Hadirkan Pacheco dan Singgung Wasit, Teco Teringat Insiden Gol Dianulir di Markas Barito Putera?
INDOSPORT.COM - Pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra Teco, berharap para pengadil lapangan bisa kerja maksimal saat Bali United menghadapi Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Kamis (17/08/22) malam.
Sentilan tentang kinerja wasit diungkapkan Teco jelang partai pekan kelima Liga 1 2022/2023. Bali United membidik tiga poin setelah kekalahan atas Arema FC 1-2 di Gianyar.
Bisa jadi keinginan terhadap kinerja wasit yang bagus diungkapkan Teco karena insiden di Banjarmasin pada Liga 1 2019 lalu. Kala itu, Bali United harus kalah 0-1 dari Barito Putera.
Kekalahan itu begitu ngenes. Saat itu Bali United kecewa atas kinerja wasit setelah gol Melvin Platje dianulir. Gol itu dianggap offside oleh wasit Iwan Sukoco, padahal dalam tayangan ulang Melvin jelas-jelas onside.
Bukan gol Melvin saja yang dianulir Iwan Sukoco. Gol Willian Pacheco turut dianulir jelang laga usai. Malahan, Pacheco harus keluar lebih cepat karena dapat kartu merah, setelah melakukan pelanggaran.
Kekesalan memuncak karena dalam tayangan ulang, gol Barito Putera yang dicetak Rafael Silva harusnya tak disahkan. Rafael mencetak gol dalam posisi offside.
Makanya, dalam sesi jumpa pers yang berlangsung Rabu (17/08/22), Teco turut berbicara mengenai kinerja wasit, selain menjelaskan kesiapan timnya.
"Mudah-mudahan wasit bisa memimpin pertandingan dengan bagus, serta hakim garis juga memimpin dengan bagus. Tim yang bermain lebih bagus bisa memenangkan pertandingan," kata Teco.
Teco memastikan para pemain yang dibawa ke Banjarmasin dalam kondisi siap tempur. Tidak ada pemain yang terkena akumulasi kartu kuning.
Kondisi bek asal Semarang, Haudi Abdillah, juga sudah membaik setelah cedera saat melawan Arema FC, Sabtu (13/8/22) lalu.
1. Soroti Pemain Brasil di Barito Putera
"Kita memiliki persiapan yang bagus. Masih ada latihan disini untuk melihat pemain yang paling siap melawan Barito," tutur Teco.
Pelatih berlisensi CBF Pro ini menegaskan mentalitas para pemain tak terganggu setelah kalah dari Arema FC 1-2. Kekalahan itu terjadi karena bek Ricky Fajrin mencetak gol bunuh diri menjelang akhir babak kedua.
"Tidak ada masalah dengan mental. Para pemain pasti punya semangat buat main melawan Barito," papar Teco.
Terpisah, bek asal Brasil, Willian Pacheco, memandang Barito Putera sebagai tim yang bagus, meski mengalami tiga kekalahan dalam empat partai terakhir.
Pacheco turut menyoroti keberadaan para pemain Brasil yang ada di Barito Putera, seperti Renan Alves, Rafinha dan Rafael Silva.
"Kita sudah mempersiapkan taktik melawan Barito. Ketika bertahan harus bertahan dengan bagus. Kita juga punya persiapan untuk menyerang," ucap Pacheco.
"Saya tahu tidak mudah untuk mendapatkan poin di stadion ini, tapi mudah-mudahan kita bisa ambil tiga poin," imbuh mantan bek Persija Jakarta ini.
Dalam sembilan edisi pertemuan sejak Liga 1 2017 lalu, Bali United jauh lebih dominan dari Barito Putera.
2. Pertemuan Terakhir Bali United dan Barito Putera
Bali United memenangkan enam pertandingan. Sementara Barito Putera hanya menang sekali dan dua partai lain berakhir imbang.
Pada pertemuan terakhir di Banjarmasin saat Liga 1 2020 lalu, Bali United menang 2-1 atas Barito Putera. Kala itu, gol Bali United dicetak Stefano Lilipaly dan Lerby Eliandry. Kini, tersisa sosok Lerby karena Lilipaly sudah hengkang ke Borneo FC.