Para Pesepakbola yang Makin 'Glowing' Setelah Pensiun: Dari David Beckham hingga Antonio Conte
INDOSPORT.COM – Berikut deretan pesepakbola yang masih sukses meski telah meninggalkan karier mereka di dunia sepak bola.
Di dalam lapangan mendominasi, di luar lapangan berprestasi. Para pesepakbola ini mampu membuktikan diri bahwa mereka tetap bisa eksis setelah meninggalkan lapangan hijau. Siapa saja mereka?
Rio Ferdinand
Mantan kapten Manchester United, Rio Ferdinand, adalah seorang pemain bertahan yang ‘gila’ dalam bermain bola, terutama jika dibandingkan dengan rekan bek tengahnya yang lebih brutal, Nemanja Vidic.
Akan tetapi, Ferdinand tidak bungkuk dalam pertarungan fisik, dan setelah 20 tahun karirnya yang gemerlap di mana ia memenangkan 15 trofi, ia telah melipatgandakan fisiknya.
Otot-otot pria berusia 43 tahun ini terlihat makin kencang dan menonjol, terlihat dari foto-foto yang diunggahnya di akun sosial media pribadinya.
Patrice Evra
Berikutnya ada nama Patrice Evra. Seperti Ferdinand, ia menikmati karier yang gemerlap dengan 21 trofi atas namanya di seluruh tugasnya bersama Manchester United, Juventus, dan Monaco sebelum pensiun pada tahun 2019.
Evra kerap memposting pesan-pesan motivasi nan jenaka di halaman akun Instagram-nya.
Dan bukan hanya omong kosong saja, Evra melakukan apa yang ia katakana. Hal itu terbukti dari fisiknya yang makin mencengangkan.
David Beckham
Semua orang tahu tidak ada daftar tentang mantan pesepakbola yang sukses tanpa menyebutkan nama David Beckham.
Setelah pensiun dari sepak bola pada tahun 2013, mantan kapten Inggris ini terus menekuni pekerjaan modeling dan masih memiliki kerjasama dengan merek-merek ternama seperti TUDOR dan Haig Club.
Di masa-masa bermainnya, Beckham memiliki penampilan fisik yang jauh lebih ramping, tetapi kini tubuhnya dipenuhi dengan tato yang mengesankan.
1. Deretan Pesepakbola yang Makin Eksis Setelah Pensiun
Clarence Seedorf
Clarence Seedorf termasuk dalam Champions League XI terberat Ferdinand, dan jika itu tidak menunjukkan jenis kualitas yang dimiliki sang mantan gelandang, maka 19 trofi di kabinetnya seharusnya sudah cukup.
Ferdinand melabeli Seedorf sebagai: "Salah satu pemain yang paling diremehkan dari generasi kita," dan pernyataan itu sepertinya bisa dimaklumi mengingat kaliber klub yang ia bela pada puncak kekuatan mereka.
Sejak pensiun, Seedorf kerap membagikan video latihan intens dan kejenakaannya di pantai kepada 1,4 juta pengikut akun Instagram-nya.
Ze Roberto
Sementara beberapa pesepakbola kehilangan bentuk tubuh mereka setelah pensiun, beberapa berhasil mengubah fisik mereka secara drastis sehingga mengejutkan banyak orang.
Dan itulah yang terjadi pada mantan bintang Bayern Munich dan Real Madrid, Ze Roberto, yang kini berusia 48 tahun.
Meskipun sudah pensiun lima tahun yang lalu, Roberto memiliki salah satu tubuh paling kekar yang mungkin pernah kalian lihat.
Antonio Conte
Akan mudah untuk mengatakan Antonio Conte tidak pernah benar-benar meninggalkan masa-masa bermainnya.
Semangat yang dimiliki mantan gelandang Juventus ini saat bermain masih bisa dilihat dengan jelas saat ia berhadapan dengan Thomas Tuchel selama Battle of the Bridge II Chelsea dan Tottenham.
Dan sekarang di usia 53 tahun, orang mungkin berharap fisiknya sedikit menurun. Namun sebaliknya, seperti yang terlihat dari saat ia bermain paddle boarding awal tahun ini, Conte terlihat sangat bugar.
Zinedine Zidane
Zinedine Zidane dikreditkan sebagai pesepakbola yang memiliki dua momen paling ikonik dalam sejarah sepak bola berkat golnya yang menakjubkan.
Gol itu tercipta di final Liga Champions melawan Bayer Leverkusen untuk Real Madrid dan sundulan kepalanya di final Piala Dunia 2006.
Pemain asal Prancis ini tidak pernah dibutuhkan untuk menjadi pemain yang paling mendominasi, tetapi kini di usia 50 tahun, ia terlihat sama baiknya seperti sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai unggahan di akun Instagram-nya.
Andrea Pirlo
Ungkapan "tidak ada Pirlo tidak ada pesta" sepertinya sangat tepat untuk menggambarkan dunia sepak bola Italia antara tahun 2011-2015, mengingat dampak Andrea Pirlo pada hasil gelar Serie A di setiap musim saat itu.
Sang maestro membuat operan menjadi sebuah bentuk seni dan dengan mudah berdiri di samping orang-orang seperti Xavi dan Paul Scholes di antara pengumpan sepak bola terbaik yang pernah ada.
Pirlo sempat menjajal bidang manajemen setelah pensiun, namun tidak berhasil sejauh ini. Meski begitu, ia telah sukses besar dalam menjaga kebugarannya sejak gantung sepatu pada tahun 2018.
2. Kronologi Conte dan Tuchel Ribut
Keributan antara Antonio Conte dan Thomas Tuchel terjadi di laga Derby London Liga Inggris (Premier League) 2022/2023, antara Chelsea vs Tottenham Hotspur.
Pertandingan Chelsea vs Tottenham Hotspur yang digelar di Stadion Stamford Bridge, Minggu (14/8/22) malam WIB, berakhir dengan kartu merah untuk Tomas Tuchel dan Antonio Conte.
Sebagai tambahan informasi, pada pertandingan malam tadi Chelsea harus menerima hasil imbang setelah Tottenham mampu menyamakan kedudukan 2-2 pada menit-menit akhir.
Bermain sebagai tuan rumah, Chelsea mampu menunjukkan dominasinya sejak awal pertandingan dimulai.
Hingga pada akhirnya, bek anyar Chelsea Kalidou Kolibaly mampu membuka keunggulan pada menit ke-19 setelah memanfaatkan tendangan sudut dari Marc Cucurella.
Baca selengkapnya: Liga Inggris: Panas! Conte dan Tuchel Ribut hingga Berujung Kartu Merah, Begini Kronologinya