3 Alasan Shafira Ika Putri Layak Susul Zahra Muzdalifah Berkarir di Luar Negeri
INDOSPORT.COM - Setidaknya ada tiga alasan mengapa pesepak bola Shafira Ika Putri layak menyusul Zahra Muzdalifah untuk berkarier di klub luar negeri.
Sebagaimana diketahui, Indonesia memiliki potensi sepak bola wanita yang sangat baik, hanya saja tak didukung dengan kompetisi reguler di level daerah maupun nasional.
Setidaknya ada dua pesepak bola wanita yang kerap mencuri perhatian masyarakat, Zahra Muzdalifah dan Shafira Ika Putri.
Zahra Muzdalifah sempat tergabung di klub Persija Jakarta Putri, hingga Timnas Wanita Indonesia, dan kini sedang trial di salah satu klub sepak bola Inggris, South Shields FC.
Sebagai penyerang dan gelandang, Zahra Muzdalifah memiliki keunggulan dalam hal menembus pertahanan lawan, dan punya naluri untuk mencetak gol yang tinggi.
Sementara Shafira Ika Putri juga pernah menjadi bagian dari Arema Putri, walau kini ia memutuskan berpindah ke Persis Women.
Beberapa waktu lalu, Shafira Ika Putri juga menjadi bagian penting dari Timnas Wanita Indonesia, di ajang Piala AFF Wanita 2022.
Berbeda dengan Zahmuz, Shafira lebih eksis di lini pertahanan, merebut bola dari kaki lawan dan mengirimkan bola ke tengah, untuk mengatur serangan demi serangan.
Jika Zahra Muzdalifah kini berkesempatan trial di luar negeri, mestinya Shafira Ika Putri juga memiliki modal yang sama untuk trial, atau bahkan dikontrak oleh tim level Eropa.
Berikut INDOSPORT merangkum tiga alasan mengapa Shafira Ika Putri layak menyusul Zahra Muzdalifah berkarir di luar negeri.
1. 1. Tekad jadi Pemain Bola Sejak Belia
Melihat latar belakang Shafira Ika Putri, ia merupakan wanita kelahiran dari Bangka Belitung, 21 April 2003. Usianya masih 19 tahun, tapi pengalamannya segudang.
Shafira sudah langganan masuk Timnas sejak belia. Dia memperkuat Timnas Putri U-16 di Piala AFF 2018, Timnas Putri di SEA Games 2019, dan Kualifikasi Piala Asia 2022.
Teranyar, pemain yang berani merantau dari Sumatera sejak usia muda itu juga didapuk menjadi kapten di Piala AFF Wanita 2022.
Terlepas dari Timnas, Shafira Ika Putri pernah memperkuat tim Arema Putri. Dia sebelumnya juga pernah memperkuat HBS Persebaya, hingga Persikabo 1973 Putri.
Saat ini, Shafira tercatat sebagai pemaik Persis Solo Women. Catatan mentereng ini menegaskan tekad Shafira yang mantap berkarir jadi atlet wanita profesional.
2. Selalu jadi Kepercayaan Timnas
Berbeda dengan Zahra Muzdalifah yang sempat tidak dipanggil Timnas, Shafira Ika Putri justru selalu mendapat tempat di skuat Garuda Pertiwi, entah siapa pun pelatihnya.
Telah diseburkan sebelumnya bahwa Shafira sudah langganan masuk Timnas, mulai di Piala AFF U-16 2018, SEA Games 2019, hingga Kualifikasi Piala Asia 2022.
Teranyar, Shafira yang dikabarkan menjalin hubungan dengan pesepak bola Syahrian Abimanyu itu juga didapuk menjadi kapten Timnas Wanita di Piala AFF Wanita 2022.
Saking totalitasnya sebagai bek, Shafira harus ditarik keluar lapangan ketika laga terakhir Piala AFF Wanita, karena cedera saat berbenturan dengan pemain lawan.
2. 3. Engagement Media Sosial Tinggi
Terlepas dari kemampuan di lapangan hijau, Shafira Ika Putri memiliki satu kelebihan lain, yaitu engagement media sosial yang tinggi.
Akun Instagram @shafiraikaputri13 memiliki lebih dari 400 ribu pengikut, dan dengan satu kali posting foto saja, sudah datang ratusan komentar dari penggemarnya.
Hal ini biasanya menjadi salah satu daya tarik untuk klub luar negeri, agar bisa menaikkan followers di media sosial, dengan mendatangkan pemain Indonesia.
Terbukti, Shafira bisa memanfaatkan daya tariknya di media sosial, dengan menerima banyak endorsement yang umumnya adalah produk kecantikan dan perawatan tubuh.