Gunakan Stadion GBLA dan JIS, Timnas Indonesia Resmi Tantang Curacao di FIFA Matchday
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia memastikan diri menantang Curacao dalam agenda FIFA Matchday bulan September mendatang, Jumat (19/08/22).
Skuat Garuda dijadwalkan menantang Curacao sebanyak dua kali pada 24 dan 27 September mendatang. Nantinya Timnas Indonesia akan menjamu Curacao di dua stadion kota yang berbeda.
Kedua stadion tersebut adalah Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Bandung dan Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta. Kepastian ini disampaikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Alhamdulillah kami sudah deal dengan Curaçao," buka Yunus Nusi.
"Mereka tim yang kuat, serta akan main dua kali di Indonesia yakni tanggal 24 September di Stadion Bandung Lautan Api dan tanggal 27 di Stadion Jakarta International Stadium," kata Yunus Nusi.
Curaçao merupakan negara dari Kepulauan Karibia dengan peringkat FIFA 84 dan tergantung ke zona CONCACAF. Untuk skuad Garuda saat ini menempati peringkat 155 dunia.
"Semoga dua kali laga melawan Curaçao kami meraih kemenangan untuk mendongkrak peringkat FIFA Indonesia dan sebagai salah satu persiapan mengikuti Piala AFF akhir tahun nanti," tambah Yunus Nusi.
Sebelumnya PSSI juga menjalin komunikasi dengan India untuk laga FIFA Match Day selain melawan Curaçao.
"Opsi melawan India batal karena mereka mendapatkan sanksi dari FIFA. Untungnya PSSI belum deal dengan India, jadi tidak mengganggu persiapan untuk lawan di laga FIFA Match Day," tukasnya.
Pada laga FIFA Match Day terakhir bulan Juni lalu, Indonesia melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung dan berakhir dengan skor imbang 0-0 untuk kedua tim.
1. Lawan Lebih Tangguh
PSSI memang mengincar Curacao sebagai lawan tanding karena berdasarkan data terkini mereka berada di peringkat 84 FIFA.
PSSI memang ingin mempertemukan skuat Timnas Indonesia dengan tim berperingkat FIFA kurang dari 100, untuk mendongkrak peringkat Garuda jika berhasil menang.
Ya, timnas Indonesia saat ini tertahan di peringkat 155, tertinggal dari negara Asia Tenggara lainnya, Vietnam (91), Thailand (111), Filipina (134), hingga Malaysia (147).
Jika berhasil menang atas Curacao, peringkat Timnas Indonesia juga bisa naik drastis.
Namun begitu, sebelumnya diberitakan bahwa ada kendala dari pihak lawan, karena syarat vaksin belum lengkap.
Perlu diketahui, mayoritas pemain Curacao belum melakukan vaksinasi penuh, sebagaimana yang disyaratkan untuk bisa masuk ke Indonesia selama masa pandemi.
"Terakhir kita sudah ada kontak, meski di sana vaksin tidak seperti kita, kami akan diskusikan, yang jelas sudah pasti (lawan) Curacao."
"Nanti Insya Allah, saya berharap tidak ada hambatan, karena tim itu rankingnya besar, antara 80-an, bagus untuk melawan kita," kata Ketua Umum PSS, Mochamad Iriawan ke awak media.
2. Shin Tae-yong Kembali
Sementara itu pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikabarkan sudah tiba di Indonesia pada Rabu (17/8/22). Cuti juru taktik asal Korea Selatan itu telah berakhir.
Sebelumnya, Shin Tae-yong mengambil cuti dan pulang kampung untuk rehat pasca-meraih peringkat ketiga Piala AFF U-19 2022. Hal itu juga berlaku untuk para asistennya.
Begitu kembali, agenda padat sudah menanti Shin Tae-yong. Terdekat ada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 14-18 September mendatang.
Timnas Indonesia U-19 tergabung di Grup F bersama Hong Kong, Vietnam, dan Timor Leste. Nantinya, juara grup otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023, didampingi lima runner-up terbaik.
Berselang sehari, tepatnya mulai 19 September, kalender internasional atau FIFA matchday resmi dibuka.
Artinya, Shin Tae-yong harus langsung mempersiapan Timnas senior untuk melakoni laga uji coba dengan Curacao.