Ini Alasan Mengejutkan Mengapa Man United Enggan Lepas Cristiano Ronaldo
INDOSPORT.COM – Kekalahan telak Manchester United saat bertandang ke markas Brentford pada pekan kedua Liga Inggris (Premier League) 2022-2023 menyisakan sederet drama.
Torehan buruk di awal kompetisi Liga Inggris ini membuat situasi ruang ganti Manchester United menjadi tidak harmonis salah satunya karena ulah Cristiano Ronaldo.
Pada saat melawan Brentford, Cristiano Ronaldo menunjukkan gestur yang tidak berkenan bagi Erik ten Hag dan segenap suporter Manchester United.
Cristiano Ronaldo terlihat langsung meninggalkan lapangan tanpa memberi tepuk tangan kepada penonton dan bersalaman dengan Erik ten Hag.
Dilansir dari The Times, skuat Manchester United beserta staf pelatih sudah muak dengan tingkah lakunya yang "moody".
Sikap Ronaldo kian memburuk saat Erik ten Hag menghukum para pemainnya untuk menambah porsi latihan dengan membatalkan hari liburnya.
Cristiano Ronaldo memperburuk suasana latihan di Carrington karena suasana hatinya yang kacau karena keinginannya untuk pindah tidak terwujud.
Namun, pemilik Manchester United, keluarga Glazer, dilaporkan tidak berencana untuk menjual mantan pemain Real Madrid tersebut.
Menurut kabar yang beredar, keluarga Glazer ingin memanfaatkan ketenaran Cristiano Ronaldo agar menjadi daya tarik tersendiri bagi klub.
Bukan hanya itu, keluarga Glazer pun juga memanfaatkan potensi Cristiano Ronaldo yang mampu menjadi ‘pencetak uang’ lebih bagi Manchester United.
1. Erik ten Hag Hukum Anak Asuhnya
Kekalahan tersebut sangat membuat pelatih berkebangsaan Belanda itu murka dan memutuskan untuk menambah porsi latihan anak asuhnya itu.
Dilansir dari Daily Mail, tak lama setelah kemarahannya atas pertandingan itu, Erik ten Hag segera membatalkan hari libur yang telah direncanakan dan memanggil anak asuhnya untuk datang ke tempat latihan.
Erik ten Hag menghukum skuad Manchester United dengan berlari dengan total jarak sejauh 13,8 km pada sesi latihan kali ini.
Hal ini bukan tanpa alasan. Sebab pada laga pekan kedua kemarin, skuad Brentford tercatat berlari lebih banyak dari skuad Manchester United dengan jarak lebih dari 13,8 km.
Latihan tersebut jelas sangat melelahkan bagi para pemain Manchester United, mengingat mereka yang butuh waktu istirahat setelah laga kemarin dan ditambah dengan suhu kota Manchester yang mencapai 30 derajat.
Cristiano Ronaldo yang dilaporkan sudah berlatih dengan baik pun tak lepas dari hukuman mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.
Hal ini dikarenakan Cristiano Ronaldo yang sempat bersitegang dengan asisten pelatih Manchester United, Steve McClaren.
Keributan ini disebabkan oleh Cristiano Ronaldo yang menolak untuk memberi tepuk tangan kepada penonton saat peluit babak kedua dibunyikan.
Meski demikian, Critsiano Ronaldo tetap akan dipertahankan oleh Manchester United, meskipun ia sempat menunjukan perilaku yang buruk kepada pelatih dan tim.
Pada laga selanjutnya, Manchester United harus menjalani pertandingan yang berat dengan bertemu musuh bebuyutannya, Liverpool.
2. Ten Hag Minta Pemain Baru
Kekalahan beruntun yang diderita Manchester United sukses membuat mereka mengulangi rekor buru 30 tahun silam yang mana Setan Merah kalah dua kali di laga pembuka Liga Inggris.
Manchester United kini berada di juru kunci alias di posisi dasar klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 0 poin serta memiliki produktivitas -5.
Menyikapi bencana tersebut, Erik ten Hag mengatakan dia membutuhkan pemain baru berkualitas top untuk direkrut sebelum jendela transfer berakhir.
Hal ini dimintanya supaya pemain baru berkualitas top tersebut dapat membantu membalikkan awal musim Setan Merah yang buruk.
"Kami harus menerapkan standar yang lebih tinggi dari apa yang kami lakukan hari ini," kata Ten Hag.
Baca selengkapnya: Pemain Manchester United Bapuk, Bikin Erik ten Hag 'Ngamuk' Inginkan Satu Hal Ini