Termasuk Chelsea, 3 Raksasa Liga Inggris Bersiap Hancur Lebur Usai Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM – Turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia, Piala Dunia 2022, rupanya menjadi sebuah ancaman tersendiri bagi Chelsea, Tottenham Hotspur dan Manchester City.
Seperti yang diketahui, bahwa pelaksanaan Piala Dunia 2022, dikabarkan akan bergeser lebih awal demi tuan rumah bisa melakoni pertandingan pembuka.
Sebab, laga pembuka yang dimainkan oleh tim tuan rumah merupakan sebuah tradisi, sejak turnamen ini digelar pada 1938 silam.
Sementara itu, pada jadwal sebelumnya laga pembuka Piala Dunia 2022 akan dimainkan oleh Senegal vs Belanda.
Dengan keputusan untuk memainkan tim tuan rumah di pertandingan perdana, maka FIFA bakal memajukan tanggal pelaksanaan turnamen.
Oleh karena itu, pertandingan pembuka akan dimulai pada 20 November dari yang sebelumnya dijadwalkan baru akan dimulai di 21 November.
Alhasil, melalui perubahan jadwal tersebut, FIFA pun harus menuai kritikan dan protes dari netizen.
Beberapa dari mereka mengungkapkan bahwa perubahan jadwal tersebut membuat jadwal penerbangan ke Qatar menjadi berantakan.
Selain itu, calon penton Piala Dunia 2022 juga mengeluhkan dengan biaya penginapan, karena negara yang akan mereka dukung berubah jadwal.
Selain itu, dalam skala yang berbeda, keluhan juga dirasakan oleh beberapa klub Liga Inggris seperti, Chelsea, Tottenham Hotspur dan Manchester City dari pelaksanaan Piala Dunia 2022 di akhir tahun..
1. Piala Dunia 2022 Merugikan Klub Liga Inggris
Diketahui bahwa FIFA membuat terobosan dengan jadwal baru di mana pelaksanaan Piala Dunia 2022 akan digelar di pertengahan musim Liga Inggris 2022/2023 atau bulan November nanti.
Keputusan untuk menggelar kompetisi sepak bola terbesar di pertengahan musim tentu memiliki dampak yang buruk bagi sejumlah klub Liga Inggris.
Dari beberapa peserta Piala Dunia 2022 yang bergabung bersama klub Liga Inggris, pukulan paling berat harus dialami Chelsea.
Dengan berlangsungnya Piala Dunia 2022, maka Liga Inggris akan memasuki mode hibernasi selama pelaksanaan turnamen di Qatar.
Setidaknya, mulai dari 13 November hingga 26 Desember 2022, sebanyak 20 pemain Chelsea akan terlibat dalam turnamen tersebut.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel sebelumnya telah menyuarakan dampak dari keikutsertaan pemainnya di Piala Dunia 2022.
Tapi, usahanya tak membuahkan hasil, sebab sebanyak 20 pemainnya tetap akan terbang untuk mengikuti turnamen yang akan digelar pada 20 November itu nanti.
Hanya saja, Chelsea tidak sendirian, sebab rival mereka, Tottenham Hotspur juga akan kehilangan 17 pemainnya.
Sementara itu, Manchester City memiliki 15 pemain yang dijadwalkan akan memainkan pertandingan di Piala Dunia 2022.
Sedangkan, Arsenal akan menyerahkan 14 pemainnya, sementara Liverpool 'hanya' akan ditinggal 11 pemain tim utama untuk berangkat ke Qatar.
2. Piala Dunia 2022 Juga Rugikan Liga Italia
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengakui adanya Piala Dunia Qatar 2022 ini aneh sekaligus membuat sang pelatih tambah repot.
Piala Dunia 2022 di Qatar ini sebelumnya juga sempat diprotes oleh manajer Liverpool, Jurgen Klopp, dan bos Chelsea, Thomas Tuchel.
Kedua manajer tersebut mencemaskan para pemainnya sebelum Piala Dunia dimulai dan setelah ajang itu berakhir sebab para pemain dapat terpengaruh secara fisik dan psikis.
“Itu sungguh tidak masuk akal,” kata Tuchel di konferensi press pada hari Jumat, “Para pemain sudah sangat fokus pada Piala Dunia yang merupakan hal yang baik karena mereka dalam kondisi prima dan menjaga diri mereka sendiri.” kata Jurgen Klopp dilansir dari Espn.
Meski demikian, hal itu bisa berdampak buruk, terutama bagi klub-klub Liga Inggris, sebab perhatian para pemain juga bakal fokus ke Piala Dunia menjelang dimulainya kompetisi akbar tersebut.
Baca selengkapnya: Piala Dunia 2022 di Qatar Buat Pelatih AC Milan Merasa Aneh dan Tambah Repot