Gibran Sebut Situasi Persis Solo di Liga 1 Mirip Manchester United, Kok Bisa?

INDOSPORT.COM - Walikota Solo, Gibran Rakabuming, menilai situasi sulit yang dihadapi Persis Solo di Liga 1 mirip dengan Manchester United. Kedua tim ini dinilai sama-sama sedang berproses.

Manchester United sedang menjadi sorotan pecinta sepak bola dunia lantaran hasil jeblok dalam dua laga awal di Liga Inggris.

Pasukan Erik ten Hag dikalahkan Brighton and Hove Albion 1-2 dan kalah dari Brentford FC 0-4. Dua kekalahan itu membuat MU menjadi juru kunci Liga Inggris 2022/2023.
 
Dalam skala lebih kecil, sorotan turut mengarah ke Persis Solo. Promosi dengan status juara Liga 2 2021, Persis Solo selalu kalah dalam empat pertandingan Liga 1 musim 2022/2023.

Dari dua tim ini, perbedaannya hanya satu. Dari hasil jeblok yang dilami MU, yang disalahkan adalah kualitas para pemain.

Sementara dari klub Persis Solo di kompetisi Liga 1, yang disalahkan paling utama adalah pelatih mereka, yakni Jacksen Tiago.

Permintaan agar Jacksen Tiago mundur bahkan disuarakan secara kompak oleh belasan ribu suporter yang memadati Stadion Manahan Solo, Minggu (14/08/22).

Suara terdengar setelah Persis Solo secara mengejutkan kalah dari Persita Tangerang 1-2 di Liga 1. Padahal, Persis Solo sempat memimpin lewat penalti Alexis Messidoro pada paruh pertama.

Pembelaan pun kemudian dibuat Gibran Rakabuming. Ia menyebut, baik MU maupun Persis Solo sama-sama sedang berproses mengarungi musim ini.

"Sama seperti MU, kan nasibnya juga posisi paling bawah to? Ini proses, posisinya sama," kata Gibran, Senin (15/08/22).

1. Nasib Jacksen Tiago

Gibran pun kemudian menyebut prestasi Jacksen Tiago bersama Persis Solo. Ia mengingatkan bahwa pelatih yang membawa Persis Solo promosi ke Liga 1 adalah Jacksen Tiago.

"Yang bisa menaikkan Persis Solo ke Liga 1 itu sebenarnya siapa to? JFT to?," tutur Gibran menyebut JFT atau singkatan dari Jacksen Ferreira Tiago.

Gibran pun mengetahui bahwa desakan agar Jacksen Tiago mundur dari Persis Solo semakin menguat.

Sebelum kekalahan atas Persita Tangerang, tagar #JFTout sudah naik di media sosial. Kini, suara tersebut dilantangkan belasan ribu suporter secara bersama-sama.

Sebagai sosok yang berada di luar Persis Solo, Gibran menegaskan tak punya wewenang untuk melakukan pemecatan pada Jacksen Tiago.

"Semua saya percayakan ke manajemen. Manajemen yang lebih mengerti," papar Gibran.

2. Ogah Mundur

Sebelumnya, Jacksen Tiago menegaskan sikapnya untuk tak mengundurkan diri dari Persis Solo. Menurutnya, hal itu bukan sebuah alternatif.

"Kalau saya secara jelas mundur bukan sebuah alternatif. Saya maju dan maju terus, tidak ada cerita mundur dalam benak saya sama sekali," kata Jacksen Tiago.

Sama seperti Gibran Rakabuming yang berbicara proses, Jacksen Tiago ogah mundur karena menilai Persis Solo punya potensi berkembang pada laga selanjutnya.

Kehadiran Fernando Rodriguez dan Ryo Matsumura membuat serangan lebih hidup, namun tetap butuh waktu untuk membangun chemistry dengan tim.

"Saya merasa tim ini masih punya kemampuan untuk kita ditingkatkan. Saya rasa saya akan mengejar nasib saya sampai semampu saya. Tidak ada dalam benak saya sama sekali pilihan untuk mundur, sama sekali," tegas Jacksen Tiago.