3 Pelatih yang Layak Gantikan Bima Sakti Bila 'Gusur' Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19

INDOSPORT.COM - Berikut tiga pelatih lokal yang layak menggantikan Bima Sakti bila resmi naik pangkat "gusur" Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19.

Sebagaimana diketahui, Bima Sakti baru saja menjadi sorotan setelah sukses membawa Timnas Indonesia U-16 meraih gelar juara Piala AFF U-16 2022.

Hal ini membuat ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule tidak menutup mata. Ia berencana untuk menaikan pangkat Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia U-16 ke U-19.

Dengan kata lain, Bima Sakti akan mendampingi para pemain Garuda Asia yang saat ini masih berusia di bawah 16 tahun hingga berada di level U-19.

Akan tetapi, ada sejumlah netizen yang salah paham dengan pernyataan ketum PSSI. Mereka menyangka bahwa posisi Shin Tae-yong akan segera digusur pasca keberhasilan legenda Timnas Indonesia itu.

Meski begitu, memang ada kemungkinan bahwa posisi Shin Tae-yong bakal digantikan. Hal ini karena pekerjaannya dianggap terlalu berat karena harus memenang Timnas Indonesia U-19, U-23 hingga senior.

PSSI pernah melakukan hal ini kepada Fakhri Husaini. Setelah membawa Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2018 ia kemudian naik pangkat menangani skuat U-19 pada 2019 lalu.

Bila Bima Sakti mengikuti jejak Fakhri Husaini, lantas siapa pelatih lokal yang cocok menggantikan tugasnya di Timnas Indonesia U-16?

1. Fakhri Husaini

Pelatih pertama yang cocok sebagai pengganti Bima Sakti yaitu Fakhri Husaini. Pria berusia 57 tahun ini menjadi salah satu juru taktik lokal tersukses selain Indra Sjafri dan Bima Sakti.

PSSI sempat memberinya kontrak untuk melatih Timnas Indonesia U-14 dan U-17 pada 2014 silam. Tetapi, hukuman FIFA kepada PSSI pada 2015 lalu mengacaukan program kerjanya.

Setelah hukuman dicabut, Timnas Indonesia kembali aktif berkancah di level internasional pada 2017. Fakhri Husaini yang masih menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-16 merengkuh satu gelar Piala AFF U-16 2018.

Tidak hanya itu, ia membawa Timnas Indonesia muda meraih dua trofi Turnamen Jenesys 2018 dan Tien Phong Plastic Cup 2017.

Untuk memuluskan program kepelatihannya, PSSI sempat mempromosikan Fakhri dipromosikan ke Timnas Indonesia U-19 pada 2019.

Dengan mengandalkan sebagian pemain yang pernah membela Timnas Indonesia U-16, Garuda Muda malah gagal menorehkan prestasi.

Fakhri Husaini mulai gusar setelah PSSI mendatangkan Shin Tae-yong beserta staf kepelatihannya dari Korea Selatan.

Setelah mundur dari Timnas Indonesia, ia sempat melatih Borneo FC di  Liga 1 2021-2022. Namun jelang kompetisi berakhir, kontrak Fakhri Husaini diputus oleh manajemen.

2. Indriyanto Nugroho

Indriyanto Nugroho dinilai layak menggantikan Bima Sakti di Timnas Indonesia U-16. Eks pemain jebolan era Primavera ini sukses menjadi asisten Bima Sakti dan membawa Garuda Asia juara Piala AFF U-16 2022.

Pengetahuan mengenai taktik dan gaya bermain Timnas Indonesia U-16 bisa membuat dirinya naik pangkat menjadi pelatih kepala.

Rudy Eka Priyambada

Rudy Eka Priyambada saat ini merupakan pelatih Timnas Wanita Indonesia. Eks pelatih fisik Persebaya Surabaya ini layak menggantikan Bima Sakti di Timnas Indonesia U-16.

Bukan tanpa alasan, Rudy Eka Priyambada saat ini memegang lisensi kepelatihan UEFA Pro. Ia pernah menjadi analis di timnas U19 Indonesia, asisten pelatih Mitra Kukar, dan pelatih fisik Persebaya Surabaya.

Untuk kursi pelatih kepala, Rudy Eka Priyambada pernah membesut Celebest FC dan Tira-Persikabo.