Liga 1: Seto Nurdiyantoro Angkat Bicara Tentang Badai Cedera yang Hantui PSS Sleman
INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, angkat bicara terkait badai cedera yang menghantui timnya. Situasi itu membuat opsi pergantian pemain di Liga 1 menjadi terbatas.
Ada tujuh pemain yang berstatus cedera dan tak bisa tampil saat PSS Sleman takluk dari Persib Bandung 0-1, Jumat (21/08/22) lalu.
Para pemain itu adalah Try Hamdani Goentara, Nurdiansyah, Purwaka Yudhi, Saddam Emiruddin Gaffar, Rifky Suryawan, Riki Dwi Saputro dan Dedi Gusmawan.
Jumlah itu belum termasuk pemain yang baru sembuh dari cedera panjang, seperti Kim Jeffry Kurniawan dan Ibrahim Sanjaya. Keduanya butuh waktu untuk nyetel dengan atmosfer kompetisi lagi.
Banyaknya pemain yang bertumbangan membuat program dari tim kepelatihan PSS Sleman dipertanyakan. Seto Nurdiyantoro pun angkat bicara soal permasalahan itu.
"Ya kalau cedera, kita tidak mengharapkan ya. Latihan (per hari) hanya sekali, nggak keras," kata Seto Nurdiyantoro.
Dari tujuh pemain itu, tak semua cedera didapat dalam sesi latihan. Ada juga yang cedera setelah terlibat benturan dalam pertandingan.
Bek baru dari Borneo FC, Nurdiansyah, mengalami cedera saat pertandingan melawan Rans Nusantara FC. Sementara Riki Dwi Saputro cedera ketika melawan Arema FC.
"Kita juga tidak mau ada cedera yang memang di pertandingan, tapi ini mudah-mudahan jadi evaluasi," ucap seto.
1. Tak Maksimal
Pelatih berlisensi AFC Pro ini kembali berbicara mengenai masa persiapan PSS Sleman yang tak berjalan maksimal.
Dalam proses pembentukan fisik skuat Elang Jawa, PSS harus berlaga di turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden 2022.
PSS cukup lama bertarung dalam turnamen itu karena sukses melaju hingga babak semifinal. Praktis dengan persiapan mepet menuju kompetisi, PSS langsung fokus pada teknik dan taktik.
"Mungkin kalau kita tarik kembali, persiapan yang minim karena Piala Presiden, jadi fisik pemain yang belum terbentuk maksimal, mungkin itu yang membuat cedera juga," jelas Seto.
Kim dan Ibrahim Kembali
PSS kini telah berupaya mengembalikan percaya diri para pemain yang sempat cedera lama, seperti Kim Kurniawan dan Ibrahim Sanjaya.
Kim dan Ibrahim sempat ditampilkan dalam pertandingan uji coba melawan Porda Sleman, Senin (15/8/22) lalu. Setelah laga itu, Ibrahim diberi kesempatan duduk di bench saat melawan Persib.
Dari uji coba melawan Porda Sleman, PSS mendapat dua keuntungan. Kim dan Ibrahim bisa merasakan atmosfer pertandingan lagi dan Hokky Caraka mencetak hattrick, yang kemudian diberi debut melawan Persib Bandung.
"Uji coba dengan Porda kita lakukan untuk memberikan field the game, untuk teman teman yang habis cedera, biar merasakan pertandingan," ungkap Seto.
2. Fokus Lawan Persik
Setelah kalah dari Persib 0-1, PSS mengalihkan fokus menuju partai melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Selasa (23/08/22) mendatang.
PSS memasang target curi poin setelah kehilangan poin di kandang untuk kedua kalinya. Dalam dua lawatan sebelumnya, PSS tak terkalahkan karena menahan Rans FC 3-3 dan Arema FC 0-0.
PSS juga berharap bisa mendapat poin di markas Persik. Dari dua laga kandang, Persik mencatatkan hasil buruk dengan bermain imbang kontra Bhayangkara FC 1-1 dan kalah dari Borneo FC 1-2.