Kedatangan Luis Milla Lengkapi Trio Pelatih Kelas Dunia yang Meramaikan Kompetisi Liga 1 2022
INDOSPORT.COM - Luis Milla Aspas kembali ke Indonesia dan menjadi pelatih anyar tim Persib Bandung. Kedatangannya pun lantas melengkapi trio pelatih kelas dunia di Liga 1.
Luis Milla sendiri bukanlah nama asing di Indonesia. Pelatih asal Spanyol tersebut adalah eks juru taktik Timnas Indonesia, yang sangat dicintai para penggemarnya.
Diketahui, Luis Milla ditunjuk oleh Persib Bandung untuk menukangi Pangeran Biru, menggantikan Robert Rene Alberts yang belum bisa mengangkat performa timnya.
Luis Milla diprediksi akan segera bergabung dengan skuad Persib Bandung, setelah laga pekan keenam Liga 1 2022-23, yang akan dimulai pada Selasa (23/08/22) mendatang.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Haji Umuh Muchtar baru-baru ini ikut memberikan bocoran menarik, berapa gaji yang diterima Luis Milla di Persib Bandung.
Menurut Umuh, gaji Luis Milla di Persib tidak akan jauh berbeda saat Luis Milla menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 2017-2018.
"Untuk nilai kontrak tidak jauh berbeda dengan di Timnas Indonesia. Semua tahu kan kontrak Luis Milla di Timnas Indonesia kemarin berapa," ungkap Umuh Muchtar.
Umuh Muchtar melanjutkan, kontrak Luis Milla sebagai pelatih Persib berdurasi satu tahun, namun akan ada opsi perpanjangan jika Luis Milla mampu membawa prestasi.
"Kami kontrak Luis Milla hanya satu tahun terlebih dahulu. Namun, jika prestasinya bagus, akan kami perpanjang kontraknya."
Kedatangan Luis Milla meramaikan deretan pelatih kelas dunia di Liga 1 2022. Siapa saja pelatih yang dimaksud, dan apa saja rekor yang sudah mereka capai di level dunia?
1. 1 Thomas Doll
Thomas Doll adalah pelatih anyar Persija Jakarta yang mencuri perhatian karena blak-blakan dan kritis, juga menerapkan strategi yang tak biasa di tim asal Ibukota.
Sosok dengan nama lengkap Thomas Jens Uwe Doll ini lahir di Malchin, Jerman, pada 9 April 1966. Saat masih aktif bermain dulu, Doll berposisi sebagai gelandang serang.
Thomas Doll sempat melatih Borussia Dortmund pada 2007-2008, lalu pindah ke Genclerbirligi, lalu Al-Hilal. Klub tersukses yang dia latih ialah Ferencvaros (Hungaria).
Ketika menangani Ferencvaros, Thomas Doll mengoleksi 2 gelar Hungarian Cup Winner, dan 2 trofi Hungarian Champion (2), serta sekali menjuarai Hungarian League Cup.
Patut dinantikan, apakah Thomas Doll mampu membawa 'banjir trofi' ke Persija Jakarta, walaupun Liga 1 2022 ialah debut pertamanya meracik tim Macan Kemayoran.
2. Bernardo Tavares
Sempat terseok-seok di Liga 1 2021 lalu, padahal sudah mendapatkan tiket ke Piala AFC, PSM Makassar memutar otak untuk bisa kembali ke level terbaiknya tahun ini.
Langkah pertama yang mereka lakukan adalah mendatangkan pelatih level dunia, Bernardo Tavares, yang memiliki segudang lisensi profesional dalam dunia kepelatihan.
Diketahui, pria yang baru berusia 41 tahun ini memiliki lisensi UEFA Pro dan lisensi dari Federasi Sepak Bola Portugal atau FPF.
Selain itu, Bernardo Tavares juga memegang lisensi dalam hal Scouting, analis pertandingan, bahkan ada lisensi profesional dalam melatih penjaga gawang.
Dengan demikian, wajar kiranya jika PSM Makassar bisa menembus final Piala AFC 2022, dan sekaligus bertengger di puncak klasemen sementara ajang Liga 1 2022-23.
2. 3. Luis Milla Aspas
Dari dua nama sebelumnya, Luis Milla Aspas mungkin adalah pelatih dengan label 'kelas dunia' yang diakui oleh semua kalangan.
Kiprahnya di dunia sepak bola bermula di kampung halamannya sendiri, yakni Teruel. Selepasnya, Luis Milla bergabung dengan akademi Barcelona pada tahun 1983.
Ia melakoni debutnya pada musim 1984/1985. Setelahnya, Luis Milla yang berhasil promosi ke tim utama Barcelona, dilepas secara gratis ke Real Madrid pada 1988.
Luis Milla menjadi elemen penting Real Madrid hingga tahun 1997, lalu ia dilepas ke Valencia. Di Valencia, Luis Milla hanya aktif selama empat tahun saja, hingga pensiun.
Terjun sebagai pelatih, Luis Milla pernah membawa Timnas Spanyol U-21 menjuarai ajang Euro U-21 2011. Namun, prestasinya nihil saat menjadi pelatih Timnas Indonesia.