x

Nganggur, 3 Pelatih Asing Berpengalaman Bisa Jadi Opsi Gantikan Javier Roca di Persik

Selasa, 16 Agustus 2022 22:46 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Juni Adi
Milan Petrovic saat masih menjadi pelatih Badak Lampung FC.

INDOSPORT.COM - Tiga pelatih asing berpengalaman di Liga 1 ini bisa jadi opsi untuk Persik Kediri mencari pengganti Javier Roca di posisi pelatih utama.

Persik Kediri resmi menyatakan untuk mengakhiri kerja sama dengan Javier Roca yang menjabat sebagai pelatih kepala alias head coach tim di Liga 1 Indonesia musim ini.

Baca Juga

Pengumuman tersebut disampaikan manajemen klub Persik pada Sabtu (13/8/22) malam WIB, atau tepat setelah jalani pertandingan pekan keempat Liga 1 kontra Borneo FC sehari sebelumnya.

Rentetan hasil buruk yang dialami tim berjulukan Macan Putih sejauh ini, menjadi penyebab dari keputusan ini. Kedua pihak akhirnya berpisah melalui kesepakatan bersama.

"Manajemen Persik Kediri mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dedikasinya yang sudah terjalin baik selama ini," bilang Direktur Teknik tim, Danilo Fernando melalui rilis klub.

Baca Juga

"Semoga karirnya sukses di tempat yang lain," gelandang legendaris Persik Kediri di era Liga Indonesia itu menambahkan.

Tanda-tanda berakhirnya kerja sama antara Persik dengan Javier Roca sebenarnya sudah tercium sejak satu hari jelang laga menjamu Borneo FC Samarinda.

Pelatih asal Chile itu lantas tidak hadir dalam sesi pre-match press conference di Kediri. Javier Roca lalu diwakili oleh asistennya, Johan Prasetyo.

"Saya disini mewakili Javier Roca. Dia ada izin sakit hari ini," tutur Johan Prasetyo kepada awak media, Kamis (11/8/22).

Baca Juga

Absennya Javier Roca juga berlanjut ketika Persik Kediri bertanding melawan Borneo, Jumat (12/8/22). Tanpa Roca, Arthur Irawan dkk menyerah dengan skor 1-2.

Tim berjulukan Macan Putih itu tentu saja menempuh segala pertimbangan dalam mencari sosok pelatih sebagai pengganti sepadan bagi Javier Roca.

Mulai pengalamannya di Liga 1. track record maupun prestasi, lisensi kepelatihan, hingga bagaimana dia memahami kultur sepak bola Indonesia. 

Berikut ini Indosport menyajikan 3 profil pelatih asing yang kemungkinan bisa menjadi opsi bagi Persik Kediri untuk memimpin tim di Liga 1 musim ini.

Ketiganya memenuhi sejumlah syarat penting seperti prestasi, kepemilikan lisensi hingga pengalamannya di sepak bola Indonesia.

Dan yang paling utama, status mereka juga free alias tanpa klub yang memikat di Liga 1 berdasarkan data di Transfermarkt.


1. 1. Milan Petrovic

Mario Gomez saat masih menjadi pelatih Arema FC di Liga 1.

Pelatih kebangsaan Slovenia ini mulai dikenal sejak didatangkan Arema FC sebagai Direktur Teknik pada musim 2018 lalu. Dia lalu menjabat sebagai head coach, saat Arema FC berpisah dengan Joko Susilo.

Pelatih dengan lisensi UEFA Pro itu menjalani debutnya dengan cukup ciamik. Dia mampu mengentaskan Tim Singo Edan yang sejak awal musim Liga 1 terpuruk di zona degradasi.

Baca Juga

Milan Petrovic kemudian berhasil membawa Hamka Hamzah dkk finis di posisi 6 besar klasemen Liga 1 dengan mengoleksi 50 poin.

Sayang, musim keduanya di Badak Lampung FC berakhir tragis. Tim yang dulunya bernama Perseru Serui itu harus terdegradasi ke Liga 2 setelah finis di urutan 16 klasemen akhir dengan 33 poin.

Saat ini posisinya sedang free alias tanpa klub. Milan Petrovic terakhir kali tercatat sebagai pelatih di klub Liga Slovenia, NK Rudar Velenje pada Juli hingga Desember 2021 lalu.

Baca Juga

2. Mario Gomez

Opsi berikutnya adalah pelatih dengan nama besar di sepak bola Eropa. Mario Gomez sebelumnya pernah berkarir sebagai asisten Hector Cuper di Valencia Spanyol dan Internazionale Milan Italia.

Mario Gomez yang berkebangsaan Argentina, lebih dulu dikenal saat datang membesut Persib Bandung pada 2018.

Debutnya langsung mengantar Persib finis di 4 besar klasemen Liga 1 dengan 52 poin.

Baca Juga

Perjalanan serupa juga diukir pelatih dengan lisensi A Conmebol ini ketika menangani Borneo FC. Gomez membawa Borneo finis di peringkat 7 pada Liga 1 musim 2019. 

Sayang, perjalanan karirnya tak mulus. Mario Gomez hanya mengawal Arema FC dalam 3 laga sebelum Liga 1 2020 dihentikan akibat pandemi, serta mundur saat Borneo baru menjalani 2 laga musim 2021/2022 lalu.

Status terakhirnya adalah menjabat sebagai Pelatih Deportivo Armenio sejak Januari 2022. Praktis, tawaran menggiurkan dari Persik bisa saja membawa Mario Gomez meninggalkan klub kontestan Liga 3 di Argentina tersebut.


2. 3. Gomes De Oliveira

Gomes de Oliveira saat masih menjadi pelatih Kalteng Putra.

Opsi paling rasional tampaknya ada pada sosok pelatih berusia 59 tahun ini. Gomes diprediksi bisa cepat nyetel dengan skema permainan Persik yang musim ini mengandalkan pemain impor asal Brasil.

Gomes yang lama tinggal di Indonesia, tentu sudah makan asam garam kultur sepak bola nasional. Terlebih, ayah bek kiri Persis Solo, Kevin Gomes ini juga berstatus free selepas di PSMS Medan pada 2020 lalu.

Baca Juga

Ilmu kepelatihan Gomes sudah terbukti ketika turut membawa Madura United sejak 2016 lalu. Dia juga menjadi bagian sukses Madura United sebagai tim papan atas di Liga 1.

Karirnya di Liga 1 juga cemerlang saat mengantar Madura United finis di 4 besar musim 2017. Sementara pada musim 2018, pelatih berlisensi A Conmebol itu membawa MU finis di peringkat 8.

Baca Juga

Namun, Gomes gagal menjaga eksistensi Kalteng Putra pada musim 2019. Tim promosi dari Liga 2 itu hanya numpang lewat di Liga 1 selepas finis sebagai juru kunci klasemen.

Persik KediriLiga IndonesiaGomes de OliveiraLiga 1Roberto Carlos Mario GomezMilan PetrovicTRIVIABerita Liga 1Javier RocaLiga 1 2022-2023

Berita Terkini