Conte vs Tuchel Belum Seberapa, Pippo Inzaghi Sampai Melongo Ditolak Salaman Pelatih Klub Serie B
INDOSPORT.COM – Perseteruan Antonio Conte vs Thomas Tuchel rupanya masih tak seberapa jika dibandingkan Filippo Inzaghi dengan pelatih Liga Italia kasta dua (Serie B).
Insiden yang melibatkan dua pelatih top Antonio Conte dan Thomas Tuchel masih menjadi topik pembicaraan panas saat ini.
Sebab, bagaimana pun juga Antonio Conte pernah menjabat kursi sebagai pelatih Chelsea pada 2016 hingga 2018.
Menariknya, pada waktu Chelsea masih ditangani Antonio Conte, ia bersama The Blues mampu menorehkan gelar Liga Inggris.
Sedangkan saat kepalai Thomas Tuchel, klub asal London Barat itu telah memenangkan juara Liga Champions.
Terlepas dari perselisihan yang terjadi, dua pelatih tersebut merupakan pihak yang turut mencatatkan sejarah apik bagi Chelsea.
Tapi, perseteruan antara dua pelatih memang wajar terjadi, mengingat keinginan mereka untuk memenangi pertandingan.
Hal serupa dengan apa yang terjadi antara Antonio Conte dan Thomas Tuchel juga terjadi di pertandingan Liga Italia kasta dua, atau biasa disebut dengan Serie B.
Pertandingan antara SPAL dan Reggina juga menjadi ajang dua pelatih saling bersitegang hingga tidak berniat untuk memberikan jabat tangan.
Momen itu terjadi ketika Filippo Inzaghi sebagai pelatih Reggina mendapatkan penolakan mentah-mentah saat ingin menjabat tangan pelatih SPAL.
1. Penolakan Sadis kepada Filippo Inzaghi
Diketahui bahwa pertandingan Liga Italia kasta kedua (Serie B) antara SPAL vs Reggina terjadi pada, Senin (15/8/22).
Pada laga tersebut, SPAL selaku tuan rumah harus mengalami kekalahan telah 1-3 dari tim besutan Filippo Inzaghi.
Legenda AC Milan itu diketahui bahwa saat ini memang menjajaki karier profesionalnya bersama Reggina di Liga Italia kasta kedua.
Berkat kerja keras Filippo Inzaghi, Reggina saat ini mampu bertengger sebagai pemuncak klasemen sementara Serie B 2022/2023.
Berada di puncak klasemen sementara, berhasil direngkuh Reggina setelah mengalahkan skuad Roberto Venturato, SPAL dengan hasil akhir 1-3.
Hanya saja pada pertandingan tersebut, terjadi sebuah perseteruan antara Roberto Ventaruto dan Filippo Inzaghi.
Momen itu terjadi ketika Filippo Inzaghi hendak memberikan jabatan tangan kepada Roberto Ventaruto.
Alih-alih mendapatkan sambutan hangat dari tuan rumah, Filippo Inzaghi justru ditolak mentah-mentah pelatih SPAL. Dia hanya bisa melongo dan terkejut
2. Filippo Inzaghi Mesin Gol AC Milan
Nama Filippo Inzaghi memang tak sementereng nama-nama besar penyerang hebat lainnya. Namun, pria asal Italia ini menjadi momok paling menakutkan bagi kiper, terutama saat dirinya masih membela AC Milan.
Frasa yang tepat untuk menggambarkan Inzaghi adalah ‘Right Man in the Right Place’. Ya, pria yang berjuluk Super Pippo ini dikenal karena ketajamannya dan kecerdikannya membuka serta mengisi ruang untuk mencetak gol.
Inzaghi sejatinya bukanlah pemain yang cepat dan tangguh secara fisik. Ia mengandalkan instingnya dan kecerdikannya untuk mencari ruang dan mengelabui bek lawan demi mencetak gol.
Baca selengkapnya: Mengenang Aksi Terbaik Filippo Inzaghi saat Jadi Mesin Gol AC Milan