Bursa Transfer: Bye-bye AC Milan dan Juventus! Zaniolo Pastikan Setia pada AS Roma
INDOSPORT.COM - Saga masa depan Nicolo Zaniolo berpotensi berakhir dengan anti-klimaks usai kabarnya sang pemain memutuskan untuk bertahan di AS Roma.
Pasca dikaitkan dengan sejumlah klub besar lain di Liga Italia (Serie A) macam Juventus dan AC Milan, gelandang serang kidal tersebut justru memilih untuk menghormati kontraknya.
Sejak penghujung musim 2021/2022 lalu, Zaniolo sudah jadi bahan gosip karena dipercaya sudah gatal ingin berganti seragam.
Ketidakcocokan dengan taktik buatan pelatih Jose Mourinho meski menjadi penampil reguler di Olimpico disebut sebagai salah satu alasan baginya untuk ingin mengemasi koper.
AS Roma pun juga berpikir untuk saatnya menjual sang anak emas. Selain terlalu mudah cedera dengan riwayat dua masalah lutut parah di masa lampau, I Lupi juga butuh dana segar untuk belanja.
Di musim keduanya bersama Serigala Ibu Kota, Mourinho merencanakan untuk melakukan pemugaran skuat besar-besaran.
Dengan investor yang tidak ingin keluar banyak uang, satu-satunya jalan bagi The Special One untuk mendanai proyeknya adalanya dengan menjual aset yang ada.
Nicolo Zaniolo adalah salah satu bintang AS Roma dengan market value tertinggi jika mengesampingkan Lorenzo Pellegrini selaku kapten tim dan Tammy Abraham yang baru datang.
1. Terlalu Mahal?
Sisa kontrak dua tahun kemudian membuat manajem percaya jika memasang banderol 50 juta Euro adalah keputusan tepat.
Menurut La Gazzetta dello Sport, justru price tag yang mahal ini jadi alasan kenapa hingga kini AS Roma tidak kunjung menerima tawaran resmi untuk Nicolo Zaniolo.
Memang gelandang serang 23 tahun itu punya bakat besar namun semua orang juga tahu ia rawan dengan cedera.
Jangan AC Milan dan Juventus, bahkan Tottenham Hotspur yang secara finansial lebih sehat saja memilih untuk mundur.
Masih dari sumber yang sama, kabarnya agen AS Roma dan Dybala sudah bertemu empat mata untuk memutuskan jika jebolan akademi Inter Milan, Fiorentina, dan Genoa itu tidak akan kemana-mana.
Toh Zaniolo juga masih akan jadi langganan starting XI apabila tetap setia dengan jersey marun kebesatan I Giallorossi.
Pada pekan pertama Liga Italia lalu melawan Salernitana, ia menjadi starter di lini depan bersama Abraham dan juga Paulo Dybala.
Jose Mourinho mengaku puas dengan performa sang pemain yang turut mengindikasikan jika kerja sama lebih lama adalah sebuah opsi.
2. Mourinho Ingin Roma Sadar jika Ia Idamkan Belotti
Jose Mourinho tampaknya sudah tidak sabar untuk memboyong striker kawakan Liga Italia (Serie A), Andrea Belotti yang tersedia gratis pada bursa transfer musim panas kali ini.
Secara terang-terangan, manajer asal Portugal itu memberitahukan pada manajemen AS Roma jika timnya saat ini kekurangan predator kotak penalti kala menghadapi Salernitana pada Senin (15/08/22).
Pada pekan pertama Liga Italia, Roma memilih untuk tampil all-out meski lawannya adalah tim yang susah payah menghindari relegasi musim lalu.
Mourinho menurunkan tiga penyerang sekaligus dengan Tammy Abraham menempati posisi ujung tombak dengan Paulo Dybala dan Nicolo Zaniolo berdiri sedikit lebih ke belakang.
Hasilnya I Lupi menang dengan skor tipis 0-1 di Stadio Arcehi namun gol justru dicetak oleh bryan Cristante yang merupakan gelandang sentral.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Idamkan Bomber Paten Liga Italia, Mourinho Beri Kode 'Nakal' Ini ke Petinggi AS Roma