahwa Antonio Conte tidak menatap matanya saat bersalaman selepas laga yang sudah menjadi kebiasaan antarpelatih sebagai bentuk rasa respek.
"Kupikir, ketika kami (pelatih) berjabat tangan, Anda akan menatap mata satu sama lain, (tetapi) dia punya opini yang berbeda. Itu sebetulnya tidak penting, tapi (memang) banyak hal yang tidak perlu terjadi." ujar Tuchel dilansir dari Mirror.
“Kami tidak saling menghina, kami tidak saling memukul. lainnya, kami berjuang untuk tim kami,” tambah Thomas Tuchel.
2. Antonio Conte Masih Cari Ribut dengan Tuchel
Pertandingan pekan kedua Liga Inggris (Premier League), antara Chelsea dan Tottenham Hotspur menjadi ajang keributan Antonio Conte dengan Thomas Tuchel.
Sebagai tambahan informasi, gol telat Harry Kane di menit ke-96 menjadi mimpi buruk bagi Chelsea karena gagal membungkus poin penuh.
Duel panas Chelsea vs Tottenham Hotspur pada malam hari tadi, Minggu (14/8/22), melibatkan perselisihan dari dua pelatih top, Thomas Tuchel dan Antonio Conte.
Sebagaimana yang telah diketahui, keributan antara kedua pelatih itu terjadi dua kali yakni, ketika pada gol pertama Tottenham dan setelah pertandingan usai.
Pertama, ketika Spurs berhasil mencetak gol penyeimbang 1-1, Antonio Conte, kedapatan berteriak di depan Thomas Tuchel, sehingga membuat pelatih Chelsea itu terpelatuk.
Baca Selengkapnya: Ganas! Keributan Bersama Chelsea Belum Usai, Antonio Conte Masih Cari Ribut dengan Thomas Tuchel